10. kebenaran

96 18 2
                                    

Sugudan 05.12.2000

"Rose tolong aku"

"Rose kemarilah tolong aku!"

"ugh huft huft sakithh" ringis Rose merasakan perutnya terasa dicabik-cabik dari dalam

Teriakan demi teriakan menggema dari ruangan tersebut, Rose dengan kedua kaki mengangkang dan keringat mengalir diwajah cantiknya kini dia sedang berusaha mengeluarkan buah hatinya dengan sekuat tenaga, disisinya ada Jungkook yang setia menemani disisi Rose

"DIAMM! AKHHH" teriak Rose

Sebuah panggilan permintaan tolong yang entah datang darimana membuat Rose kehilangan konsentrasinya saat mengejan, namun suara itu semakin lama semakin terdengar dengan kerasnya membuat Rose kesal dan berteriak dan berhasil mengeluarkan anak yang dikandungnya

"selamat anak kalian laki-laki" ucap seorang bidan yang menangani persalinan Rose sedari tadi

Jungkook dengan senang hati menggendong anak yang baru lahir itu dengan raut wajah yang bahagia

"selamat datang Aidyn, sang penguasa Api" ucap Jungkook

"ih apaan itu, aku maunya namanya itu Soobin! Baru bagus" sahut Rose

"hahaha, iya sayang, baiklah namamu adalah Soobin, lalu Aidyn adalah nama aslimu okey?" ucap Jungkook yang kemudian mencium kening anaknya itu

"dia masih bayi tapi rambutnya sudah begitu lebat saja, berwarna pink pula" kekeh Rose

"Rose tolong aku hiks"

Lagi dan lagi Rose mendengar suara itu lagi sehingga dia menutup kedua telinganya menggunakan kedua tangannya dengan erat seolah tidak ingin mendengarkan permintaan tolong itu

"sayang, ada apa?" tanya Jungkook

"entahlah sedari tadi aku mendengar ada yang meminta tolong kepadaku, tapi aku sendiri tidak tahu siapa" jawab Rose

"tuan Keyano!" ucap salah satu prajurit dengan tiba-tiba

"ada apa?" jawab Keyano

"rumah tuan Victor diserang oleh Johyun tuan, dan nyonya Arum telah berhasil melahirkan anak laki-lakinya, dan datanglah Johyun yang ingin mengambil anak tuan Victor" jelas prajurit tersebut

"ah jangan-jangan yang sedari tadi meminta pertolonganku itu adalah Arum? Mengingat sihirnya adalah bisa bertelepati" ucap Rose

"baiklah aku akan kesana" ucap Jungkook

"aku ikut!" ucap Rose

"kamu bilang apa? Ikut? Hei, terlalu bahaya jika kamu ikut!"

"tapi... Aku kawatir dengan Arum!"

"tenang sayang, tidak akan ada apa-apa! Percayalah padaku ya? Aku akan membawa mereka kesini nanti" ucap Jungkook meyakinkan

"baiklah, tapi pastikan dirimu juga baik-baik saja Jung! Jika kamu terluka maka aku tidak akan memaafkanmu!"

"aku janji, aku akan kembali dengan selamat, sekarang tidurlah terlebih dahulu"

Rose pun menurut dan mengangguk lalu melihat punggung Jungkook yang perlahan pergi meninggalkannya

"semoga semuanya baik-baik saja" gumamnya

~~~~~~~~~~~~~~

Saat ini Jungkook sudah berada ditempat rumah Taehyung, dan benar saja dia melihat Johyun yang tidak jauh darinya, dia juga melihat seorang bidan yang mati dengan mengenaskan

MYSTERY OF THE EYE || SOOJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang