ᨏᨐᨓ 𝑪𝒉𝒂𝒑𝒕𝒆𝒓 𝟐 ᨓᨐᨏ

207 12 0
                                    

Setelah pelajaran, Hali pergi bertemu bersama temannya Ice. "Hai Ice" ucap Hali. "Halo juga, Hali. Saya dengar bahwa ada murid baru di kelasmu" ucap Ice. "Iya ada" ucap Hali. "Gimana murid barunya ganteng gak? " tanya ice. "Biasa aja deh buat saya, tapi buat murid lain beda" ucap Hali.

"Ooh, buat kamu dia ngeselin keh? " tanya Ice. "Iya karena dia baru datang sudah populer, ngeselin bet" ucap Hali. "Jangan benci loh nanti jadi cinta" ucap ice membuat Hali kesel. "Itu hanya berkataan mana mungkin" ucap Hali yang menahan kemarahannya. "Oke, kita lihat aja" ucap Ice. "Haih, kamu ngeselin tau gak" ucap Hali dengan kasar. "Tau kok, aku memang ngeselin" ucap Ice. "Ahh, sudahlah ga guna ngomong sama kamu" ucap Hali meninggalkan Ice sendirian.

"Itu orang ngeselin bet mana mungkin benci bisa jadi cinta. Au, ah" pikir Hali sambil berjalan. "Bruk.. Bruk.. " Hali menabrak seseorang. "Hmm.. Maaf" ucap Hali melihat orang itu. "Ehh kamu murid baru itu ya! " ucap Hali terkejut. "Hehe, iya dan gapapa kok,salah Aku juga gak lihat jalan" ucap Taufan. "Aduhhh kenapa sih dari tadi gue gak beruntung" pikir Hali. "Hali, Hali" ucap Taufan. "Ehh, kenapa " ucap Hali. "Kamu pikirin apa" ucap Taufan.

"Ga ada kok" ucap Hali. Ohh, yaudah.... Saya ingin tau apa kamu mau jadi temanku.. "Tanya Taufan. " Gak" ucap Hali . "Loh. . Kenapa..., salahku apa" ucap Taufan. "Kamu ngeselin" ucap Hali meninggalkan Taufan. "Ohh gitu ya.. Yaudah kita pakai cara lain aja untuk menjadi temanmu lili"

xX The Tomboy Xx (Tauhali) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang