Future or Past?

Universe?

Halo Bub!😎👋🏻

Sehat kan?

Lanjutt yaa?

Are u ready? Gooo

Eitssss sebelum lanjut jangan lupa follow akun Wattpad ini dan instagram @milkbananaz untuk info lebih lanjut🙆🏻‍♀️✨

-Happy Reading-

"Candaan lo gak lucu"

"Lah? siapa yang bilang lucu?"

Gala bangkit dari ranjang dan menuju ke arah pintu kamar Keysa dan... dia mengunci kamar tersebut. Keysa yang sudah panik dan lemas dia takut, seluruh tubuhnya bergetar. Tiba - tiba air mata keluar membasahi pipi Keysa. Hidupnya saat itu seperti di kurung di kandang Harimau dia tidak bisa melakukan apa - apa, hanya bisa pasrah dan menangis.

"Lo ngapain nangis?" tanya Leo santai.

Keysa hanya menunduk meratapi nasibnya saat ini. Dia bingung apa yang harus di lakukan saat ini. Lo jahat Leo! Gue benci sama lo detik ini juga.

Melihat Keysa yang menangis sedu Leo merasa bersalah. Leo mendekati Keysa dan memeluknya. Keysa yang setengah sadar dari lamunannya itu membuat dia semakin emosi.
Keysa mendorong tubuh Leo dan memukul dada Leo.

"Lo jahat jahat jahat. Gue benci sama lo gue benci. Seumur hidup gue, gue benci sama lo" suaranya yang begitu sedu karena diiringi air mata yang keluar.

"Stop it!. Apa yang di pikiran lo? jangan bilang lo mikir aneh - aneh." Leo berusaha menghentikan Keysa yang masih memukulnya.

Keysa lalu berhenti dan terdiam sejenak. Apa yang telah di pikirkannya? Kacau kacau kacau.

"Gue pikir lo mau anu" Keysa menunduk malu.

"Nyetubuhin lo?" Keysa mengangguk pelan.

"Dasar bocah, lo emang gak bisa di ajak bercanda ye?" ledek Leo.

"Brengsek lo, emang cowo brengsek."

***

"Key, ayo sarapan" ajak Marsya yang masih menyiapkan makanan.

"Iya ma bentar"

Keysa langsung menghampiri ibunya dan membantu menyiapkan sarapan pagi. Setelah semua selesai Keysa dan ibunya makan bersama.

"Papa kemana ma?" tanya Keysa.

"Udah pergi ke kantor"

"Pagi amat"

"Katanya ada urusan penting"

"Owh" singkat Keysa.

Setelah lima belas makan, akhirnya selesai Keysa membantu ibunya untuk merapikan meja makan dan mencuci piring - piring kotor.

"Tadi malem kenapa kamu tinggal tidur Leo?" tanya Marsya kepada Keysa yang sedang mencuci piring.

"Habisnya ngantuk banget dia gak pulang - pulang padahal udah aku suruh pulang dianya masi bandel yaudah aku tinggal tidur" jawab Keysa santai.

"Kalo ada orang bertamu kita harus sopan, Leo juga datang baik - baik kan?" ceramah Marsya.

Apa yang harus di sopanin sama tu cowo brengsek, mana gak sopan lagi. Untung aja berhasil dorong dia keluar dari kamar gue.

Marsya menepuk pundak Keysa. "Kamu mikirin apa Key? denger kan yang mama barusan omongin?."

Keysa kaget "De-denger ma denger hehe."