Sorry bgt chapter sebelumnya gue rasa terlalu amburaduk. Kacau parah. Itu gue ketik dalam keadaan ngantuk tapi tetep gue ketik. Soalnya emang se minim itu waktu gue. Maaf bangat kedepannya gue bakal belajar dari kesalahan. Soriiiiiii 🙏
Happy reading!
***
Tak ada yang tau apa yang di alami oleh yozaka dalam kurung 8 bulan ini. Yozaka tidak baik-baik saja. Dia sakit.
entahlah ini hukuman alam atau apa, yang pasti setiap kali Aaron dan Alletha beri terinteraksi lebih dari 20 menit dia akan mengalami sakit kepala yang benar-benar menyakitkan.
Apalagi saat demon's dan mereka berkumpul-kumpul yozaka kerap izin ke toilet. Dia tidak tahan ingin memuntahkan isi perutnya yang berujung keluar darah.
Selalu yozaka bawa lipbam dan liptint agar bibir pucatnya selalu tertutupi. Selama 8 bulan ini dia berhasil bertahan dan menyembunyikan hal ini. Sebenarnya yozaka takut, jika seseorang mengetahuinya. Apa yang yozaka harus katakan? Mengatakan bahwa ini dia ini adalah orang yang bangkit dari kematian lalu mengulang waktu. Itu sebabnya dia mengidap penyakit yang entah tidak di tau sebabnya ini?
Konyol.
Hal tersebut tidak akan pernah keluar dari bibir yozaka. Biarlah hal ini manjadi rahasianya sendiri, tersimpan dalam memori yozaka yang tidak ada seorang pun akan tau.
Mustahil orang akan menggali otaknya. Dunia ini belum secanggih itu tapi entah 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun yang akan datang mungkin hal itu dapat di lakukan. Sebenarnya tidak ada yang tidak mungkin, hanya perihal persoalan waktu saja.
Saat ini yozaka tengah berada di cafe bersama dengan teman-teman tak luput juga dengan ekor mereka. Kedekatan mereka membuat mereka saling melengkapi suka dan duka, saling menjadi rumah. Walaupun Alex malas mendengar curhatan tapi saran yang selalu Alex berikan membuat mereka terkesan dengan cara berfikir Alex yang sangat dewasa. Jika salah maka Kamu salah di mata Alex dan jika benar maka Alex akan mengatakan jika kamu benar.
Itulah enaknya bercerita dengan Alex dia lebih dipercaya daripada orang yang berkata.
Gapapa kamu gak salah kok'
No!
Jika dia salah tolong di tegur dan jika benar maka jujurlah.
Hari ini hari patah hatinya Silas. Karena setelah di tolak berkali-kali lelaki ini tampak mulai lelah. Buktinya dia malah menatap kemesraan gracie dan Axel di ujung sana. Si pengganggu hubungan orang ini sedang mode galau. Setelah effort yang di berikan Silas. Gracie akan tetap lari di pelukan Axel. Entah pelet apa yang di pakai Axel hingga membuat perempuan seperti gracie tergila-gila kepadanya.
Salah Silas juga sih. Sudah tau orang memiliki kekasih tapi tetap saja berjungang.
EMANG KENAPA?! SUKA GUE LAH!- kata-kata yang selalu Silas ucapkan jika ada yang mulai mentainya.
Membuat Yozaka menggeleng kan kepalanya. Tolol. Bener cinta buat orang tolol ya.
Kembali pada yozaka tengah menahan gejolak yang sering kali muncul ini. Segera yozaka memasang wajah biasa saja lalu pamit ke kamar mandi tak luput membawa tasnya. Sebab bibir pucatnya tidak bisa di ajak bekerja sama.
Maafkan yozaka jika berbohong selama ini. Sebab yozaka tau betapa terlukanya orang tuanya yang amat sangat menyayangi nya itu, mengetahuinya. Habislah.
Yozaka tidak ingin membuat mereka sedih, apalagi Silas. Kakaknya itu sedang patah hati jangan pula Yozaka tambah dengan penyakit sialannya ini.
Tanpa yozaka tau. Menahan sedirian dan merasa sakit sendirian itu lebih menyakitkan jika di ketahui kemudian hari. Sebab penyesalan mereka akan sangat mendalam. Yozaka tidak ingin membuat keluarga serta temannya khawatir. Padahal mungkin mereka akan menyalahkan diri mereka nanti. Orang-orang ini. Iya, orang-orang di perkumpulan ini. Sudah sangat menyayangi gadis yang selalu beroutfit hijau itu. Yozaka sudah menjadi teman, adik dan bahkan dicintai.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOZAKA [AND]
ChickLit"tolong kembalikan keadilan dalam hidupku" -Yozaka. *** Menjadi korban pemerkosaan oleh sahabat kakaknya membuat Yozaka mengambil tindakan nekat 'bunuh diri'. Namun apa jadinya jika Yozaka bahkan tidak bisa menghilang dari bayang-bayang keluarga...