04

113 7 2
                                    

~Happy Reading ~

"Semuanya Waktunya untuk kalian ganti baju silakan ke ruang ganti buat Luffy-san silakan ikut saya, saya akan membantu anda memakai bajunya dan untuk lainnya akan dibantu oleh yang lain" Ucap Elizabeth "Jya minna aku pergi ganti baju dulu ya" Ucap Luffy "Ou!" Jawab kelompok idol tersebut.

"Luffy-san ini bajunya dan korsetnya kalau kesusahan panggil aku" Ujar Elizabeth sambil memberikan baju dan korset ke Luffy.

"Baiklah" Jawab Luffy mengambil baju dan korset tersebut. Selesainnya Luffy memakai baju tersebut dan tinggal memakai korset dan tanpa disadari Luffy ada kamera yang tersembunyi yang sedang memperhatikannya.

"Elizabeth boleh bantuin ppake korsetnya?"-Luffy. Elizabeth pun masuk kedalam ruang ganti dan membantu Luffy memakai korset.

"Luffy-san ini akan sedikit sakit jadi Luffy-san kalau sakit tolong beritahu saya"-Elizabeth "Ok"-jawab Luffy singkat. Elizabeth pun menarik tali korset tersebut dengan erat. Luffy yang kesakitan akibat tarikan yang erat tapi Luffy tidak memberitahu Elizabeth karna ia tidak ingin Elizabeth khawatir. "Luffy-san apakah itu terlalu erat?"-Tanya Elizabeth khawatir "Tidak kok"-jawab Luffy yang menahan sakit "Baiklah kalau begitu"-Elizabeth.

"Luffy-san mari saya antar ke studio"-Elizabeth "Ok"-Jawab Luffy singkat. Elizabeth pun mengantar Luffy kembali ke studio.

Sesampainya Luffy melihat Zoro yang sedang menunggu yang lain "Oii Zoro!!"-Sorak Luffy "Luffy!"-Sorak Zoro "kau terlihat sangat berbeda sekali Luffy"-Zoro "sama denganmu shishishi"-Ketewa kecil Luffy "Oi Luffy!"-Sanji yang baru datang dengan penampilan yang feminim.

"Sanji!"-Sorak Luffy. Sanji yang melihat Zoro pun terpesona dengan penampilannya "Woah Sanji penampilanmu sangat berbeda sekali"-Puji Luffy "Kau juga sama Luffy"-Sanji

Sanji yang melihat penampilan Zoro pun terpesona melihatnya dan Sanji yang melihat Zoro tanpa di sadarinya

Zoro pun menyadari bahwa Sanji dari tadi melihatnya dan berpikir untuk menggodanya

"Apa yang dari tadi kau lihat dariku mesin cinta?~"-Goda Zoro "A-aku tidak melihat apa²"-Sanji "Hm? Jangan² kau suka dengan penampilanku?~"-Goda Zoro sambil mendekatkan badannya ke Sanji "M-mana mungkin baka marimo!"-Jawab Sanji tsundere sambil memundurkan langka nya dan memalingkan wajahnya yang memerah "yang bener? Hm? Sanji~"-Goda Zoro, mendengar Zoro memanggil nama Sanji.

Sanji pun memerah Brutal karna pertama kalinya Zoro memanggilnya dengan namanya hati Sanji berdetak dengan cepat. "Kenapa jantungku berdetak dengan kencang kenapa rasanya aku ingin dia memanggil nama ku lagi"-Batin Sanji

Quick explanation, jadi si Sanji itu suka sama Zoro tapi Sanji belum sadar perasaannya ke Zoro jadi waktu Sanji melihat Zoro ia kan terpesona melihat Zoro karna ia menyukainya. Tanpa diketahui Sanji, Zoro juga menyukainnya bisa dibilang mencintainya like another level of loving him. Okay back to the story.

"Hahaha Sanji kau lucu sekali!"-ketawa Zoro dan lagi² Wajahnya Sanji memerah sangat merah "hm~ ada apa dengan wajahmu itu?~"-Goda Zoro sambil menaikan dagu Sanji. Sanji yang sudah tidak bisa berkata-kata. Tiba² ponsel Luffy berdering.

"Teman² aku ke toilet bentar ya"-Luffy "ya"-Zoro. Luffy pun pergi menuju ke toilet. Sesampainya

"Hallo?"-Luffy "hallo sayang"-??? "Kamu! Kamu lagi!"-Luffy "haha aku senang kamu masih mengingatku"-Law "Apa sih yang kamu mau?!"-kesal Luffy "kalau aku mau kamu gimana?~"-goda Law "Apaan sih kamu aneh banget!"-Luffy "hahaha kamu lucu sekali"-Law "..."-Luffy "aku hanya ingin bilang bahwa kau sangat cantik memakai dress itu maupun penampilanmu dan badan mungil mu sangat cocok untuk omega seperti mu"-Law "B-bagaimana kau bisa tau.." -Luffy "sudah ku bilang sayang kau tidak perlu tau"-Law. Luffy langsung memutuskan telepon tersebut. "Dasar Aneh!"-batin Luffy.

Luffy pun keluar dari toilet dan kembali ke studio.

"Minna maaf lama"-Luffy "Luffy! Kamu terlihat sangat cantik sekali!"-Puji Nami "Makasih Nami"-Luffy "kalian semua juga cantik/tampan kok"-Luffy "Apakah kalian sudah selesai?"-Photographer sambil memegang secangkir kopi "Sudah!"-Mugiwara no Ichimi "baik, Luffy-san tolong berdiri disana"-Photographer "Ok"-Luffy. "Ok Luffy-san pose nya elegan sedikit"-Photographer Luffy pun melakukan apa yang di suruh photographer. "Ya seperti itu tetap seperti itu"-Photographer.

SKIP

Selesainya mereka melakukan photoshoot dan melakukan iklan mereka pun pulang.

"Hah... hari ini capek sekali.."-ngeluh Nami "Kita semua juga capek kok Nami-san"-Sanji "Oh iya tadi mukanya Sanji sangat memerah loh waktu ngomong sama Zor-"sebelum Luffy menyelesaikan katanya Sanji sudah menutup mulutny. "Hm? Zor?"-Nami "itu bukan apa² Nami-san"-Sanji "hm? Bukan apa apa?~"-Goda Zoro dan mukany Sanji memerah lagi "e-emang bukan apa apa kok! Baka marimo!"-Tsundere Sanji. Robin yang menyadari bahwa mukanya Sanji memerah waktu berbicara dengan Zoro "Ara~ sepertiny aku tau siapa yang di bicarakan oleh Luffy"-Robin "eh siapa Robin?"-Nami "ntah lah"-Robin "hmp! Nee Sanji-kun kasih tau dong~"-Nami. Sanji tidak bisa berkata² karna wajahnya sangat memerah "tuh! Lihat mukanya Sanji memerah lagi!"-Luffy. Semua anggota terkejut kecuali Zoro, Sanji, Robin dan Luffy. "Eh?! Zoro!? "-Nami "N-nami-san ini cuma kesalah pahaman.. "-Sanji "hm?kesalahan pahaman? ~"-Goda Zoro "A-apa-apaan sih! B-baka Marimo!"-Kesal Sanji.

"Chopper-san kita sudah sampai ke apartemen mu"-Manejer "Oh Baiklah bye bye minna! Hati-hati dijalan"-Chopper. "Ya!" Jawab semua anggota.

(SKIP)

Setelah Manjer mengantar semua anggota pulang ke apartemen. Dan hanya tinggal Luffy karena rumahnya sedikit jauh.

Dalam perjalanan Luffy menanyakan sesuatu. "Ne Manejer"-Luffy "Iya Luffy-san?"-Manejer "Aku ingin menanyakan sesuatu"-Luffy "hm?"-Manejer "Apakah benar di kota ini terdapat banyak kasus penculikan idol?"-Tanya Luffy "Benar, dikota ini ada banyak mafia, idol dan perusahaan besar. Tapi dikota ini banyak di takuti idol karna adanya penculikan bukan hanya penculikan ada juga penjualan idol, membunuh idol dan lain sebagainya dan penduduk di kota ini sudah terbiasa hal ini terjadi."-Jawab Manejer "Oh.. Tetapi kenapa mereka tidak melapor ke polisi?"-Tanya Luffy "Mereka sudah pernah melapor kejadian ini tetapi polisi tersebut tidak menemukan penculik tersebut dan pembunuh tersebut"-Jawab Manejer "oh... Bagaimana dengan mafia?"- Tanya Luffy " Mafia... Well Mafia di kota ini tidak terlalu terkenal karena mereka selalu bersembunyi dan Mafia paling kuat di kota ini adalah Trafalgar D Water Law. Trafalgar D Water Law adalah salah satu anak dari Marga 'Donquixote' yang bernama Corazon. Salah satu perusahaan terbesar di kota ini. Tapi ingat lah Luffy-san ketika bertemu dengan Trafalgar Law hati-hati lah"-jawab Manjer "Un! Baik!"-Luffy.

" Luffy-san kita sudah sampai dirumah mu"-Manejer "Oh Ya udah hati-hati ya Manejer"-Luffy "Ya"-Manejer.

"Aku pulang.. "-Luffy 'hm kok gelap sekali?'-Batin Luffy. Luffy pun menghidupkan lampunya dan 'DUAR!' "!? "-kejut Luffy "Selamat ulang tahun Luffy!"-Sabo "Sabo!"-Luffy.

"Sabo dari mana aja!"-Luffy 'harus kah aku memberitahunya...?'-Batin Sabo "Luffy tiup lilinnya"-Sabo. Luffy meniup lilin tersebut "em.. Luffy ada yang ingin ku sampaikan.. "-Sabo
"Hm? Apa itu?"-Luffy. Sabo duduk di sofa dan Luffy juga duduk "Ace.."-Sabo  "Ace?"-Luffy "Ace.. Mengalami kecelakaan semalam.. Dan dia lagi dirawat di rumah sakit..Ace juga mengalami koma.. "-Sabo "?!"-kejut Luffy. Luffy sangat terkejut mendengar berita tersebut sampai membuat Luffy tidak bisa berkata-kata.

" Maaf Luffy seharusnya aku tidak mengatakan sekarang.. Padahal hari ini ulang tahunmu.. "-Sabo. "...."-Luffy. secara tiba-tiba Luffy mengalami serangan panik yang membuatnya susah bernapas dan jantungnya berdetak dengan kencang.

To be continue..

Apa yang terjadi kepada Luffy?

Apakah Ace akan bangun dari komanya?

Penasaran?  Tetap stay tune!!

Hallo readers!! Maaf banget author baru up sekarang. Author lagi sibuk banget. Oh iya author ada buat cerita baru nih. Karna author gabut author mau spoiler dikit. Ga jadi deh nanti ga seru.

Jangan lupa vote nya ya!

You're Only Mine..[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang