Flashback

37 1 2
                                    

Pagi itu, Kita-chan terbangun dari tidurnya lebih awal dari biasanya. Dirinya tidak memiliki niatan untuk tidur lagi. Lagipula ini bukan hari minggu.

"Hmm apa yang harus kulakukan yah?"

Setelah beberapa menit berpikir, Kita-chan kepikiran untuk membereskan kamarnya terlebih dahulu.

Setelah bersiap-siap, Kita-chan mulai membersihkan kamarnya, mulai dari merapihkan tempat tidurnya, membereskan peralatan yang ada di meja, dan terakhir membersihkan lemari.

Tepat saat dia sedang membersihkan lemari, sesuatu tak sengaja terjatuh dari dalam lemari. Ketika Kita-chan mengambilnya, dia terkejut dengan apa yang dia temukan.

"Ini kan....."

Sesuatu yang dia temukan mengingatkannya tentang kejadian sepuluh tahun yang lalu. Saat dia masih anak-anak.

~ sepuluh tahun yang lalu~

Seorang gadis kecil terlihat sedang duduk di sebuah ayunan sebuah taman. Dirinya terlihat tidak begitu bahagia dan hanya diam tanpa memainkan ayunan tersebut. Gadis kecil itu adalah Kita-chan yang masih anak-anak.

"Apa aku bisa melakukannya?"

Dia bertanya pada dirinya sendiri. Dirinya terlihat meragukan dirinya sendiri untuk melakukan sesuatu.

"Bagaimana kalau aku gagal? Bagaimana kalau mereka justru menertawakanku?"

Dirinya terus bertanya pada dirinya sendiri. Dan yang lebih mengkhawatirkan adalah dirinya duduk sendirian di taman tersebut. Akan sangat bahaya jika dia sendirian apalagi saat itu hari sudah mulai sore.

"Tapi. Kalau aku tidak melakukannya...ibu guru pasti akan marah. Aaah kenapa harus aku yang ikut bernyanyi?!"

Tanpa dia sadari, seorang anak laki-laki datang mendekati dirinya. Tanpa pikir panjang anak laki-laki tersebut duduk di ayunan sebelah gadis kecil tadi.

"Kau tidak apa-apa?"

"Huh siapa kau?"

Kita-chan kecil itu menoleh ke arah anak laki-laki yang bertanya disampingnya. Sang anak laki-laki hanya diam dan mememainkan ayunannya.

"Bukannya sebentar lagi kau akan menampilkan pertunjukan musik? Kau vokalisnya tahu"

"T-tunggu! Darimana kau tahu itu?"

Maaf, aku juga akan menonton pentas hari ini di sekolahmu. Tidak apa-apa kan?"

"Soal itu..."

Kita-chan kecil kini kembali terdiam. Perlahan lahan matanya meneteskan air mata. Anak laki-laki itu lantas terkejut dengan apa yang baru saja terjadi.

"H-hei kau tidak apa-apa kan?"

"Aku takut! Aku tidak mau naik panggung! Mereka akan menertawakanku jika aku salah menyanyikan lagunya!"

Mendengar hal itu, anak laki-laki itu mencoba menenagkan Kita-chan kecil. Dia mengambil sesuatu yang ada di tasnya.

"Ini, ambilah"

Dia menunjukkan sebuah gantungan berbentuk gitar dan mikrofon kepada Kita-chan kecil.

"Ja-Jangan menangis lagi yah"

Kita-chan kecil itu sedikit ragu untuk mengambil gantungan kunci tersebut. Terlebih lagi mereka baru saja saling mengenal.

"I-Ini...untukku?"

"Iya ambil saja. Aku masih punya banyak di rumah. Jadi ambillah"

Kita-chan kecil lantas mengambil gantungan kunci tersebut. Tangisannya mulai mereda dan kini dia sedikit tersenyum.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 10, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

 Rock N love (bocchi the rock fanfic)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang