(2)

195 23 8
                                    

Ke esokan harinya.....

Di Kelas

Bel masuk berbunyi.
Pelajaran di mulai.....

"Selamat pagi anak-anak, ibu akan memberi kalian tugas kelompok, satu kelas ini ada 28 orang, satu kelompok terdiri dari 4 anggota, berarti nanti ada 7 kelompok yaa, saya sendiri yang membagikan kelompoknya"

kelompok sudah terbagi, dan Jinny kebetulan satu kelompok dengan Dita, gadis cantik yang dia cium secara paksa kemarin.

Sebenernya Jinny masih merasa sungkan kepada dita karena kejadian kemarin, sedangkan dita hanya diam saja, menganggap kemarin tidak terjadi apa-apa.

Jinny duduk di sebelah dita, dita melirik tajam Jinny, membuat Jinny takut untuk melirik balik, dia hanya menunduk.

Dan sampailah Jinny yang tiba-tiba memulai pembicaraan di sela-sela mengerjakan tugas kelompok.

"Dit, maafin aku kemarin ya, aku ga bermaksud ci.....

" Udah gausah di bahas lagi, gw udh lupa"

Jinny menunduk.

"Okeyy dit, kita liat aja nanti, lo pasti bakalan luluh, gw bakal bikin lo bucin ke gw, liat ajaaa!! ". Celetuk Jinny dalam hatinya."

Waktu istirahat.

" Damii yuk kita ke kantin, barusan Lea unnie nge chat gw, dia nyuruh kita bertiga buat ke kantin, anak-anak udah pada nungguin di situ. sekalian mau makan gw laper banget, dari tadi pagi belom makan" Ucap dita.

"Yuk unnie, gw juga laper sih!! Jinny unnie ikut juga ga?" Tanya soodam pada Jinny.

Jinny hanya menatap mereka berdua, tanpa kedip, Jinny masih merasa sungkan kepada Dita, jadi dia menolak ajakan tersebut.

"Emmmm engga deh, gw di kelas aja, lagi males ke mana-mana."

" Lo bneran ga ikut Jin? Kita semua mau ke kantin loh, ikut aja yuk, sekalian kita makan bareng, pasti Lea unnie sama yang lain udh pada nungguin. " ucap Dita.

"Deg....

Mata Jinny menatap dita.

Jantung Jinny berdetak sangat kencang, karena dita sudah mulai mengajaknya berbicara, Jinny mengira dita masih marah kepadanya karena kejadian kemarin.

" Engga dit, aku di kelas aja, kalian duluan aja, nnti kalo aku udh ga mager bakalan nyusul kok"

" Okeyyy ". Dita and soodam.

Dita dan Soodam meninggal kan Jinny seorang diri.

" Jujurly gw masih malu tau karena kejadian kemarin gw nyium lo tiba-tiba, ngerasa bersalah bgt gw sm lo dit, tapi gimana lagi gw sayang sm lo, gw gabisa bohongin perasaan gw lagi, walaupun kita segender. Tunggu aja gw bakal buktiin omongan gw tadi", senyum nakal Jinny.

" Unnie, Jinny kenapa? Sikapnya aneh bgt, tumben-tumbenan dia jadi pendiem gitu, ga banyak ngomong kayak biasanya, apa perutnya masih sakit? " tanya soodam.

" I don't know, mungkin lagi patah hati"

" ga mungkin sih, orang dia ga pernah punya pacar".

" Siapa tau kan, kita gatau loh, bisa aja dia diem-diem pacaran. "

"Hemmmmm" Soodam.

Di kantin.

" Hii guyssssss" sapa Dita dan Soodam.

"Loh dit Jinny mana, kk ga ikut? tanya Minji.

" Dia di kelas, tadi gw tawarin ikut gamau"

Wajah Minji melas mendengar perkataan Dita, dia terlihat khawatir, wajahnya tampak jelas melihat kan rasa khawatirnya, Minji beranjak dari duduknya dan berkata, "

Fall in loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang