Suatu hari di mansion yang sangat megah ada seorang pemuda manis sedang memasak di dapur setelah selesai memasak ia berniat membangunkan suami dan anak anaknya tapi saat ingin menuju tangga ia melihat suami dan anak anaknya sudah turun dari tangga
"A-ah kalian sudah t-turun a-ayo ma-makan du-lu ma-makannya s-sudah siap" ujar jihoon terbatas bata kerwna takut dengan tatapan tajam dari suami dan anak anaknya
"Tidak udah kami makan di luar saja, karena kami tidak sudi memakan makanan seorang pembunuh sepertimu yang ada kami keracunan pasti makanan itu ada racunnya" ujar doyoung
Setelah itu doyoung pergi di ikuti hyunsuk dan junghwan. Setelah hyunsuk dan anak anak pergi jihoon tidak bisa menahan tangisannya dan hatinya sakit saat doyoung mengatakan bahwa makanannya beracun. Hati seorang ibu mana yang tidak sakit hati saat anaknya mengatakan itu? Tidak ada
Flashback on
Hari itu jihoon sedang bersih bersih kamar anak anak dan suaminya
"Astaga, kenapa kamar anak anak selalu berantakan seperti ini??!!! Astaga bisa pusing aku setiap hari seperti ini" gerutu jihoon kesal
Beberapa saat kemudian.....
"Hufh akhirnya selesai sekarang tinggal aku membersihkan kamarku dan hyunsuk" setelah keluar kamar anak anaknya jihoon menuju kamarnya dan hyunsuk
"Hufh ini lagi kenapa anak dan ayah sama saja bisanya membuat kamar berantakan saja, ini lagi?!! Astaga kenapa bisa berantakan lagi baru saja kemarin aku rapikan" geruto jihoon yang sudah sangat kesal dengan tingkah suami dan anak anak yang hanya bisa membuat dirinya kesal setiap hari
Setelah jihoon membersihkan kamar, sekarang jihoon sedang bersantai di ruang tamu sambil menonton TV. Tak lama bel rumah berbunyi menandakan ada orang bertamu dan ternyata orang itu adalah ibu dari hyunsuk
"Eh mamah silakan masuk" ujar jihoon dan nyonya choi haya tersenyum lembut
Dan dimana tuan choi? Tuan choi sudah meninggal dunia sejak hyunsuk lulus SMA
"Jihoon, hyunsuk dan anak anak dimana? " tanya nyonya choi kepada jihoon
"Oh hyunsuk sedang keluar dengan anak anak mah" ucap jihoon
"Eh, kenapa kau tidak ikut bersama mereka?" tanya nyonya choi lagi
"Tidak mah, aku tidak ikut karena tadi aku habis beberes kamar dan seperti biasa kamarnya berantakan" ujar jihoon
"Ah begitu" ujar nyonya choi sambil mengangguk
"Oh iya mah, mamah kenapa datang kesini?" tanya jihoon
"Tidak hanya ingin berkunjung saja kan sudah lama mamah tidak berkunjung ke sini" ucap nyonya choi
"Ah begitu, oh ya mah sebentar ya aku akan menyiapkan minuman dulu untuk mamah, mamah ingin minum apa? Biar jihoon buatkan" tanya jihoon
"Terserah laut saja sayang, mamah pasti akan meminum apa saja yang kau buat" ujar nyonya choi
"Ah mamah bisa saja, tunggu sebentar ya mah" ucap jihoon
Setelah itu jihoon pergi ke dapur untuk membuat minuman. Tak berselang lama jihoon kembali dengan 2 cangkir teh
"Ini mah minumannya, silakan di minum" ujar jihoon
"Iya" dan nyonya choi langsung meminumnya
"Oh ya jihoon apa hari ini kau sibuk?" tanya nyonya choi
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose Oranye
Fanfictionlangsung baca aja ⚠warning⚠ yang homophobic jangan baca yang gak suka jangan baca b×b