Bukankah Menjadi Wanita Jahat Jauh Lebih Baik?

side story 16

***

Setelah itu, perlawanan iblis cukup kuat, dan ada insiden di mana seluruh dinding luar malah rusak, tetapi kekuatan pihak ini begitu luar biasa sehingga dengan cepat ditundukkan.

Iblis itu tertusuk oleh tombak Orix, kesatria pendamping eksklusifku, yang tumbuh secara dramatis di masa lalu, dan dimusnahkan.

Tapi aku tidak merasakan perasaan lega.

Itu karena kata-kata yang ditinggalkan iblis sebelum dia mati.

“Bahkan jika aku menghilang, kegelapan tidak akan hilang. Tidak peduli berapa kali kamu menangkap dan membunuh penyihir hitam, balas dendam hanya akan menghasilkan balas dendam.”

Pendeta Maurice, yang menyerahkan dirinya kepada iblis perantara, ternyata adalah seorang pendeta yang pernah diselamatkan nyawanya oleh Mia Binoshu di masa lalu.

Menyangkal fakta bahwa sahabatnya, Mia, adalah sekutu dari  iblis Besar, dia beralih ke ilmu hitam untuk membuktikan bahwa dia benar dan salah paham.

'Itu adalah darah seorang pendeta tinggi, jadi mungkin iblis perantara dipanggil.'

Mungkin karena ketika Mia menampilkan kekuatan iblis yang menyamar sebagai kekuatan penyembuh, kekuatan itu dipindahkan ke pendeta.

'Yang terakhir lebih merupakan dugaan.'

"... Kekuatan ilahi kembali sebelum tubuh pikiran menghilang, bukan?"

Dia melihat dari samping saat aku mencurahkan kekuatan suciku untuk menangkap bentuk pikiran yang akan menghilang.

"Ya."

"Apa sebenarnya penyebab kebocoran divine power?"

"Daripada kebocoran, saya pikir lebih akurat untuk mengatakan bahwa alam bawah sadar dia enggan menggunakan kekuatan ilahi dan mengganggu itu."

“.....”

“Sejujurnya, aku lelah menjadi orang suci.”

Ketika tubuh pemikiran diingatkan tentang keberadaan kegelapan, dia menyadari perlunya kekuatan ilahi dan segera dapat menggunakannya.

Namun… Tidak selalu mudah untuk menghadapi iblis jahat dan ganas.

"Debora."

"Ya."

“Di masa lalu, Yang Mulia Saintess telah menyalakan banyak lilin.”

“.....”

“Jadi, kau tidak perlu membakar dirimu sendiri untuk menerangi kegelapan. Karena ada begitu banyak orang di sekitar Putri seperti itu.”

Oh begitu.

Setelah menunda semua jadwal sibuk saya untuk saya dan melihat kembali orang-orang yang mengikuti saya sampai ke Hellia, tiba-tiba sesuatu yang panas menghantam hati saya.

Tidak ada yang memaksaku menjadi pahlawan, tapi aku memikul bebanku sendiri. Itulah mengapa kekuatan ilahi tidak kembali.

Ketika saya memutuskan untuk tidak memikirkan gajah biru , sesuatu yang mirip dengan pemikiran tentang gajah biru muncul.

"Saya bodoh."

"Orang bodoh yang sebenarnya ada di sana."

Isidor terkekeh pada Paus Rega dan tersenyum seperti pesta.

Isidor mengganti semua batu penyembuhan yang saya terima dari Paus dengan batu penyembuhan yang kosong dari kekuatan ilahi. Mungkin akan terlihat seperti habis digunakan untuk ritual penyucian.