IL MIO DESTINO

Husband To Be

Mature Content 18+ , anak dibawah umur harap lebih bijak yups

============================

Pagi hari di hari libur memang begitu menyenangkan, kilatan sinar matahari yang sudah muncul dari celah jendela pada pagi hari itu seharusnya mampu membuat siapapun yang melihatnya bersemangat menjalani hari. Berbeda hal nya dengan kedua orang di dalam kamar hotel mewah , setelah melewati percintaan panas tadi malam kedua pasang muda mudi itu terlihat masih asik berada di dalam dekapan masing masing. Selimut tebal masih membungkus rapi keduanya tak terusik sedikitpun oleh sorotan sinar matahari yang sudah menyilaukan mata.

.

Seorang wanita cantik telah terjaga dari tidurnya tetapi belum ada keinginan untuk bangkit lalu membersihkan diri. Ia masih begitu nyaman berada di dekapan hangat seorang pria tampan yang sangat  ia cintai.

"Kau terlihat sangat polos saat sedang tidur". Gumamnya memperhatikan wajah damai calon suaminya.

"Aku begitu mencintaimu". Gadis itu tertarik untuk mencium wajah damai Kyuhyun yang terlihat kelelahan pasalnya pria itu baru saja tidur pukul 4 dini hari tadi karena masih asik menggagahi tunangan nya. Ia sedikit menggeliat untuk membetulkan selimut yang menyingkap hampir menunjukkan buah dadanya .

"Eunghh...". Pria itu mulai menggeliat dalam tidur damainya lantaran merasa miliknya tersentuh oleh sesuatu. Tak berselang lama ia membuka mata meskipun masih agak menyipit.

"Good morning Sweetheart...." Terseyum, pria itu merengkuh tubuh mungill gadisnya seakan candu itu tidak pernah boleh dilewatkan.

"Morning Oppa, apakah tidurmu nyenyak?" Tanya Nara.

"Hu'um sangat sangat nyenyak, bagaimana denganmu?"

"Aku bersemangat hari ini ". Nara tersenyum lebar lalu mendudukkan dirinya bersandar di kepala ranjang. Kyuhyun menyibak selimut yang menutupi tubuh telanjang mereka berdua dan berdiri dengan pusat tubuhnya yang terekspos. Nara hanya memperhatikan ketika pria itu berjalan ke arah kamar mandi , sepertinya kekasihnya hendak membersihkan diri.

Nara yang sudah hampir menemukan kesadaran nya ikut bangkit dari ranjang dan memungut pakaian dalam nya sambil menunggu Kyuhyun keluar dari kamar mandi. Ia menguncir rambut nya keatas dan duduk didepan cermin, terlihat banyak bekas kemerahan di sekitar leher dan dadanya lalu ia mengingat betapa ganasnya kekasihnya semalam.
Ia menoleh sekilas saat terdengar pintu kamar mandi terbuka menampilkan seorang dengan rambut basah dan handuk yang melingkar di pinggangnya, menatapnya dengan senyuman yang luar bisa manis.

"Kau meninggalkan jejak yang sangat banyak di leherku Oppa , bagaimana jika Eomma melihatnya". Nara cemberut sambil sesekali meraba permukaan leher yang terlihat merah kebiruan.

"Itu hanya tanda kepemilikan , Cho Nara adalah milik Cho Kyuhyun". Kyuhyun menghampiri Nara lalu meletakkan kedua tangan nya di bahu wanita itu.

"Tetapi bukan seperti ini caranya Oppa!!! Akan sangat malu jika harus keluar dengan penampilan yang seperti ini". Nara bangkit dari duduknya lalu berdiri menghadap Kyuhyun, merapatkan pelukannya pada pria itu.

"Hahaha baiklah baiklah, aku akan menyuruh nona Han membelikan baju yang bisa menutup lehermu ". Kyuhyun menyerah, ia sadar perbuatannya memang berlebihan karena jika kalian bisa melihatnya ada sekitar 4 tanda kemerahan di leher putih wanita itu.

"Kau menyebalkan sekali!!" Nara berlari kecil kekamar mandi dengan wajah yang sudah tertekuk sempurna .
Terdengar gelak tawa dari luar sana membuat bibir Nara makin mengerucut.

.

"Aku ada urusan di kantor sebentar, aku akan mengantarmu pulang". Pasangan itu terlihat sedang menikmati sarapan disalah satu restoran dekat hotel.