Sejak kecil, chika selalu menyukai chocolate. Dia selalu menanti dengan manis saat ayahnya membawakannya chocolate sebulan sekali.
Keluarga chika miskin. Jadi ayahnya hanya bisa membelikannya sebulan sekali. Namun chika bisa menerimanya dengan baik. Dia tidak pernah menuntut macam-macam dari keluarganya.
Pada saat duduk di kelas 1 SMP, sepulang dari sekolah. Chika mendapatkan Belgian chocolate dari ayahnya. Ternyata itu dari bos ayahnya di kantor.
Chika sangat gembira menerimanya, dan ternyata memang benar, rasa chocolatenya sangat lezat! Sejak saat itu, chica tergila-gila dengan chocolate Belgian. Dia berencana suatu hari mengunjungi pabrik chocolate di belgia.
Chika berbeda dengan kedua sahabatnya. Dia tomboy dan ceplas-ceplos. Saat syifa dan helena menyetel lagu romantis aliran pop, chika lebih memilih mendengarkan know you enemy-nya green day, atau Shut up-nya simple plan dan lagu-lagu aliran death metal lainnya.
Gadis itu juga sangat membeci demam K-pop yang sedang melanda Indonesia sekarang ini.
Menurutnya ada yang salah dengan pria-pria itu. mengenakan baju pink dengan celana super ketat, dan juga menari-nari dengan riangnya. Super aneh! Batin chika.
Chika memang sangat tidak menyukai laki-laki yang sangat memperhatikan penampilannya.
..........
Hati Chika berdebar-debar saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bandar Udara Internasional Brussel.
Entah mengapa, letihnya perjalanan dari Indonesia ke Belgia hilang seketika. Chika menggenggam erat gagang kopernya. Serasa ingin menangis karena terharu.
"Finally, aku bisa juga sampai ke sini.." ucapnya pelan sambil tersenyum.
Kemudian Chika mencari taksi menuju Hotel Orient Express yang berada di kota tua di Brussel - Grand Place. Chika sudah menyeleksi tempat menginap dengan sangat ketat sebelumnya.
Dia memilih penginapan di daerah Grand Place karena ada yang menyebutkan bahwa Grand Place merupakan one of the most beautiful town squares in Europe.
Sesampainya di daerah Grand Place, hati chika benar-benar merasa sangat bahagia. Pilihannya tepat sekali! Pemandangannya sangat indah!
Di sekeliling tampak gedung-gedung kuno yang megah dibangun sejak berabad-abad lampau. Dengan gaya arsitekturnya yang khas gaya klasik Eropa - gothic dan baroque. Cantik sekali!
Grand Place ini sudah ditetapkan sebagai World Heritage Site oleh UNESCO. Chika tak berhenti-berhenti mengungkapkan kekagumannya. Matanya berbinar-binar dan senyumnya tak berhenti terlukis di wajahnya.
Sesampainya di Hotel.
"Indah sekali.. benar-benar indaaaah..." Chika bergumam sambil merebahkan dirinya di tempat tidur. Hanya dalam beberapa menit, diapun tertidur. Perjalanan jauh membuatnya kelelahan.
Setelah lama tertidur, chika akhirnya terbangun dan tersadar kalau dia belum makan apapun sejak sampai di Belgia!
Hari telah sore. Dia menuruni tangga dan kemudian keluar dari hotel, bermaksud mencari café untuk makan malam. Tapi, chika malah asik berjalan-jalan.
Dia menyusuri jalan dan lorong.
Pada samping kanan dan kiri jalan ada beberapa kios yang menjual buah-buahan, begitu menggiurkan. Harganyapun murah, hanya beberapa sen euro.
Tapi chika tidak berniat untuk membeli buah-buahan saat ini.Chika masih asik melihat-lihat sampai..
[semua percakapan di sini menggunakan bahasa Inggris]
KAMU SEDANG MEMBACA
Belgian's Chocolates
RomanceHati Chika berdebar-debar saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bandar Udara Internasional Brussel. Entah mengapa, letihnya perjalanan dari Indonesia ke Belgia hilang seketika. Chika menggenggam erat gagang kopernya. Serasa ingin menangis...