BAB 7

925 109 17
                                    

DISCLAIMER⚠️

semua karakter didalam cerita ini hanya FIKSI

semua dibuat untuk memudahkan kalian berimajinasi masuk kedalam cerita.

CERITA BERASAL DARI IMAJINASI PENULIS

cerita mengandung bxb
Mature Content (18+)
Legal age+Legal age
Dominan+Carrier
MPREG
Happy ending

bagi yang homophobic boleh skip

typo bertebaran
kritik dan saran dibutuhkan

jangan lupa vote
🥰happy reading 🥰

Disaat ku sudah membuka diri
Kau justru acuh tak menggapku ada
Disaat semua sudah tumbuh
Kau perlahan menjauh buatku jenuh

Pilihanmu yang baru,
Membuatku tersiksa tak bisa menerima
Bukan karena perpisahan
Atau karena lelah berjalan
Hanya ingin sebuah jawaban pasti
Bukan dengan cara hilang perlahan
.
.
.
.
.

Istana ROMSAITHONG

Kicau burung menyambut pagi dengan ceria, Mile menggeliat meregangkan otot-ototnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kicau burung menyambut pagi dengan ceria, Mile menggeliat meregangkan otot-ototnya. Matanya mengerjap menyesuaikan cahaya yang masuk melalui jendela yang terbuka otomatis setiap pukul enam pagi.

Mile mendudukan dirinya, di ranjang King Size miliknya, Mile melihat sekeliling, suara ketukan pintu kamarnya mengambil alih atensinya.

"Masuk,"

"Anda sudah bangun Yang Mulia?"

"Apa matamu sudah buta Job?,"

Ah mood Mile sedang buruk ternyata, yah bagaimana tidak buruk, pagi ini Khun Ming dan putrinya akan datang ke istana, Ibu Suri telah setuju Putri dari Khun Ming akan jadi kandidat Permaisurinya, dan itu artinya pagi ini dia harus ikut menyambut ayah dan anak itu di istananya.

"Bisa kita mulai bersiap Yang Mulia?"

"Hn...

"Baik kalau begitu Yang Mulia. Kalian masuk dan Siapkan ruang mandi Yang Mulia," perintah Job pada beberapa pelayan pria itu yang kemudian segera dilaksanakan oleh para pelayan.

THE EMPRESS Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang