bab 9

451 28 0
                                    

'Bagaimana ini, bagaimana caranya aku melarikan diri dari sini.dattebasa'batin boruto
'Setidaknya aku harus mencoba kabur dari sini'
Ia turun dari ranjang dan keluar dari kamarnya

Ketika tiba di pintu rumah sakit sialnya ia bertemu dengan kawaki

"Hei!! Kau mau lari kemana hah?!" ucap kawaki sambil merangkul badan boruto

"Sudah kubilang jangan sok mengenal ku,kau itu hanya makhluk rendahan, yang bahkan tidak cocok untukku" ucap boruto dingin

'Aku tau dia lupa ingatan tapi kenapa sikapnya juga menjadi sangat menjengkelkan'batin kawaki
"Kalau bagitu, aku akan memperkenalkan diriku
Namaku adalah Uzumaki kawaki, dan namamu?!"

"Untuk apa kau ingin tau namaku" ucap boruto dingin
'Uzumaki, kenapa marga ini sangat familiar?!'batin boruto

"Boruto?!" Sarada yang melihat boruto dan kawaki berbincang menghampiri mereka

"Hei,,, Boruto apa yang kau lakukan disini?
Seharusnya kau beristirahat bukan?" ucap Sarada.

"Bukan urusanmu" ucap boruto cuek

"kau sangat menyebalkan shanaro" ucap Sarada

"Bagaimana kalau kita pulang, himawar pasti sangat merindukanmu" ucap kawaki

"Tidak, sudah kubilang aku tidak mengenalmu" ucap boruto

"Hei sudahlah ikut saja" ucap Sarada memaksa boruto mengikutinya

Boruto pun akhirnya terpaksa mengikuti Sarada dan kawaki

Kediaman Uzumaki........

"Hima, bantu okausan membuka pintu, sepertinya kawaki sudah pulang" ucap Hinata

"Baik, oukasan " jawab hima

Hima pun membuka pintu rumah

"Irasshaimase,kawaki kun, Sarada chan, dannn... O-Onisan?" tanpa sadar dirinya berlari dan memeluk kakaknya itu

"Hei, apa apaan kau,,, lepaskan aku" ucap boruto marah

Mendengar keributan itu, Hinata lansung menghampiri pintu

"Ada apa ini ribut²" tanya Hinata
“boruto? Masuklah kalian semua, oukasan sudah membuat makanan untuk kalian"menahann air mata melihat putra nya kembali

Boruto duduk tanpa perlawanan apapun dimeja makan

Seketika hari itu naruto juga pulang, karna mendengar anaknya itu sekarang ada dirumah

"Irasshaimase, otousan" ucap himawari menyambut ayahnya

"Apa, boruto ada dirumah?" tanya naruto

"Ya, Sarada san juga ada di sini" ucap himawari semangat

"Baiklah, ayo kita makan" ucap naruto

Mereka pun mulai makan, selain boruto yang hanya melihat makannya

"Tenang, saja tidak ada racun disana" ucap naruto

"Aku tidak terlalu memikirkannya, lagi pula aku sudah banyak memakan berbagai racun" ucap boruto dingin
Ia pun menyendok makanannya
Baru satu sendok pertama,ia merasa lagi² ada orang yang memanggilnya
"Boruto, kau masih belum mengingat nya"ucap bisikan tersebut
"kau, hanya diperalat oleh isshiki , dia bukan ayahmu melainkan musuh mu"
"Ingatlah, siapa dirimu sebenarnya"
"Ingat lah"
"Ingatlah"

Merasa kepala menjadi pusing, ia memukul keras meja dan menjatuhkan makanan yang ada dimeja tersebut
Semua terkejut melihat kelakuan boruto

"Arggg, keluar kau , siapa kau sebenarnya" ucap boruto sambil teriak

"Apa yang terjadi, ada apa dengan dirimu?" ucap naruto khawatir

Seketika beberapa ingatan menusuk kepalanya
'Onisan'
'Boruto jangan terlalu membenci ayah mu'
'Aku tidak akan melaksanakan misi lagi'
"Hentikan"
'Hei, Sarada bagaimana jika aku sedang memikirkan mu'
'Boruto, baka'
"Hentikan"
'Bukankah kita saudara'
'Boruto '
'Hati-hati. Mata birumu itu suatu saat nanti akan merengut segalanya darimu!Dan ketahui ini mereka yang mengalahkan dewa tidak bisa menjadi manusia biasa'
"Hentikan"
"Kubilang hentikan"

"Boruto ada apa dengan mu?" kau baik baik saja? Tanya Sarada khawatir
"Onisan,kau Baik baik saja"

Seketika saat itu boruto tidak bisa menahan rasa sakit kepala nya dan tidak sadarkan diri

Bonus

Bonus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Otsusuki boruto  [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang