My Right Eye Has A Super Computer

94. Anda adalah foilnya

Keesokan paginya.

Kantor Profesor Universitas Haishi.

Kecewa, Profesor Wang Yuankui membuang materi aplikasi paten di tangannya ke samping.

Siswa sering menunjukkan kepadanya prestasi ilmiah dan teknologi yang telah mereka kembangkan.

Tapi tidak ada satu pun materi yang membuatnya tertarik.

"Ini terlalu umum. Mungkinkah Universitas Haishi saya yang besar tidak dapat menghasilkan paten yang cemerlang? "

Wang Yuankui menghela nafas ketika dia tiba-tiba menerima beberapa email.

"Bocah yang mana ini, mengirim begitu banyak materi sekaligus?"

"Oke, luangkan waktumu, aku akan membacanya satu per satu, ha ha."

Kata Profesor Wang, dan memakai kacamata bacanya sendiri.

Buka bahannya.

Diantaranya adalah 6 proposal teknis, termasuk prinsip operasi, analisis teknis, dan gambar desain, dll.

"Bahan sonar bionik."

"Baterai berbasis silikon."

" Fotovoltaik

Trirefringent . " Anak ini cukup pandai dalam penelitian! sepuluh menit kemudian. Ledakan!

Profesor Wang membanting tinjunya ke atas meja, matanya penuh kegembiraan.

"Bahan resonansi bionik ini dapat menyerap hampir semua gelombang pendeteksian radar, dan murah untuk diproduksi. Setelah menutupi bangunan, tidak peduli seberapa besar itu, dapat membuatnya tidak terlihat oleh detektor teratas!" baterai

, Kapasitas pengikat elektron 13 kali lipat dari baterai lithium!"

Permisi!

Wang Yuankui berdiri tiba-tiba, dengan gemetar berkata: "Trirefringence fotovoltaik ... adalah optimalisasi teknologi pembangkit tenaga surya!" "Pistol

las chip 72 mikron dapat membuat chip yang jauh di depan teknologi yang ada!" "

Ini.. ."

"Mereka semua adalah ciptaan subversif!"

Jika teknologi ini dapat digunakan secara rasional, saya khawatir mereka dapat menciptakan revolusi teknologi!

Profesor Wang tidak bisa tenang untuk waktu yang lama.

Murid saya yang mana yang begitu baik?

Saya tidak tahu bagaimana?

Profesor Wang membolak-balik materi.

Sebuah nama perlahan muncul.

"Kakak Liu?"

Profesor Wang dengan cepat menyesuaikan kacamatanya!

Kemudian, bagian dari kata-kata Liu Di terlihat oleh Profesor Wang.

"Mahasiswa Liu Di, lulus dari Universitas Maritim, di bawah asuhan Profesor Wang Yuankui. Sekarang dia telah membuat beberapa prestasi akademik, dan bersedia membagikan hasilnya dengan almamaternya. Saya hanya berharap almamaternya dapat memberinya dukungan ." Ini sebenarnya Liu Di

?

dia bukan otak...

Anak baik, dia masih sebaik dulu!

Profesor Wang dengan cepat mencetak semua materi dan bergegas ke kantor dekan!

...

30 menit, kamar dekan.