11. kertas takdir

80 10 0
                                    

Hal yang sama , kini Soobin, Yeonjun Beomgyu, dan Hueningkai melihat tayangan lebar yang ditampilkan oleh kakek Krais, tayangan itu menampilkan asal usul tertukarnya anak Keyano dan Victor.

"kok bisa ayah gue mau aja nukar gue??" ucap Yeonjun

"jadi lo itu kakak kandung gue dong?" tanya Beomgyu

"iyalah bego!" jawab Yeonjun

"pantesan aja, Soobin hyung pergi ke Luar Negeri selama mungkin dan itu suruhan papa... Ternyata mau menyembunyikan Soobin Hyung" ucap Beomgyu

"gue pun juga ga dibolehin makan daging sama papa" ucap Soobin

"itu karena akan ada sesuatu yang terjadi nanti" ucap kakek Krais

"kalian juga memiliki sebuah takdir masing-masing yang tertuang diatas kertas, takdir kalian pun sudah muncul seiring bertambahnya dewasa"

"kertas takdir?" tanya Soobin

"iya, biar kakek jelaskan, semua penyihir seperti kita mempunyai takdir masing-masing, yang pertama Yeonjun awalnya dia ditakdirkan untuk dimusnahkan namun kertas takdir itu sudah terkena noda biru yang artinya dia sudah tidak lagi, karena sekarang ini semua sudah menemukan Richard Ivon yang sebenarnya"

"Richard Ivon?" tanya Soobin

"iya, itu adalah nama aslimu yang artinya Penguasa Kuat sekaligus Pemanah yang handal"

"wahh, hyung punya nama asli! Apakah saya juga punya kek?" tanya Beomgyu

"tentu, nama mu adalah Filbert yang artinya Adalah Pandai atau Brilian"

"aku tak merasa pintar tapi..." ucap Beomgyu sembari terkekeh dan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"klo saya kek?" tanya Yeonjun

"Aidyn, sang penguasa api"

"wahhhh kerenn, lalu kalau saya kek?" ucap Hueningkai

"bukannya kamu sudah tahu?"

"hanya diberitahu namanya saja tapi saya tidak tahu artinya"

"Erlend, putra bangsawan"

"nama kita semuanya bagus-bagus ya" ucap Beomgyu

"kek, kata kakek kami memiliki kertas takdir masing-masing, takdir apa yang harus kita lakukan?" tanya Soobin

"benar! Saya pun penasaran" ucap Yeonjun

"baiklah akan kakek jelaskan kembali" ucap kakek Krais

"yang pertama Yeonjun, takdirmu sudah berubah bukan? Namun kau mempunyai takdir sendiri yaitu, melindungi semua keluargamu dan teman-temanmu"

"itu sudah pasti akan saya lakukan kek!" ucap Yeonjun

"Beomgyu, takdirmu yaitu kau harus melindungi semua hewan jika pertarungan dimulai, jangan biarkan semua hewan mati terkena serangan"

"kenapa harus hewan?" tanya Beomgyu

"karena kau bisa berbicara dengannya"

"begitukah? Wahh sedikit mengerikan sih..." ucap Beomgyu

"Hueningkai, takdirmu yaitu menyembuhkan semua teman-temanmu dan keluargamu jika mereka terluka"

"baik kek! Akan saya lakukan!" ucap Hueningkai

"dan Soobin, kau ditakdirkan untuk melindungi Sugudan, tempat kelahiranmu disana"

"saya harus melindungi dari siapa?" tanya Soobin

"dari Johyun dan semua anak buahnya"

"baik kek! Saya akan berusaha untuk melindunginya!"

"tapi Kek! Bagaimana jika kita gagal melaksanakan kertas takdir kita?" tanya Beomgyu

"tentu saja kalian akan mendapatkan hukuman yang lebih besar"

"dan satu hal yang kalian tahu, Johyun tidak bisa dibunuh oleh kalian bahkan Richard pun tidak akan bisa membunuhnya"

"lalu jika saya tidak bisa membunuhnya, harus saya apakan dia?" tanya Soobin

"kau tidak bisa membunuhnya belum berarti kau tidak bisa membuatnya terluka dan pingsan selama beberapa tahun Soobin!" ucap kakek Krais

"benarkah?"

"iya, kau bisa mengalahkannya dengan membuatnya pingsan selama mungkin atau bahkan bertahun tahun, tapi kau tidak bisa membunuhnya"

"apakah Johyun kekal abadi sampai tidak bisa mati dibunuh?" tanya Yeonjun

"bisa! Dia ditakdirkan mati dengan dibunuh oleh Darke sang pengendali naga, jika kalian ingin membunuhnya, maka carilah Darke"

"Darke? Seperti apa ciri-ciri orang itu?" tanya Soobin

"kakek juga tidak tahu wujudnya seperti apa, karena kakek belum pernah melihatnya"

"hmm sulit juga jika kakek sendiri saja tidak tahu" ucap Soobin

Tiba-tiba layar yang sedari tadi mereka lihat itu rusak, Kakek Krais seketika langsung membenarkan layar tersebut menggunakan sihirnya, setelah layar itu benar kembali malah menampilkan keadaan Sugudan yang diserang oleh Johyun. Disana sudah ada Taehyung, Seokjin dan Jungkook yang menyerang Johyun, dan Jisoo, Haechan, Arum yang diikat oleh sihir hitam milik Taehyun.

"KEMANA RICHARD HAH!!" amuk Johyun dari layar tersebut

"Hmm sudah waktunya" ucap Kakek Krais tiba-tiba sembari menumpu tangan kanannya ke tongkat sihirnya itu

"sudah waktunya apa kek?" tanya Soobin

"sudah waktunya perang ini terjadi, dan disinilah takdir kalian dimulai untuk melindungi semuanya dari Johyun" jelas kakek Krais

"kalau begitu, kita harus cepat kesana! Ayo" ucap Yeonjun

"tidak perlu tergesa-gesa, kita bisa merencanakan rencana kita disini terlebih dahulu" jawab kakek Krais

Akhirnya mereka berlima pun memikirkan rencana untuk menyerang Johyun secara bersama-sama melalui buku yang diberikan oleh kakek Krais. Buku itu adalah buku sihir yang menjelaskan berbagai banyak tahap sihir untuk para penyihir gunakan.

Buku itu berisi tentang tahapan sihir para penyihir, bisa dikatakan adalah next level, semakin meningkat tahap sihir yang mereka punya semakin kuat juga kuasanya, tahap sihir ada 4 tahap dan sihir yang dimiliki Soobin, Beomgyu, Yeonjun, Hueningkai dan Taehyun baru masuk ke tahap kedua yang dimana masih ada 2 tahap lagi untuk menjadikan mereka kuat, sedangkan Johyun dia sudah berada di tahap 4 yang menjadikan sihirnya sangat kuat dari para penyihir lainnya.

.
.
.
.

Hi? Apa kabar nih?
Wkwk makin ga nyambung gasi makin kesini ceritanya hehe, gue sendiri juga bingung alurnya mau dibuat gimana, tapi tak usahakan akan tetap lanjut dan tak tamatkan. Happy reading y'all!

MYSTERY OF THE EYE || SOOJUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang