🌻 CHAPTER 04 🌻

1 0 0
                                    

Vote+Comment!!


Typo bertebaran kek pesona dia asekkk ❗❗


Happy Reading


📌📌📌


Hari ini adalah hari dimana semua siswa siswi SMA Negeri 27 Cendrawasih mulai aktif belajar full,


baik itu kelas 10 maupun kelas 12. Asya yang berada di dalam kelas sudah menyiapkan buku matematika untuk

pelajaran pertama.

Avi? Kalian tanya Avi dimana? Maka jawabannya tentu saja sudah balik ke asalnya. Karena liburnya


udah selesai walaupun cuman 1 hari saja, tapi itu sudah cukup buat asya walaupun hanya saling berpapasan

tanpa ada percakapan.

Selama libur membuat asya harus senam jantung saat berada di dekat Avi walaupun tak sering tapi,


setiap detik, menit, dan jam pasti mereka akan bertemu tanpa ada percakapan. Suasana canggung antara 2 insan

itu masih terasa saat mereka sudah sampai di rumah. Bahkan saat Avi mau pulang pun mereka berdua masih aja

canggung. Entahlah kalian bisa menafsirkan sendiri.

Saat ini asya membaca buku matematika sambil menunggu pak Hasim masuk. Tanpa melihat ke arah


Febby yang menatap asya datar.

"Sya, kamu baca buku matematika emang gak pusing apa lihat deretan angka?"

"Feb, lebih baik aku baca buku matematika daripada bergosip sama kamu." Ucap asya masih asik

membaca buku.

"Ihh asya, aku gak mau gosip loh. Cuman mau bicara doang kok." Cemberut Febby.

"Sama aja Febby cantik, pasti ujung-ujungnya kamu gosip in anak kelas sebelah kan." Senyum asya.

"Isshh, asya tempe aja." Cengir Febby dengan tangan bekerja untuk memukul pelan pundak asya.


Asya yang di pukul pundaknya hanya tersenyum kecil.

"Sya, aku mau curhat nih." Ucap Febby terdengar serius, membuat asya tak bisa fokus lagi di bukunya.

Ia pun langsung melihat Febby.

"Mending kamu pending dulu curhatnya, karena sedikit lagi mau bel masuk."

"Ih asya mah, gak Like aku sama kamu." Febby menyilang kan tangannya di dada dan mulutnya


mengerucut ke depan bertanda dia cemberut.

Melihat Febby sok imut, asya hanya tersenyum saja.

"Kamu kalo curhat bakal lama Feb, mending kamu cerita pas istirahat aja."

"Iya iya."

Beberapa menit kemudian.

Kring... Kring..

Bel masuk berbunyi

Semua murid langsung masuk ke dalam kelas masing-masing untuk memulai pelajaran pertama. Begitu

pun dengan kelas asya yang kini telah memulai pelajaran matematika.

°•°•°•°•°


Kring... Kring...

Bel istirahat pertama berbunyi.

"Ayo sya, buruan aku udah lafar banget." Febby sudah berada di dekat pintu kelas, menunggu asya yang

membereskan buku untuk di simpan di tas.

"Sabar Feb." Ucap asya.

Menunggu asya yang terlalu lama, membuat Febby menghampiri asya dan membantunya biar cepat.

Setelah

itu mereka pun keluar kelas untuk menuju kantin, seperti biasa banyak yang melirik ke arah Febby terutama

kaum Adam. Tak ambil pusing, mereka berjalan tanpa memedulikan tatapan dari kaum Adam.

Sesampainya di kantin Febby menawarkan untuk memesan makanan sedangkan asya mencari tempat duduk.

Kini asya menempati tempat duduk yang paling pojok yang tidak terlalu mencolok dan terlihat damai,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sick LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang