ch 7: gadis bom

66 3 0
                                    

*DUAR* kishibe menyelamatkan hari dengan menabrakan mobilnya kepada reze tepat setelah reze mengucapkan genosida, sedangkan aku tidak bergerak sekalipun dari tempatku berada, menatap mayat reze yang sudah terbelah menjadi dua, emang ni orang datang lewat dari mana?

"rimuru! dimana kau!"

"saya disini!"

"aku tidak bisa melihatmu! apa kau melihat apa yang aku tabrak!?"

"kau menabrak wanita!"

"aku menabrakmu!?"

"saya laki-laki!"

"terus siapa yang saya tabrak!"

*DUAR* mayat reze meledak dan mulai beregenerasi dengan sangat cepat, kishibe memundurkan mobilnya dan kabur dari lokasi kecelakaan, pembasmi iblis dari dalam gedung mulai bersiap dan keluar dari gedung, aku mendekati reze dan mengeluarkan katanaku, dia menembakan percikan api padaku tapi aku hanya mengibasnya jauh dariku, setelah benar-benar dekat aku meninjunya jauh dari pemukiman, entah kenapa dia mulai panik, kemungkinan dia memiliki misi untuk membunuh taget tertentu tapi aku malah meninjunya jauh dari targetnya.

"apa-apaan kau ini!? kenapa kau kuat sekali!"

"minikitihik"

dia meledakan beberapa bagian tubuhnya dan menembakan dirinya ke arahku, aku menghindar dan mulai mengeluarkan katanaku, aku menambahkan nihiliti ke pedangku, dia berbenturan dengan pedangku bagaikan menabrak tiang, mungkin tidak perlu nihiliti di pertarungan kali ini, masih mencoba menyembuhkan diri dari benturan tadi dia meledakan lehernya dan mencoba kabur, aku mecoba mengejarnya tapi tubuh tanpa kepala itu malah meledak dan menghancurkan kepalaku dan merobek perutku.

"agh! dia kabur!"

aku melompat dan melihat bahwa dia sedang melompat dari gedung dari satu ke lainnya, aku mencoba mendekatinya tapi si ceinsaw sudah menyerangnya duluan, melihat mereka bertarung sangat dekat dengan permukiman warga akupun menyiapkan penghalang untuk para warga.

ledakan di mana-mana, ceinsaw sudah sekarat dan sepertinya kawan reze sudah datang: iblis topan!

"yooo! anjel! lama tak bertemu!"

"ah! rimuru, bisakah kau mencarikan darah untuk ceinsaw? aku tidak ingin membunuh manusia!"

"tidak usah di cari, aku kan ada"

"hah? mana cukup!"

"lihat dan pelajari"

aku merobek tanganku dan menumpahkan darah buatan yang sudah kuberi sel-sel tubuhku kemulutnya agar dia bertambah kuat, dia langsung berregenerasi dengan cepat, dan dia mulai bangun....

"mau di pelajari apanya?"

".....hey, dia bangun!"

"...anjel, apakah dia kakak perempuanmu!"

"yabukanlah, dia aja bukan perempuan"

"ah, pantesan dia tidak mencoba membunuhku.."

"oh! pacarmu mengamuk disana! apakah kau tidak ingin membunuhnya!"

"HAHA! BEAM, AKU PUNYA IDE! BISAKAH KAU BERUBAH MENJADI HIU!"

"siap!"

"AHAHAHAHA!"

dia malah menumpangi fiend itu! ya kita lihat saja berapa lama lagi fiend yang dipanggil beam itu bertahan, dia langsung berlari ke arah reze sambil dikelilingi ledakan, woah anjel nyaris terhempas angin tapi aku segera memeganginya , dia memotong kaki reze tapi topan memberi reze darahnya, ceinsaw menyadari ini dan pergi membantai topan, tepat setelah itu reze jatuh dari langit dan menghantam ceinsaw, untungnya beam menyelamatkannya dari ledakan itu, si ceinsaw kemudian menjatuhkan diri bersama reze kelautan, aku pergi menyembuhakan beam dengan darahku dan dia lansung melompat kelautan, mungkin dia ingin menyelamatkan tuannya.

rimuru di csmTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang