Judul : Shut in (2016)
Genre: Thriller, psikologiAwal cerita, remaja laki-laki bernama Stephen punya masalah perilaku sampe dikeluarin dari sekolah. Gak tau pastinya gara-gara apa, soalnya gak terlalu dijelasin. Karena masalah itu orang tuanya mau ngirim dia ke sekolah asrama. Yang ngantar Stephen cuma ayahnya. Ibu tirinya gak ikut. Di perjalanan Stephen marah sama ayahnya. Dia gak mau di bawa ke sekolah asrama. Ayahnya juga marah balik sama Stephen. Mereka pun adu bacot dan terjadilah kecelakaan.
Setelah itu scene nya langsung loncat ke enam bulan kemudian. Akibat dari kecelakaan itu Stephen mengalami lumpuh, sedangkan ayahnya meninggal. Jadi Stephen tinggal berdua aja sama ibu tirinya. Ibu tirinya yang rawat dia. Ibu tirinya baik. Dia sayang sama Stephen dan udah anggap Stephen anak kandungnya sendiri. Karena dari Stephen umur 5 tahun sudah di rawat sama dia sampe sekarang sudah remaja. Nama ibu tirinya, Mary.
Mary ini seorang psikolog. Ada satu pasien namanya Tom. Anak tuna rungu dan aku gak tau orang tuanya tom kemana wkwk. Mary ini kayak nya emang suka sama anak kecil. Dia juga sayang banget sama Tom. Dia bahkan pengen adopsi anak itu. Tapi orang yang punya wewenang atas Tom mau bawa Tom ke tempat khusus tuna rungu. Karena menurutnya, Tom gak cocok tinggal di lingkungan orang normal. Tom pernah bikin lengan anak orang patah. Mary bilang Tom anak baik. Dia bersedia ngerawat Tom. Tapi orang yang punya wewenang itu tetap mau bawa Tom. Mary gak bisa berbuat apa-apa karena dia gak punya hak buat nahan supaya Tom gak dibawa ke tempat itu. Pada akhirnya Tom pun di bawa pergi.
Rumah Mary dan Stephen ini terletak di pedesaan terpencil. Kayak masih di kelilingi sama hutan. Ketika malam hari kerasa banget horornya. Ditambah lagi sedang musim salju. Kadang ada badai salju pas malam, jadi makin horor.
Suatu malam, Mary yang terbangun selepas mimpi buruk saat sedang berendam di bathtub, mendengar suara dari luar rumah. Mary pun beranjak dan mencari asal sumber suara. Saat sudah berada di luar rumah, tiba-tiba terdengar suara kaca mobil pecah. Mary langsung menelepon nomor darurat untuk minta bantuan karena dia pikir di rumah nya ada penyusup. Dengan takut-takut dan panggilan darurat yang masih tersambung, Mary menuju garasi dan mendekati mobil yang kaca jendelanya pecah itu. Dia senter bagian dalam mobil dan ternyata yang ada di dalam mobil bukan penyusup melainkan Tom.
Mary lalu membawa Tom masuk ke dalam rumah. Mary menelepon seseorang lalu masuk ke kamarnya, menutup pintu tapi tidak dikunci karena di luar kamar ada Tom yang menunggu di sofa ruang tamu.
Saat masih asik menelepon, tiba-tiba pintu kamarnya terkunci dari luar. Mary panik, kemudian mengambil kunci cadangan yang ada di kamarnya. Ketika pintu kamar sudah berhasil dibuka, Tom sudah tidak ada di ruang tamu. Mary mencari keberadaan Tom. Tapi tidak menemukannya. Pintu rumahnya juga terbuka dan Tom menghilang, entah kemana.
Semenjak itu, Mary makin sering diteror sama suara-suara di dalam rumahnya setiap malam hari.
Dah sampe situ aja. Nanti nih film ada plot twist nya.
Pokoknya aku rada kesel sama Mary. Dia tuh punya rencana ngirim Stephen ke panti kesehatan. Karena ngerasa Stephen yang sekarang tuh udah beda dari yang dulu. Dia bilang Stephen yang dulu udah hilang ikut bersama suaminya.
Wajar aja lah beda. Stephen kan bukan anak kecil lagi. Dia udah remaja. Ditambah lumpuh juga.
Tapi disini aku ngerasa Mary nih mungkin kayak jenuh dan capek ngerawat Stephen yang lumpuh dan gak bisa bicara. Makanya dia mau ngadopsi anak lain. Mary kayak mau ganti peran Stephen menjadi tom. Kasian Stephennya jadi berasa terbuang.
Sampe end aku tetap kasian sama Stephen dan aku gak suka sama endingnya.
Walaupun nih film gak ada adegan sick karna penyakit tertentu. Karena Stephen 'kan lumpuh. Jadi scenenya ya cuma baring di kasur atau duduk di kursi roda sambil bengong. Tapi suka aja liatnya. Muka nya cakep wkwk *plak 🤣
Nanti dekat-dekat end ada dia terluka. Kasian banget :'(
KAMU SEDANG MEMBACA
Sick male lead; Movie/ series tema dark
Science FictionRekomendasi movie or series yang ada unsur sick male lead nya dan genre nya lebih ke dark. Tapi kalau aku ada nemu yang bukan tema dark mungkin ku up juga. Biar aja deh campur.