Halo halo aku update lagi nihhhh
Sebelum baca jangan lupa votenya!!Happy Reading~•
🏵🏵🏵
Panas yang terik membuat kulit seorang gadis yang berdiri sekitar 20 menit yang lalu terlihatan kemerahan
"Duh buset panas bener anjir, ni matahari pas banget lagi diatas kepala gue"Gerutu Nara yang memang tidak tahan panas matahari
"Mana Pak Heri jamnya sampe pulang lagi, gosong dah ni gue"Ucapnya lagi
"Haus lagi, kering tenggorokan gue"gumamnya
"Nih"ucap Fauzan sambil memberikan sebotol air mineral
"Sejak kapan lu disini? "tanya Nara lalu mengambil air yang diberikan Fauzan tadi
"Sejak lu ngomel ngomel mulu dari tadi"ucapnya lalu duduk dipinggiran yang tidak terdapat sinar matahari
"Ga capek lu? Berdiri mulu dari tadi, sini duduk"Ujar Fauzan sambil menepuk tempat kosong disebelahnya
Nara pun menurut dan duduk tepat disebelah Fauzan. 5 menit berlalu sejak mereka duduk bersama dan tidak ada sepatah kata pun yang mereka ucapkan
"Enjan"panggil Nara yang mencoba memulai pembicaraan. Fauzan menoleh
"Kok lu bisa ada disini? Ga takut dihukum Pak Heri? "tanyanya
"Lu tau, hidup gue sebenernya udah ga berarti sejak orang tua gue cerai. Gue ga pernah ketawa lepas dirumah karena bagi gue rumah itu cuma bangunan sementara yang hanya terdapat orang orang yang sibuk oleh urusannya masing masing"curhat Fauzan, Nara terkejut kenapa Fauzan bisa tiba tiba curhat ke dirinya
"Rumah yang gue pengen tuh saat gue susah,saat gue lemah rumah adalah tempat pertama dan ternyaman yang harus gue cari pertama kali, tapi kenapa malah sebaliknya yang gue dapetin? "ucap fauzan dengan mata yang selalu menatap ke langit
"Kalau menurut lu definisi rumah itu gimana? "Tanya Fauzan pada Nara
"Menurut gue? Rumah itu tempat dimana keluarga yang harus merasakan kebahagiaan dan tidak ada orang asing yang boleh masuk kedalam kebahagian gue.Gue ga mau rumah gue kotor karena ada orang asing yang masuk seenaknya. Gue benci orang yang udah ngerusak rumah yang udah gue bangun susah payah"
"Zha lu mau bantu gue buat bahagia lagi ga? "Tawar Fauzan.Sontak Nara pun terkejut dengan apa yang diucapkan olehnya
"Ha? Maksud lu ap-"ucapan Nara terpotong
"Gue belum selesai ngomong,kalau lu bantu gue buat bahagia lagi, gue janji gue akan nemenin lu dimana pun dan kapanpun lu butuh gue, karena gue tau lu pasti kesepiankan? "Tanya fauzan dan Nara hanya mengangguk sebagai jawabannya
"Sama,gue juga,maka dari itu kita saling melengkapi aja gimana?"Tawarnya lagi
TBC
HALO MAAF AKU UPDATE NYA LAMA HEHE
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK KALIAN DISINI YAA!!
OH YA FOLLOW IG AUTHOR JUGA DONG
IG:bungasartika00
TIMACIWW SAMPAI JUMPA LAGI DI
"DIA FAUZAN"CHAPTER BERIKUTNYA
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA FAUZAN
Teen FictionFauzan Abraham laki laki yang memiliki banyak rahasia yang dia sembunyikan, baik dengan teman dekatnya sendiri. Lelaki yang harus kuat dengan keadaan yang selalu menimpanya, namun dalam kerja kerasnya itu dia bertemu dengan Gadis yang Baik dan juga...