©bukan_Rubysake
29/1/23
Di suatu pagi yg cerah di awal pembukaan MOS siswa angkatan terbaru sekolah menengah atas Tokyo High school academy.
Para senior sedang memberikan pengarahan mengenai peraturan yg ada di sekolah kenamaan di seantero Tokyo itu dengan nada keras tanpa terselip kalimat lembut sedikit pun dari para siswa seniornya itu, baik perempuan dan laki-laki sama saja mereka berteriak dengan nada keras dan mengancam tanpa bisa dibantah sedikitpun oleh para murid baru itu.
Sudah hampir 30 menit MOS berjalan tiba-tiba datang seorang murid berambut pirang acak-acakan berlari ke arah para seniornya dengan tergopoh-gopoh mencoba untuk secepatnya masuk barisan.
Namun karena sudah sangat terlambat mau tidak mau siswa baru bernama Uzumaki Naruto itu harus siap menerima hukuman.
"Hei kau rambut tahi siapa yg mengizinkan kamu memasuki barisan dasar tidak tahu malu cepat berdiri di depan!",
Ucap seorang senior bergender perempuan dengan rambut dark blue dengan nada keras memerintah, yg seketika membuat sebagian siswa-siswi tahun pertama lainnya begidik ngeri, sembari membatin, 'tamat lah riwayatmu pirang-san'."Ano maafkan saya senpai, saya berjanji tidak akan mengulangi hal ini lagi", jawab siswa berambut pirang seperti orang bule itu dengan sopan, kepalanya ia tundukan agar tidak melihat ke atas menatap senior galak itu dan tambah terkena masalah lagi.
"Saya tidak butuh janji mu cepat berdiri di depan sinih!, Dan iuh rambut mu berantakan sekali bajumu juga lecek sepertinya belom di setrika dasar pemalas!".
Ucap seorang gadis yg berstatus sebagai salah satu panitia pelaksanaan MOS tahun ini.Dengan jabatan ketua MOS siswi bernama Hyuga Hinata inih berhak berbuat semaunya asalkan tidak membunuh para juniornya ya inilah yg sempat menjadi perdebatan para tenaga pengajar di Tokyo High School academy yg agak keberatan dengan pemilihan Hyuga Hinata Sebagai ketua pelaksana MOS tahun ini karena gadis bermarga Hyuga ini terkenal kejam kepada para saingannya dan orang yg tidak ia sukai baik dari segi akademik, pengaruh dan pamor nya, sebagai salah satu bidadari paling berpengaruh di Tokyo HS Academy.
Orang tuanya merupakan donatur terbesar Tokyo High School academy sehingga kepala sekolah pun segan pada Hinata sehingga apapun yg ia inginkan asalkan tidak merugikan pihak sekolah akan kepala sekolah lakukan.
Ia sendiri mempunyai julukan sebagai bidadari bersayap hitam karena perilakunya yg tidak sebaik penampilannya yg terlihat anggun, menarik dan sempurna.
Seolah ditubuhnya bersemayam sesosok iblis Lucifer yg siap menyesatkan dan menghancurkan orang yg tidak ia suka ya contohnya seperti pemuda berambut pirang di hadapannya ini yg dengan seenaknya tidak memberikan hormat kepada dirinya dan asal masuk saja kebarisan tanpa melihat dirinya dan para seniornya yg lain.
"Sara cepat ambil ember berisi air bekas pel-pelan!",
Perintah Hinata dengan nada mengintimidasi yg langsung membuat rekan sejawat nya yg ia beri perintah lari dengan cepat mengambil barang yg di inginkan ketuanya.Tanpa menunggu lama barang yg ia mau sudah dihadapan matanya, "Sasori angkat ember itu dan siram semua airnya pada si kuning bodoh yg berdiri di depan ku inih!",
Perintah Hinata yg seketika membuat seluruh siswa-siswi yg ikut MOS menatap sang ketua dengan tatapan terkejut dan langsung mengalihkan tatapannya ke calon rekan senasib nya itu dengan pandangan iba, kasihan dan seakan tidak percaya kok bisa seniornya itu tega berbuat kejam seperti itu yg membuat hampir semua peserta MOS baik yg laki-laki ataupun perempuan menjadi takut jika berhadapan dengan gadis manis berjiwa iblis itu, melihat salah satu rekannya yg masih di awal saja sudah dipertontonkan hukuman sekejam ini.
Tanpa berlama-lama dan tanpa berbicara Sasori yg sudah mendapat mandat dari ketuanya langsung saja bergerak kedepan dan menarik mundur pemuda pirang yg terlihat pasrah dari hadapan hinata.
Sasori menarik dengan kasar badan siswa yg lebih besar darinya mendekat ke para peserta MOS yg sedang duduk di lantai lapangan sekolah baru mereka sembri melihat pertunjukan yg akan mereka saksikan sebentar lagi.
Sasori lalu mengambil ember dan menatap gadis bermata perak berambut dark blue yg sedang bersidekap dada sembari menatapnya dengan tatapan tajam bak predator dan memberinya anggukan sebagai aba-aba dan tanpa bertele-tele pemuda berwajah baby face itu menyuruh Naruto untuk berjongkok dan seketika ia menuangkan air kotor yg ada di ember ukuran sedang itu diatas kepala priang Naruto yg seketika membuat para siswa-siswi peserta MOS yg menyaksikan pemandangan tak biasa itu berteriak dengan histeris beruntung barisan peserta MOS yg di depan pemuda pirang itu sudah berangsur menyingkir karena sudah tahu apa yg akan terjadi.
"Itu adalah hukuman bagi siswa yg terlambat di hari pertamanya!",
Ucap Hinata dengan nada mengintimidasi tak lupa ia menatap para calon juniornya ini dengan tatapan tajam dan mengintimidasi yg tentunya membuat para siswa dan siswi anak baru itu menelan ludah nya tanda gugup dan takut akan ancaman yg meneror mereka saat ini."Besok-besok kalau terlambat lagi aku akan mengikat kalian dengan posisi terbalik di pohon besar belakang sekolah ini!", Tegas Hinata dengan suara lantang dan jangan lupakan tatapannya yg datar.
"Dan kau Uzumaki lebih baik pulang saja besok baru datang lagi kesekolah ini, jangan lupa mandi dan rapikan penampilan mu ingat jangan sampai terlambat",
Ucap Hinata dengan nada anggun yg malah membuat para peserta MOS yg lainnya berkeringat dingin, gadis ini sepertinya memiliki perilaku psikopat, seolah ada dua aura yg berbeda ditubuhnya.Sial sekali nasib Naruto hari ini sudah terlambat dan dipermalukan depan umum di mandikan pula pakai air comberan bekas pel-pelan huh nasib-nasib.
"Sepertinya aku harus mandi kembang 7 rupa agar tidak sial, huh berfikiran apa aku ini lagi pula aku manusia modern yg tinggal di Jepang kenapa aku harus memikirkan tradisi konyol dari tempat yg antah berantah hehe",
Gumam Naruto sembari menghibur diri meratapi nasib soalnya hari ini kedua kakinya berjalan dengan perlahan semakin meninggalkan Tokyo HS Academy, tempat yg sebentar lagi akan ia pakai untuk menimba ilmu um lebih tepatnya tempat yg ia pakai untuk tidur.
Kedua tangan nya ia taruh dibelakang kepalanya sembari berjalan santai, ia hanya membawa tas tanpa isi karena hampir tidak tahu apa yg ia bawa hari ini.
Grup WA pun ia tak ada karena malas saja ia ikut grup WA sekolah pasti isinya hanya gosip tentang senior mereka yg keren-keren, guru-guru mereka yg rata-rata berparas good looking mtfk Naruto tidak perduli dengan itu semua.
Jadi lebih baik hp nya ia tinggal saja di laci meja belajar apartment nya, Naruto tidak merasa rugi di risak/bully di hari pertamanya toh juga ia pulang cepat bisa dengan leluasa tidur, bermain game, menonton video porno dan olahraga tangan🤫🤭.
.
.
.
TBC
.
.
.Terimakasih karena sudah membaca cerita pertama author hehe maaf kalau masih banyak typo atau kekurangan pada cerita author maklum aja namanya juga baru belajar bikin fanfic😅🙏
Sampai jumpa di chap depan🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Prince Tag
عاطفيةmenceritakan tentang kehidupan seseorang di masa sekolah menengah atas Jepang, kehidupan milik seorang pemuda yg misterius dari manah asal usulnya. hanya berisi tentang kisah percintaan saja dan bukan horor hehe dan yg pasti ini bukan karya author R...