Jangan lupa Vote dan ramaikan kolom komentar, ya!
Happy reading
°
°
°
Kalo perempuan lain ingin menjadi cantik, aku hanya ingin menjadi perempuan yang baik. Karna yang cantik belum tentu selamanya baik. Tetapi yang baik in syaallah akan selamanya cantik.
* * * * *
Bel istirahat nyaring terdengar hampir seantero sekolah. Menandakan pelajaran kedua hari ini telah usai. Satu persatu para murid keluar kelas untuk pergi ke kantin.
Kini ilham tengah fokus pada buku yang ia pegang. Tidak seperti teman teman sekelas nya yang mulai keluar ruang kelas satu per satu untuk pergi ke kantin.
"hai." sebuah suara menyapa ilham dari samping dan sejurus kemudian pemuda itu sudah duduk di samping ilham.
"hai." balas ilham sedikit canggung.
"nama lo ilham kan? Kenalin gue Alex." ucapnya sembari mengulurkan sebelah tangan. Ilham lantas menerima uluran tangan pemuda itu.
"haii, kenalin gue onaiamuse, di samping gue Alna, yang itu namanya Leona and dia kiana. Salken ya!" ucap gadis bermata coklat sembari memperkenalkan diri nya dan menunjuk teman temannya.
Sungguh, keempat gadis di depan ilham itu semuanya bagai murid smp bagi ilham. Karna mereka memiliki wajah yang baby face serta badan yang pendek :*
Ilham mengerutkan dahi nya tak mengerti, "hai, kenapa ya?"
Gadis itu hanya tersenyum, "gapapa pengen kenalan aja."
Angga memutar bola mata nya malas dengan tangan yang bersedekap dada "ngapain pada kenalan? lagi MOS? Atau OSPEK?"
Pletak..
Fauzan menjitak kening angga dengan keras, "biar kenal bego! Tak kenal maka tak sayang bro."
Angga yang kening nya di jitak pun hanya menatap fauzan tajam, "lo sayang sama si ilham?"
"yeuu si jamal kagak gitu juga!! gue jodohin sama si lala orang gila di perempatan baru tau Rasa lo."
"sters."
Sementara Alex dan ilham hanya menggelengkan kepala melihat tingkah mereka berdua.
Dan kiana beserta ketiga temannya memilih pergi keluar kelas untuk mencari udara segar atau sekedar pergi ke toilet.
Alex bertepuk tangan sembari menyodorkan tangan hendak bersalaman. "selamat datang di kel__."
"LEX..!! ALEX..!!" belum sempat menyelesaikan kalimat nya, seorang pemuda memanggil namanya dengan berteriak dari depan pintu.
"apaan sih lo teriak-teriak kek mo nagih utang aja lo!!" Alex membalas panggilan itu tak kalah sewot.
"ayo ke kantin lex..!! Gue laper nih!! sekalian ajak temen temen lo gih."
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkiana «on Going»
Teen Fiction(FOLOW DULU SEBELUM BACA) Plagiat jauh jauh deh ya-!! Gue tau pasti lo bisa lebih kreatif dari gue jadi plis lah jangan nge-PLAGIAT-!! Jangan jadi silent readers apalagi jadi tuyul yang ngendap ngendap tanpa ninggalin jejak :* Belajar menghargai...