"maafkan aku, sungguh aku minta maaf. Kali ini saja, tolonglah aku. Aku akan langsung mengganti uangmu." Jean ho memelas. Tampangnya benar-benar membuat prihatin. Sepertinya dia benar-benar mengalami kesulitan.
Walaupun memang menyebalkan, hati nurani chika tergerak juga. Akhirnya chika mau meminjamkan uang untuk Jean Ho.
Jean Ho langsung menuju kasir dan membayar makanannya dan kembali ke meja chika sambil tersenyum.
"terima kasih banyak.. aku benar-benar tertolong olehmu!" Jean Ho menebarkan senyuman terbaiknya kepada chika.
Senyuman yang membuat para fans-nya jadi mabuk kepayang. Akan tetapi.. ternyata senyum mautnya tidak mempan untuk seorang chika. Gadis itu masih saja menunjukkan wajah cemberutnya.
"apa kau sangat marah padaku?" Tanya Jean polos. Padahal tentu saja dia sudah tahu jawabannya.
"menurutmu?" Tanya chika ketus.
"Dari warna kulitmu dan cara bicaramu sepertinya kau turis dari Asia ya?" Tanya jean, berusaha mencairkan suasana.
"apa itu penting untukmu?" jawab chika.
Astaga.. wanita ini keras kepala sekali.. Batin Jean Ho.
"mungkin dengan saling mengenal, kita akan semakin dekat. Sepertinya hubungan kita saat ini sangatlah buruk." ucap Jean Ho dengan tersenyum lagi.
Pria ini sungguh gila! Sekarang dia tersenyum-senyum bahagia setelah asik mengganggu ketenanganku. Gerutu Chika dalam hati.
Chika tidak menjawab. Dia kemudian sibuk memperhatikan pria yang menurutnya sangat mengganggu itu.
Kulit putih mulus, tubuh tinggi, mata biru muda, dan rambut panjang yang dia ikat kebelakang. Pakaian yang dia kenakan juga stylish sekali. Sebenarnya Jean Ho sangat tampan atau bisa dibilang.. cantik.
Like a Beautiful prince!
Huh. Dia benar-benar tipe pria yang sangat memperhatikan penampilan. Aku benar-benar tidak suka pria seperti dia! Seperti perempuan!
"kenapa kau diam saja?"
"Aku sebenarnya tidak suka pria sepertimu, kau bergaya seperti perempuan. Aneh sekali," ucap chika sinis. Tanpa basa-basi.
Jean Ho tertegun dengan kata-kata chika. Dia terdiam sesaat. Dia kaget mendengar pernyataan Chika.
Seung Jean Ho, seorang bintang yang selalu dipuja-puja oleh ribuan fansnya, dalam hal menyanyi maupun penampilan. Kali ini menerima hinaan secara terang-terangan dari seorang perempuan yang belum dia kenal sepenuhnya.
Perempuan ini benar-benar tidak tahu sopan santun, dia sungguh menyebalkan! Hak apa dia mengkritik style-ku? Sepertinya kesabaranku sudah habis. Aku tidak bisa lagi mencoba untuk berpura-pura akrab dengan wanita ini!
Jean Ho merapikan posisi duduknya, wajahnya terlihat serius. Matanya menatap chika tajam.
"Aku memang sangat berterima-kasih padamu karena pertolonganmu tadi. Tapi maaf saja, kau sama sekali tidak berhak untuk mengomentari gayaku. Kalau kau berpikir aku aneh, berarti kau juga aneh. Kau perempuan tapi bergaya seperti laki-laki. Sifatmu juga sangat menyebalkan, kau ini sangat pemarah. Aku sama sekali belum pernah bertemu wanita sepertimu sebelumnya!" Jean Ho berkata dengan nada suara yang meninggi. Dia marah.
Belum pernah dia dihina terang-terangan seperti ini. Belum pernah juga dia bertemu dengan wanita se-keras kepala chika.
Kali ini chika yang tertegun karena dirinya diomeli oleh Jean Ho. Baru kali ini ada pria yang berani mengomeli chika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Belgian's Chocolates
Storie d'amoreHati Chika berdebar-debar saat menginjakkan kaki untuk pertama kalinya di Bandar Udara Internasional Brussel. Entah mengapa, letihnya perjalanan dari Indonesia ke Belgia hilang seketika. Chika menggenggam erat gagang kopernya. Serasa ingin menangis...