Chp. 3

102 13 2
                                    

©bukan_Rubysake

7/3/23

Setelah klimaks Naruto tertidur di kursinya hingga waktu menunjukkan pukul 9:30 pagi waktu Jepang, yg menunjukkan waktu istirahat pertama di mulai mereka akan beristirahat selama 1 jam penuh.

*Ceklek krakkkk*, suara pintu gudang yg terbuka membangunkan remaja berambut pirang itu, padahal ia tidur baru satu jam tapi terasa badannya sudah pegal-pegal seperti tertidur seharian.

"Tertidur saat di hukum heh sungguh bukan sesuatu tindakan yg baik Uzumaki Kun", ucap seorang senior dengan nada lembut Naruto mengucek-ngucek matanya pertanda masih mengantuk ia menguap sebentar dan melihat siapa yg datang saat ini dan ternyata.

Salah satu senpai nya di MOS yg bernama Otsutsuki Shion dia gadis cantik berambut putih anggun, bola matanya berwarna sama seperti Hinata bahkan mereka berdua terlihat seperti anak kembar berbeda warna rambut.

Padahal kedua senpai seksi itu berasal dari keluarga yg berbeda meskipun masih kerabat jauh sih tapi tetap saja agak aneh apa mereka berdua satu ayah atau satu ibu ya?, Batin Naruto mencoba menilai kedua wanita gebetannya itu.

"Ahhhh sialll tangan yg lembut uhhhh eh hentikan Shion senpai tangan mu membuat geli ereksi ku uhhh", ucap Naruto dengan nada gugup+ geli juga karena penis besar nya sedang di mainkan oleh salah satu senpai idola di sekolah ini.

"Hihi kau sempat ber onani hum dasar mesum, tapi penismu besar juga Uzumaki mau aku bantu keluar lagi huh?", Balas Shion dengan nada sensual.

Sial aku lupa menutup resleting celana ku dan haduh penisku kemana-mana pantas saja mata Shion senpai menatap bagian bawah ku uh tapi nikmat sih hehe tak apalah aku tidak bisa mendapatkan Hinata senpai yg penting bisa memiliki Shion senpai saja sudah cukup hehe.

"Ano Shion senpai lepaskan tangan mu nanti ada yg melihat ushhh shhhh uhhhh", lanjut Naruto dengan nada gelisah.

"Benarkah?, Tapi sepertinya di sinih sangat sepi kita bisa melakukan hal itu tanpa ketahuan Uzumaki Kun",
Shion yg juga sedang horny semakin melancarkan hal gilanya pada remaja baru puber itu dengan cara duduk di salah satu pahanya.

Salah satu tangan nya ia kalungkan ke leher pemuda berambut pirang itu, sementara tangannya yg lain tetap berada di senjata panjang milik adik kelasnya itu.

*Slurphhhh cup cup*, "kupingmu lembut juga Uzumaki pipi mu juga kamu, tampan juga yah kalau di lihat dari dekat cup",
Ucap Shion yg semakin merangsang remaja berambut pirang itu masa bodo mereka baru bertemu yg terpenting Shion menikmati setiap jengkal perbuatan bejatnya pada adik kelas tampan nya itu.

Toh kalau pun ketahuan oleh guru pasti mereka tak berani melaporkan atau bahkan mengeluarkan dirinya dari sekolah ini karena keluarganya sangat berpengaruh sama seperti keluarga Hinata.

Hyuga dan Otsutsuki sama-sama donatur terbesar Tokyo High School academy, melaporkan dirinya sama saja bunuh diri.

*Slurphhhhh mphhhh slurphhhhh puahhhh*, entah siapa yg memulai kedua bibir mereka sudah bertemu dan beradu lidah Naruto mencoba mendominasi Shion dengan melumat habis bibir sensual milik Shion tak lupa kedua tangan pemuda itu menggerayangi kedua dada berukuran sedang itu dengan leluasa.

Sementara itu kedua tangan Shion ia kalungkan ke leher kokoh calon kekasihnya itu tak lupa salah satu tangannya juga menjambak pelan rambut Naruto ia sangat menikmati permainan yg dilakukan siswa pembuat onar itu.

"Puahhh cepat masukan penismu Naruto Kun vagina ku sudah basah dari tadi sayanghhh", ucap Shion dengan nada ahegao.

Tak lupa ia melebarkan pahanya dan menunggu adik kelas tampan nya itu untuk menggenjot vagina nya, vagina yg sudah hampir 1 bulan tak di sentuh pria.

*Slephhhh bleshhhhh plok-plok-plok-plak-plak-plak*, "uh vaginamu nikmat sekali Shion Chan ahhhh ahhhh bolehkan aku panggil seperti ituhhhh uhhhhh",

"Tentu sajahhhh Naruto Kun di panggil jalang pun tak apahhh aku sekarang pelacur muhhhh sayangghhh ahhhh",
.
.
Skip🤭
.
.
Setelah selesai bercinta keduanya pun seolah tak mau di pisahkan Shion dengan manjanya masih tetap diatas pangkuan pemuda pirang yg usianya lebih muda darinya itu.

Shion akui pacarnya sekarang itu jauh lebih perkasa dari pacar-pacar sebelumnya penisnya juga besar membuat Shion mampu klimaks berkali-kali padahal baru 1 jam lebih mereka bersetubuh tapi rasanya Shion sudah dibuat melayang-layang ke angkasa hari ini sungguh pria idaman begitulah batin Shion.

Sementara Naruto sendiri hanya tersenyum simpul penuh kemenangan dengan bibir yg masih bersatu dengan bibir Shion ia menikmati cumbuan mereka berdua.

Rupanya rencananya ini berjalan sangat mudah bahkan terlalu mudah tidak perlu effort lebih untuk mendapatkan salah satu dari kedua senpai cantik nan menggoda nya itu.

"Puah kamu mau ya jadi pacar ku Naruto Kun?, Aku sangat mencintaimu saat ini", ucap Shion dengan nada manja.

"Hanya saat ini sajah huh besok tidak?", Ucap Naruto dengan nada menggoda.

"Tentu saja besok, Minggu depan dan seterusnya aku akan tetap mencintai Naruto Kun!", Balas Shion menegaskan perasaannya.

"Benar kah yg kamu cintai itu hanya diriku lalu bagaimana dengan adik ku?, Maksud ku penis milik ku hehe",

"Mou tentu saja itu juga dan yg semua Naruto Kun miliki huh dasar hentai hihi", lanjut Shion dengan nada bucin.

Ya saat ini Shion sedang bucin parah dengan Naruto padahal tadi pagi ia benar-benar sangat membenci pemuda pirang itu akan tetapi entah mengapa setelah ia melihat penis besar milik adik kelasnya itu dan bercinta dengan nya kebencian itu seperti tiba-tiba menghilang.

Shion memang gadis yg manja tapi hanya kepada keluarga nya dan Hinata saja ia bermanja-manja dengan para pacar-pacarnya dahulu ia hanya bersifat flat/ datar saja.

Dan tanpa ekspresi berlebihan ketika bercinta dengan mereka ya bagi Shion mereka hanya menjadi pengganjal saja sama sekali tidak bisa memuaskan nafsu sex nya yg buas.

"Hum aku juga mencintaimu Shion senpai maksud ku Shion Chan hehe, tapi aku tidak sekaya dirimu malah dari orang biasa-biasa saja apa kamu mau menerima diriku yg serba kekurangan ini Shion Chan?",

Ucap Naruto sok berlagak sedih, berharap Shion menerima dirinya yg terlihat miskin ini apa adanya.

"Hihihi aku saat ini sedang mencari seorang kekasih Naruto Kun bukan sebuah ATM berjalan huh kamu tidak perlu memikirkan hal itu",
balas Shion dengan senyum tulus yg hampir tidak pernah ia berikan pada orang lain di sertai toelan tipis dari jari lentiknya pada hidung mancung milik pemuda pirang yg berhasil mencuri hatinya itu.

"Nee Shion Chan sepertinya waktu istirahat sudah berakhir kamu harus segera kembali ke kelas sayang",

"Benar juga tapi aku mau kamu yg menemani aku sekarang, ayo cepat kita jalan tapi rapikan dulu pakaian mu yg berantakan itu, sinih aku bantu", ucap Shion dengan panjang lebar menunjukkan sifat perhatian pada kekasih barunya itu.

"Uh baiklah, tapi aku kan masih di hukum oleh Hinata senpai nanti dia marah, aku bisa di hukum lebih parah lagi", balas Naruto dengan nada khawatir.

"Tak apa jangan pikirkan kemarahan Hinata Chan itu urusan ku, urusan mu adalah mengantarkan ku sampai kelas hihi ", ucap Shion dengan nada lembut sembari menarik lengan Naruto posesif keluar dari gudang menuju kelas nya yg berada di lantai dua.

TBC

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Prince TagTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang