DuA a

3K 215 8
                                    

"Bagaimana? Kau menemukannya?" .

"Sama sekali nihil. Aku bahkan tidak mendapati ada keanehan saat membaca laporan dari mereka . Mungkin ayah sendiri yang bisa menilainya. Ini janggal".

"Itu sangat tidak mungkin. Aku pernah kesana dengan orang-orangku. Aku sangat yakin mereka mengenalku dengan baik. Aku tak ingin menimbulkan berbagai macam praduga".

"Akan kucoba semampuku, tapi akan membutuhkan waktu yang lama. Dan aku takkan bisa menemani ayah ke OHIO. Dengan penyamaran tentu saja. Aku harus berbaur agar tidak menimbulkan kecurigaan".

"Tetapi itu terlihat berbahaya. Tetapi jika memang dibutuhkan,mLakukan apapun yang kau anggap dapat mengungkap keanehan pabrik kita. Aku tak ingin ini sia-sia. Ada yang janggal, tapi pastikan lah terlebih dahulu".

"Baik ayah".

"Tunggu, kau akan melakukan penyamaran? Kau akan memulai penyamaran sebagai apa?".

"Nelayan. Kupikir itu bagus." Ucapnya meyakinkan."Mengapa tak kugunakan kemahiranku memancing dalam menyelidiki kecurigaan ayah? bukannya itu malah akan lebih baik ?".

"Jaga dirimu. Hati-hatilah kalau begitu". Dipeluk anak lelaki nya yang sangat dibanggakannya itu. Ia memang tak lagi muda, penyakit jantung yang dideritanya tak juga dapat sembuh seperti semula. Tetapi harapan yang dipunya tetap mengembang hingga ke angkasa. Seluas cabang perusahaan Hartono yang tengah berkembang pesat diseluruh dunia, dan Yoga anaknya adalah harapan satu-satunya.

****
Ihaa...ada yang mulai menduga-duga. Selamat ya...
Lopyumuahh.

BALLONiSTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang