"JADILAH PERMAISURIKU"
"MAAFKAN AKU YANG MULIA, TAPI AKU LEBIH MENYUKAI KEHIDUPAN YANG BEBAS DARIPADA HARUS TERKEKANG DALAM ATURAN ISTANA"
"AKU AKAN MENJAMIN KEHIDUPANMU, SEGALANYA"
"CKCKCK,,,,,MAAF AKU TIDAK BERMINAT"
"Aku harap sebelum mereka mendapatkan kebenaran tentangmu, kau lah yang mengatakan lebih dahulu Natt, aku bukan tak percaya padamu, tapi sungguh aku ingin mengenalmu luar dalam, meskipun aku tau bahwa kau tak akan pernah berniat buruk padaku,"
Mile membelai sayang foto Nattawin, pria manis itu benar-benar membuatnya jatuh dalam pesona mutlak dari sang submissive.
Pesona Nattawin yang tak pernah bisa ditolak siapapun, bahkan oleh Raja Dari kerajaan Thongfa yang terkenal sangat dingin dan bengis dalam menghadapi musuhnya.
DISCLAIMER⚠️
semua karakter didalam cerita ini hanya FIKSI
semua dibuat untuk memudahkan kalian berimajinasi masuk kedalam cerita.
CERITA BERASAL DARI IMAJINASI PENULIS
cerita mengandung bxb Mature Content (18+) Legal age+Legal age Dominan+Carrier MPREG Happy ending
bagi yang homophobic boleh skip
typo bertebaran kritik dan saran dibutuhkan
jangan lupa vote 🥰happy reading 🥰
. . . . .
Istana ROMSAITHONG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jam sudah menunjukkan pukul 8 malam saat Mile menjemput Nattawin di gerbang Istana, sebenarnya hal ini melanggar protokol keamanan kerajaan, namun apa mau dikata jika Ibu Suri yang memberi titah, tak ada yang bisa melawan.
"Selama Malam Yang Mulia," ucap Nattawin sembari menunduk memberi hormat pada sang calon suami.
"Malam sayang, kau kian cantik," Mile memeluk Nattawin erat, tak perduli di sana banyak bodyguard dan beberapa pelayan yang menatap, yang pada akhirnya mereka harus menunduk karena tidak pantas menatap adegan yang dilakukan sang Raja.
Malam ini Nattawin terlihat manis dengan kaos polos putih sebagai dalaman, dan blazer berwarna hitam, celana jeans berwarna abu-abu, sebuah jam tangan mahal, dan kalung sebagai aksesoris. Nattawin terlihat kian menpesona.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
