꒦꒷꒦꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒦꒷꒦
Ayah bilang, dunia luar akan membuat Ciela mati. Untuk itu ayah membangunkannya dunia baru. Dunia dengan tembok empat sisi.
Ayah memberinya nama semesta sepetak. Tapi Ciela lebih suka menyebutnya sepetak semesta. Karena menurut Ciela, dunia ciptaan ayah yang didominasi ranjang besar, tumpukan gamebot dan buku dongeng itu hanya berupa sepetak sudut semesta. Itu pun jika semesta punya sudut.
Ayah kira dunia ciptaannya sudah cukup aman untuk melindungi Ciela. Namun nyatanya, malam ini Ciela mulai bercengkrama dengan segala ketakutan ayah.
"Ngeyel, udah dibilangin gue juga punya burung. Lebih kece, bisa gerak."
"Enggak! Burung Digant jelek."
Sudut mata Digant berkedut ringan tepat setelah Ciela melontarkan ulasan pedasnya. Ciela tak peduli, memang sudah tabiatnya seperti itu. Ia malah memilih mendudukkan diri di tepi aliran air yang berbau menyengat.
Ciela mendongak menatap lampu-lampu mini yang berserakan di sepanjang langit. Lalu menunduk, memainkan bongkahan-bongkahan kecil nan keras dengan kedua kakinya. Ciela tak mengerti, semuanya terasa asing di sini.
Digant menyeringai di belakang Ciela. Tanpa aba-aba, tangannya merengkuh hangat tubuh mungil milik Ciela.
"Bocil." Digant berbisik lirih. "Ini kan yang lo mau? Gue langsung penuhin, nggak kayak dia yang bisanya cuma ngoceh trus corat-coret doang."
Bibir Ciela terangkat membentuk senyum kecil. Kepalanya mulai menyandar nyaman di dada tegap pria tinggi tersebut. Ciela ralat pikirannya barusan, semuanya terasa asing di sini, semuanya, kecuali Digant.
"Tapi dia yang bikin Ciela mau ke sini," sanggah Ciela. "Ociel yang dorong Ciela buat keluar dari sangkar," lanjutnya bergumam.
Di pangkuan Ciela, lukisan sepasang burung karya Ociel bergerak-gerak diterpa angin. Ciela masih mengulas senyum. Rasanya baru kemarin ia terperangkap pada satu dari sekian banyak petakan semesta.
Sekarang, Ciela tak ingin kembali. Tapi Ciela tak berani. Karena Ciela tau, jika ia keluar, bukan ia yang akan mati, melainkan Digant dan Ociel.
꒦꒷꒦꒦꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒷꒷꒦꒦꒷꒦
[MOHON DIBACA DULU YA]
Hai, Rere di sini
Welcome to Sepetak Semestanya Ciela
Di ruang 'Sepetak Semesta' ini, mungkin kamu nggak bakal nemuin hal uwu like story teenfiction pada umumnya, juga nggak bakal ketemu konflik cinta segitiga atau cinta jenis apa pun itu layaknya cerita roman di luaran sana.Tapi, Sepetak Semesta bakalan bawa kamu menyelam ke dalam pikiran gadis kesepian yang asing sama dunia luar.
Sepetak Semesta bakalan ngenalin kamu ke Digant, si human act of service yang berhasil buat Ciela nyaman di dunia kecilnya. Dan Sepetak Semesta juga bakal ngenalin kamu ke Ociel, suara tanpa wujud yang sukses bikin Ciela merasa sempit di sepetak semesta yang semestinya luas.
Btw, nemu cerita ini di mana nih?
Hope your happy with my new story~
Jangan lupa follow akun ini yaa ....
10 Juni 2023
KAMU SEDANG MEMBACA
Sepetak Semesta
Teen FictionCiela 6 tahun pernah berpikir jika hidupnya hanya akan berputar di ruang sepetak ini. Menyaksikan 4 sisi tembok dengan tumpukan gamebot di sebelah. Atau, jika beruntung ia bisa sedikit mengintip dedaunan lewat jendela yang diterali ayah. Namun, Ciel...