1.Kakak Ketua OSIS

250 4 0
                                    

Hari ini adalah hari pertamaku masuk ke sekolah. Dan hati ini berdebar- debar ketika aku ingat ini adalah hari pertamaku masuk ke Sekolah Mengah Atas. Dan otomatis ini adalah hari pertama aku di OSPEK dan sekarang.

" HEH KAMU CEPET BARIS !"

" i..iya kak"

Bodohnya aku adalah malah terdiam dan melamun dan parahnya aku malah memegang detak jantungku yang berdegub kencang tak karuan ,Dasar kamu bodoh Nabilla. Aku langsung baris di barisanku berhubung baru pertama kali aku jadi bingung sendiri , belum mempunyai teman dan sahabat di sini. Ada sih sahabat tapi kan si cinta beda sekolah denganku , masa iya aku panggil dia ke sini buat temenin aku ospek , ga mungkin banget kan !Aku dulu sih juga pernah ngalamin OSPEK di SMP tapikan sekarang beda.

Yangku dengar sedari tadi adalah teriakan dari seorang senior dari kanan dan kiri. Kita di suruh jalan cepet lah katanya sih jangan jalan tapi jangan lari juga tapi cepet anehkan ?!. Ya sudahlah kita terima saja. Dan sekarang sampailah aku di kelas duduk manis dan tegak. Pegel sih seperti ini katanya kalo duduknya ga tegak mau bongkok gitu katanya , ya sudah terima terima.

" Hai nama kamu siapa ?"

Aku terpelongo dan menoleh kebelakang karena ada yang menyentuh ke bahuku dan sekarang wanita itu pakai kacamata, rambutnya pendek dan mukanya manis.

" O..ooh ya ya , nama aku Nabilla panggil aja billa dan kamu ?"

" Oh iya iya , namaku Shinta "

Aku tersenyum belum aja aku duduk 5 menit di sini sudah ada yang mau berkenalan denganku, alhamduliah. Aku kembali duduk tegap dan sungguh ini lelah sekali , ingin sekali begitu aku duduk santai santai namun aku befikir kembali, nanti kalau di semprotnya kaya bibir monyong punya bebek gimana ?. Panjang bener gila.

Tak terasa ada 2 mentorku. Dia bernama kak Daniel dan Kak Quin mereka yang akan mengarahkan kami nanti. Hari pertama kali ini adalah kami masuk ke dalam ruangan untuk mendengarkan presentasi yang ada di sekolah. Kalian tau di sini begitu gerah walaupun sudah di pasang Ac tetap saja gerah.

Setelah 1 jam di ruangan itu aku kembali ke dalam kelas untuk istirahat, entahlah selama di sini aku belum pernah meliah ketua OSISku katanya sih rahasia dan nanti semua kita harus mendapat tandangannya.

*****

4 hari ini sudah aku lewati selama Ospek ini dan hampir tiap hari kami di omeli oleh kakak senior kami dan sekarang games tanda tangan itu dan aku belum menemukan siapa ketua OSIS di sekolahku dan aku juga belum mengenal semua nama semua anggota OSIS disekolahku.

" SEMUA SIAP INGAT KALIAN HARUS MENDAPATKAN SEMUA TANDA TANGAN ANGGOTA OSIS DAN KETUA OSIS DAN KALAU KALIAN MENDAPATKAN TANDA TANGANNYA KALIAN AKAN MENDAPATKAN HADIAH, OKE SEMUA SIAP GO !

Aku mulai berlarian bersama teman teman yang lainya kami hanya di beri waktu 45 menit untuk mendapatkan semua tanda tangan semua anggota OSIS plus ketua OSIS yang sama sekali aku tidak tahu siapa namanya , bentuk dan wajahnya seperti apa,Memang membingungkan.

30 menit ini aku sudah mendapatkan semua tanda tangan anggota osis dan tentu tinggal satu lagi yaitu Ketua OSISku. Aku sudah datangin semua kakak kelasku dan mereka selalu bilang " Dia laki-laki , dia tampan , tinggi dan kamu tinggal cari aja sendiri !"

Aku sudah lelah mengelilingi sekolahku dan aku pun segera beristirahat dekat pohon yang berada di pojokan sekolah, di sini aku hanya sendirian. Aku sudah tak peduli dengan games ini hanya membuatku lelah saja. Aku bersandar di pohon itu rasanya adem sekali dan aku membuka botol minumku dan tentunya meminumnya.

" Hei , ngapain kamu di situ !"

Uhuk .. Uhuk.. Uhukk..

Buset siapa nih orang ngajak ribut bener, ya ampun aku ke sini mau istirahat bukan mau di kagetin. Mungkin orang di depanku ini adalah kakak kelas yang bakalan omelin aku, gara gara aku diam di sini dan teman temanku sendang berusaha mencari kakak ketua osis itu yang aku juga tak tahu bentuk wajahnya.

We Found LoveWhere stories live. Discover now