prolog

5 2 0
                                    

"Aku merindukan seseorang yang sudah dipeluk bulan"

Tidak ada yang lebih menarik dari melihat cahaya bintang dilangit. Konon katanya jika kita merindukan seseorang yang sudah tiada maka lihatlah langit dimalam hari dia akan menjadi salah satu bintang bintang yang ada diatas sana. Terdengar lucu dan mustahil namun ada beberapa orang yang percaya. Seperti saat ini, gadis berambut pendek itu masih betah duduk didepan halaman posko memandangi langit. terhitung sejak 1 jam lalu dia tidak beranjak dari posisinya.

" Din  jangan melamun, nggak baik loh " terdengar suara Ayu didepan pintu

" yakali ngelamun, aku lagi mikir ini " balas Dinda

" mikirin dia lagi ? Ayo lah Din , Move on udah 3 tahun loh " Ayu menatap sahabatnya prihatin

" aku juga pengen move on kali . cuma belum waktunya aja Ay . perasaan bersalah itu masih ada dihati ,nyesek gitu kalo keingat lagi " Helaan nafas Ayu terdengar

" udah jangan di bahas lagi nanti ujung ujungnya kamu nangis lagi . cari pacar gih pemuda pemuda desa ini banyak loh " Ayu dengan semangat penuh memberikan ide itu

" idihh sok sok an kamu . kalo memang banyak kamu sendiri kenapa nggak cari ? " kali ini Dinda berbicara menatap Ayu dengan tatapan menggoda

" kamu mah gitu kalo dibilangin cari pacar .  boro boro pacaran , dekat sama laki laki aja aku ngga pernah " sahut ayu dengan kesal karna Dinda selalu saja mengalihkan pembicaraan jika mereka sedang membahas percintaan . sepertinya Ayu harus pake cara lain supaya Dinda move on .

Ayu merasa kasihan pada sahabatnya  . sudah 3 tahun berlalu sejak  kejadian itu tapi Dinda belum bisa membuka hati . ada beberapa mahasiswa Dikampus yang pernah dekat dengannya,  tapi tidak bertahan lama karna lagi lagi langsung  dibandingkannya dengan seseorang dimasa lalu . Ayu jadi teringat kejadian itu dimana  semua nya berubah bahagia seketika  menjadi tangisan .

Sore itu dikontrakan Dinda , Ayu, Hasni, dan Alin baru saja bersantai dikamar Ayu karna lelah seharian dikampus melaksanakan UTS . tiba tiba ponsel Dinda berdering . Dinda melihat nama yang tertera di layar ponselnya dengan tatapan bingung tidak biasanya Ani teman SMAnya dulu menelponnya langsung saja diangkat ketika mendengar apa yang baru saja dikatakan Ani sontak tangis Dinda pecah dadanya sesak seperti disayat sayat . hal itu membuat Ayu dan lainnya kaget

" Din kenapa ? " tanya ayu

"Kamu kenapa nangis Din ? "

" hei jangan bikin kami takut Din "

" apa yang sakit ? Kenapa Din ? "

Begitulah pertanyaan dari teman temannya membuat tangis Dinda tambah kencang

" Alfi , Alfi meninggal , alfi udah nggak ada " Dinda berteriak menangis sungguh, masih  banyak kesalahpahaman  yang harus diperbaikinya dengan Alfi tapi semesta seolah olah tidak memberikan kesempatan itu untuk Dinda menebus kesalahannya.

Mendengar jawab dari Dinda mereka terdiam bingung menjawab apa rasanya lidah mereka keluh untuk mengeluarkan satu katapun . tentu saja mereka tau siapa sosok Alfi yang ditangisi Dinda . mengingat betapa bahagianya Dinda menceritakan Alfi sahabat yang sialnya ia menaruh hati . sayangnya kisah mereka berdua berujung tragis Dinda yang malu karna sudah menyatakan cintanya dan Alfi yang mungkin bingung harus menanggapinya bagaimana . sampe akhirnya keduanya lost contak selama 4 bulan . selama itu pula Dinda menguatkan hatinya untuk kembali berkomunikasi dengan Alfi dan menjelaskan kesalahpahaman yang ada . namun , yang terjadi hari ini betul betul diluar dugaannya . Mendengar kabar Alfi sakit dirawat selama 2 Minggu  dan meninggal di Rs Undata membuat dadanya semakin sesak. lucunya tidak ada satu orang pun temannya yang memberi kabar .untuk pertama kalinya ada yang memberi kabar untuknya kenapa harus dengar kabar seperti ini . Dinda merasa Gagal menjadi Sahabat sekaligus orang yang mencintai Alfi .




Gimana prolognya ? Jangan lupa vote komen YGY salam sayang dari calon istri masa depan

#Calonistrimasadepan
#jangandipandangnantisayang
#cuakss
#meledakk

hadir dilist takdir Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang