Together

28 4 3
                                    

Hari kini telah berganti. Ryuga bersiap untuk pergi ke sekolah seperti biasanya. Hari ini dia akan menjalankan rencana selanjutnya. Entah apa yang ada dalam pikirannya namun dia yakin rencana tidak akan gagal.

"Hari ini, aku akan mencoba meminta nomor Kita-chan"

Ryuga berangkat ke sekolah seperti biasa. Namun dia ingat kalau rumahnya tidak terlalu jauh dengan rumah Kita-chan. Dengan memberanikan dirinya dan membulatkan tekadnya dia pergi terlebih dahulu ke rumah Kita-chan dan mengajaknya pergi ke sekolah bersama-sama.

"Ini memang di luar rencana, tapi aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini"

Sesampainya di depan rumah Kita-chan, Ryuga hendak memanggilnya. Namun dalam hatinya masih terdapat keraguan yang membuatnya tidak bisa melakukannya.

"Ah apa yang aku lakukan?! Ini di luar rencana awal, pikirkan lagi! Ini memang kesempatan tapi ini juga punya resiko tersendiri! Apa yang harus kulakukan?!"

Pada akhirnya Ryuga tetap melanjutkan perjalanan ke sekolah sendiri tanpa Kita-chan. Namun di luar perkiraan Ryuga, ternyata kita-chan sudah tahu kalau dia sempat pergi ke rumahnya dan menyusul Ryuga.

"Ryuga senpai!"

"Ah kita-San?"

"Tunggu. Ayo pergi ke sekolah bersama"

"Ah baiklah"

"Gawat! Dia pasti melihatku di depan rumahnya! Sial kau Ryuga!"

"Ryuga senpai?"

"Ah i-iya ada apa?"

"Kau sedang memikirkan apa?"

"Umm ah aku sedang memikirkan ujian nanti"

"Oh begitu ya"

"I-iya begitulah. Sebentar lagi aku akan segera lulus. Jadi aku tidak bisa berhenti berfikir tentang ujian itu"

"Kalau begitu berjuanglah, senpai! Kitaaan"

"Hentikan! Ini melenceng jauh dari rencana awal! Kenapa dia yang jadi lebih mengenalku!"

"I-iya aku akan melakukan yang terbaik untuk itu"

Tak berselang lama, mereka akhirnya sampai di sekolah. Tepat sebelum mereka berpisah, Ryuga tanpa pikir panjang menjalankan rencananya.

"A-ano Kita-san!"

"Eh ada apa?!"

"A-aku. Umm bolehkah kita bertukar nomor telepon?"

"Oh umm baiklah"

"Iya! iya! Rencana berhasil! Akhirnya!"

"Umm Ryuga senpai?"

"Ah ada apa?"

"Giliran nomor mu"

"Ah baiklah ini"

"Umm Ryuga senpai?"

"Hmm ada apa?"

"Aku tahu ini pertanyaan yang aneh tapi bisakah kau setiap hari pergi ke Starry lalu kita pulang bersama?"

"Yang benar saja!!!"

"Oh tentu saja. Kita-san kau pasti masih ketakutan karena kejadian kemarin kan?"

"I-iya begitulah"

"Tidak masalah, aku tidak keberatan"

"Benarkah? Terima kasih, Ryuga senpai"

Tepat saat itu bell masuk telah berbunyi. Ryuga dan Kita-chan terpaksa harus pergi ke kelas mereka masing-masing.

"Ini diluar perkiraan ku! Apa ini tandanya? Tidak! Aku tidak akan berhenti di rencana saat ini. Saatnya melakukan rencana selanjutnya!"

 Rock N love (bocchi the rock fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang