DISCLAIMER⚠️
semua karakter didalam cerita ini hanya FIKSI
semua dibuat untuk memudahkan kalian berimajinasi masuk kedalam cerita.
CERITA BERASAL DARI IMAJINASI PENULIS
cerita mengandung bxb
Mature Content (18+)
Legal age+Legal age
Dominan+Carrier
MPREG
Happy endingbagi yang homophobic boleh skip
typo bertebaran
kritik dan saran dibutuhkanjangan lupa vote
🥰happy reading 🥰Disaat ku sudah membuka diri
Kau justru acuh tak menggapku ada
Disaat semua sudah tumbuh
Kau perlahan menjauh buatku jenuhPilihanmu yang baru,
Membuatku tersiksa tak bisa menerima
Bukan karena perpisahan
Atau karena lelah berjalan
Hanya ingin sebuah jawaban pasti
Bukan dengan cara hilang perlahan
.
.
.
.
.Istana ROMSAITHONG
Kicau burung menyambut pagi dengan ceria, Mile menggeliat meregangkan otot-ototnya. Matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela yang terbuka otomatis setiap pukul enam pagi.
Mile mendudukan dirinya, di ranjang King Size miliknya, Mile melihat sekeliling, suara ketukan pintu kamarnya mengambil alih atensinya.
"Masuk,"
"Anda sudah bangun Yang Mulia?"
"Apa matamu sudah buta Job?,"
Ah mood Mile sedang buruk ternyata, yah bagaimana tidak buruk, pagi ini Khun Ming dan putrinya akan datang ke istana, Ibu Suri telah setuju Putri dari Khun Ming akan jadi kandidat Permaisurinya, dan itu artinya pagi ini dia harus ikut menyambut ayah dan anak itu di istananya.
"Bisa kita mulai bersiap Yang Mulia?"
"Hn...
"Baik kalau begitu Yang Mulia. Kalian masuk dan Siapkan ruang mandi Yang Mulia," perintah Job pada beberapa pelayan pria itu yang kemudian segera dilaksanakan oleh para pelayan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE EMPRESS
Fanfiction"JADILAH PERMAISURIKU" "MAAFKAN AKU YANG MULIA, TAPI AKU LEBIH MENYUKAI KEHIDUPAN YANG BEBAS DARIPADA HARUS TERKEKANG DALAM ATURAN ISTANA" "AKU AKAN MENJAMIN KEHIDUPANMU, SEGALANYA" "CKCKCK,,,,,MAAF AKU TIDAK BERMINAT"