My Right Eye Has A Super Computer

92. Kakak Tua

Saudara Liu memperhatikan Profesor Wang melalui jendela.

Tidak dapat dihindari bahwa akan ada perasaan di hati saya.

Seolah-olah waktu kembali ke masa lalu, kembali ke ruang kelas universitas.

"Tsk tsk...teorinya tidak benar."

"Kecerdasan buatan juga bisa dibagi menjadi tinggi dan rendah."

"Misalnya, Bentong, aku adalah produk dari kombinasi chip elektronik dan otakmu." "

Half chip , setengah saraf biologis, aku Ini kamu, kamu adalah aku!" "

Aku memiliki kecepatan komputer dan cara berpikir manusia yang tidak terbatas!" "

Jadi, semua kekuatanku setingkat lebih tinggi dari apa yang dia katakan! " "

Misalnya, meskipun saya Ini adalah kecerdasan buatan yang lemah, tetapi setelah saya mencapai urutan keempat, saya dapat membandingkan dengan kecerdasan buatan yang kuat katanya!"

Setelah bocah iblis itu berkata, dia berhenti bersuara.

Di sisi kanan atas perspektif Brother Liu, bilah kemajuan muncul: 1% ... 2% dalam peningkatan urutan ...

Dengarkan saja Profesor Wang melanjutkan: "Tentu saja, para siswa, teori kecerdasan buatan di atas juga semua Imajinasi dalam industri!"

"Yang disebut kecerdasan buatan di pasaran saat ini hanyalah kecerdasan buatan 'palsu' yang telah diprogram sebelumnya, dan mereka tidak dapat berpikir sama sekali!" "

Di bidang teknologi saat ini, tidak ada kecerdasan buatan yang nyata Kecerdasan, tidak ada yang memiliki kemampuan penelitian dan pengembangan seperti itu saat ini!"

Profesor Wang menghela nafas berat, dan berkata: "Saya tidak tahu apakah saya dapat melihat kecerdasan buatan yang nyata dengan mata kepala sendiri sebelum saya menutup mataku?"

Dia terkekeh dan berkata, "Siswa, bayangkan jika salah satu teman kecerdasan buatan kita menunggu Anda di luar pintu kelas setelah kelas, dan kemudian minum teh bersama Anda dan menyusul Anda. Hal yang ajaib?" Jingling bell

...

bel untuk akhir kelas datang.

"Siswa, kelas sudah selesai!"

Profesor Wang menyapa para siswa, mengambil buku pelajarannya, dan mendorong pintu keluar.

Dia baru saja keluar.

Aku melihat sosok berbaju putih dan bercelana jeans.

"Kakak Liu?"

Profesor Wang menyeka kacamatanya dan menegaskan kembali, "Ini benar-benar kamu nak? Di mana saja kamu selama ini? Mengapa kamu bahkan tidak menghubungi gurunya? "

Saudara Liu adalah murid paling bangga dari Profesor Wang tiga tahun lalu. dan bahkan menjadi terkenal di seluruh Haida!

"Hehe, guru, saya hanya punya sedikit masalah, tidakkah saya akan kembali sekarang?"

Saudara Liu terkekeh, meringkas pengalaman kelam selama tiga tahun menjadi satu kalimat.

"Oh, bagus sekali!"

"Aku baru saja mengatakan di kelas bahwa jika ada kecerdasan buatan menungguku di luar...haha, alangkah baiknya jika muridku sendiri menungguku sekarang!"

Kemudian keduanya mendatangi Profesor Kamar Wang, kantor.

Setelah keduanya mengobrol dan meminta kehangatan, Profesor Wang memandangi murid kesayangannya, mendorong cermin miopia di pangkal hidungnya dan berkata, "Kalian bocah, kalian semua pintar dan aneh, dan kalian tidak punya apa-apa untuk dilakukan." lakukan dengan Three Treasure Hall!" "Katakan,