Flashback
Di hari Senin yang indah di pagi hari seorang gadis kecil sedang membereskan buku-buku sekolah nya. Saat sudah selesai membereskan buku-buku tadi gadis kecil itu memakai sepatu.
“Zara ayo cepat turun sarapan setelah itu berangkat ” ucap sang bunda sedikit berteriak agar anaknya mendengar
“Iya bun” ucap Zara berteriak lalu ia bergegas turun untuk sarapan sebelum berangkat.
“Eh anak ayah yang cantik ini sudah siap, ayo makan dulu sayang” ucap sang ayah
“Iya yah” jawab Zara, lalu dia segera duduk di kursi untuk mulai makan
“Ini susu nya di minum sayang biar sehat” ucap sang bunda memberikan segelas susu coklat lalu segera diminum oleh Zara.
Setelah meminum susu Zara segera beranjak dari duduknya untuk menyalimi sang bunda.
“Bun Zara berangkat dulu ya” ucap Zara kepada sang bunda
“Iya sayang belajar yang pintar di sekolah jangan nakal" ucap sang bunda diangguki oleh Zara. Karna gemas oleh sang putri Ayana- bunda Zara pun mencubit pipi putri nya dan mengecup sekilas kening Zara
“Ayo Zara berangkat nanti telat” ucap Faiz-ayah Zara. Zara yang mendengar itu pun segera beranjak dari sana dan menyusul sang ayah yang sudah menunggu di teras.
🍒🍒🍒
“Selamat pagi anak anak” sapa Bu Indah kepada semua murid.
“Pagi Bu” seru mereka serempak
“ Buka buku tulis kalian kita akan belajar menghitung” seru Bu Indah kepada murid nya
Kegiatan belajar mengajar pun segera di mulai
Kringgg
Bel pulang sekolah berbunyi pertanda semua murid harus segera di pulangkan
Zara pun segera memasukan buku buku nya ke dalam tas seperti semula.
“Oke anak anak bel pulang sudah berbunyi mari berdoa sebelum pulang terlebih dahulu” seru Bu Indah
Setelah selesai membaca doa Zara dan Dina segera keluar kelas, sebelumnya Zara dan Dina memang sekelas ya ges.
“Zara aku udah di jemput duluan ya” ucap gadis kecil itu kepada Zara
“Yah aku belum di jemput gimana dong” keluh Zara pasalnya ayah Zara belum menjemputnya sejak tadi
“Yaudah kalo gitu bareng aku aja Zara”
“Emang gapapa Dina?” tanya Zara
“Iya gapapa udah ayok” Dina segera menarik pergelangan tangan Zara untuk masuk ke mobilnya
“Loh non Zara mau bareng toh"
” tanya sang supir, karena pak supir juga sudah kenal Zara karena Zara sering main ke rumah Dina.Belum sempat Zara menjawab pertanyaan dari sang supir Dina terlebih dahulu menyerobot omongannya
“Iya pak kasian Zara belum di jemput sekalian anter ke rumah Zara ya pak” ucap Dina Zara pun hanya pasrah
“Siap non” ucap sopir itu lalu segera menjalankan mobilnya menuju rumah Zara
Sesampainya di pekarangan rumah Zara pun turun dari mobil itu dan di ikuti oleh Dina
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan & Senja (On Going)
Teen Fiction*INFO* INI CERITA PERTAMA KU GAYS JADI TOLONG RAMAIKAN YA!!! (FOLLOW DULU SEBELUM BACA!) ' ~~~~~~~~~~~' BELUM BACA BELUM TAU ISI DIDALAMNYA! WARNING ⚠️ ~ Mengandung kata kata kasar, bijak lah dalam membaca. ~ Masih banyak k...