Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lee Donghyuck atau juga lebih dikenal dengan sebutan Lee Haechan ini adalah salah seorang pembuat masalah atau trouble maker di sekolah nya. Sudah cukup banyak catatan kriminal yang ia lakukan di sekolah, bahkan aksi nakal nya itu pun sudah pernah tercatat di kepolisian karena kasus balapan liar yang ia lakukan bersama teman-teman nya.
Remaja satu ini sebenarnya tidak terlalu suka dipanggil dengan nama aslinya karena nama itu pemberian ayah kandung nya yang sekarang malah memilih untuk menikah lagi dengan wanita lain.
Meski seorang pembuat onar, Haechan tidak pernah sekalipun diancam untuk dikeluarkan dari sekolah. Kenapa? Tentu saja karena orang dalam. Namun sesungguhnya Haechan tidak terlalu membutuhkan itu. Kepala sekolah disini yang biasa Haechan panggil sebagai 'Paman' itu sama sekali tidak berani mengeluarkan Haechan dari sekolah walau ia sudah membuat banyak sekali masalah. Pria itu terlalu menyayangi nya.
Terlepas dari banyaknya sikap buruk Haechan, tidak sedikit para murid perempuan di sekolah itu yang menyukai Haechan, entah itu secara diam-diam atau terang-terangan. Ini pengaruh ketampanan Haechan yang membuat para perempuan disana begitu terpesona dan buta terhadap kelakuan asli remaja itu.
Dan pada suatu hari, Haechan yang awalnya ingin mengajak seseorang untuk bekerja sama justru malah membuatnya jatuh cinta. Yang kemudian perlahan-lahan merubah kehidupan Haechan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huang Renjun, remaja lugu, pendiam, dan tidak banyak omong ini sudah menjadi mainan para pembully di sekolah setiap hari nya. Mereka terlalu leluasa dan senang mengganggu laki-laki pendiam seperti Renjun ini. Mereka berani melakukan itu karena mereka yakin bahwa Renjun tidak pernah mengadu pada siapapun atas tindakan yang sudah dilakukan pada dirinya.
Renjun terlalu patuh pada para pelaku bullying ini dan sebenarnya Renjun juga takut diancam, itu akan menambah rumit semuanya.
Ia berada dalam lingkungan keluarga yang cemara dan ia adalah anak satu-satunya atau disebut juga sebagai anak tunggal. Orang tua nya pun sangat memanjakan Renjun, walau begitu Renjun selalu berusaha menjadi anak yang mandiri, tidak mau terlalu banyak bergantung pada orang tua nya.
Bahkan di umur yang terbilang masih cukup muda ini dan baru saja menduduki bangku SMA, Renjun selalu melakukan kerja part time untuk mengisi waktu senggang atau ketika ia libur sekolah. Renjun bekerja di sebuah toko roti yang tidak terlalu jauh dari rumahnya. Selain itu, Renjun pun suka menjual hasil karya nya karena ia sangat hobi sekali melukis.
Namun, ketika ia dipertemukan oleh seseorang, Renjun merasa hidupnya berubah menjadi sangat nyaman dan yang ia inginkan adalah bisa terus bersama seseorang itu.
