{END} Not wanting to be left behind, Cecilia abandoned everyone

Ch 51 [End]

⭐Bab 51 [End]

    Saat Lily pertama kali bergabung dengan perusahaan, Mia telah bekerja untuk keluarga Sterling selama hampir setahun.

    Meskipun dia tidak bisa disebut sebagai karyawan lama, dia akhirnya dikenali oleh karyawan lama, dan dia tidak akan lagi diperas oleh mereka.

    Mia tahu betapa sulitnya periode pendatang baru, jadi ketika dia mengetahui bahwa Lily yang baru direkrut menderita dari apa yang dia alami sebelumnya, dia ragu-ragu untuk sementara waktu, dan akhirnya berencana untuk membantunya secara diam-diam tanpa memberi tahu karyawan lama yang jahat.

    Awalnya Mia mengira Lily akan menolak.

    Karena pada awalnya, Lily sepertinya tidak mudah bergaul.

    Seolah menarik garis antara dirinya dan orang lain, dia selalu merasakan keterasingan.

    Mia tidak tahu apa yang terjadi padanya sebelumnya, yang membuatnya selalu menjaga jarak dengan orang lain, dan dia tidak ingin berhubungan dengan orang lain.

    Tapi kemudian, Mia menyadari bahwa bukan karena Lily acuh tak acuh, tapi ... dia mengunci diri di sebuah rumah.

    Dia berkomunikasi dengan orang-orang di luar melalui jendela, tetapi dia tidak pernah mau keluar sendiri atau membiarkan orang lain masuk.

    Untungnya, persahabatan revolusioner yang terjalin dalam kesulitan membuat Lily perlahan-lahan mau membuka jendela dan bahkan berkomunikasi dengan mereka dengan berbaring di jendela.

    Setelah Lord Marquis muncul, ada pergantian personel besar-besaran di mansion.

    Mia mengambil kesempatan saat itu, dan dengan persetujuan Lily, pindah untuk tinggal di asrama yang sama dengannya.

    Setelah hidup bersama, mereka memiliki lebih banyak waktu bersama, dan seiring berjalannya waktu dan persahabatan mereka semakin dalam, hati Lily tampaknya membuka sedikit celah untuknya.

    Malam itu, mereka sedang bermain gaun pesta dengan selimut, dan entah bagaimana mereka muncul dengan topik teman.

    Yang mengejutkan Mia, dia sebenarnya adalah teman pertama Lily.

    Ketika ditanya, Lily hanya berkata: "Awalnya saya sangat sibuk dan tidak punya waktu untuk berteman. Belakangan, saya tidak bisa berteman. Pada akhirnya ... saya tidak tahu mengapa, sepertinya bahwa saya tiba-tiba tidak ingin berteman."

    Mia Ketika saya mendengarkan dari samping, saya merasakan kesepian yang luar biasa dari nada suaranya yang tenang, seolah-olah dia sedang membicarakan urusan orang lain.

    Jika dia tidak punya teman, maka selama bertahun-tahun, pikiran Lily, hal-hal bahagia dan tidak bahagia itu, hal-hal yang hanya bisa diceritakan kepada teman, siapa yang harus dia ceritakan?

    Mungkinkah... Apakah tidak ada orang seperti ini di sisinya?

    Dan menyadari emosi sentimentalnya, Lily berbalik untuk menghiburnya.

    “Aku tidak akan kesepian, biasakan saja.”

    Akibatnya, Mia menjadi semakin sedih.

    ...

    Dua orang tinggal di ruangan yang sama, dan banyak rahasia kecil yang biasanya tidak diketahui akan terungkap saat ini.

    Misalnya, Lily menemukan rahasia cinta Mia pada tukang kebun yang selalu tersenyum konyol.

    Tapi yang tidak diduga Mia adalah apa yang diungkapkan Lily... adalah rahasia yang sangat besar dan mengejutkan.

    Hari itu, ketika dia melihat wajah Lily setelah menghapus riasannya, Mia langsung teringat akan pemberitahuan yang akan dilihatnya setiap kali keluar—potret Putri Cecilia.