00. Prolog

238 34 8
                                    


Aku akan menjadi saksi dari percintaan pelayanku, Sang Raja, dan Kesatria hebat.
Aku selalu dipanggil 'Sang Putri' jadi tidak perlu repot repot untuk tau namaku.

Ini semua berawal dari datangnya Yoichi, jadi.. kita akan memulainya dari sana...

___________________________________

Ada seseorang yang mengetuk pintuku.
"Maaf Tuan Putri, pelayan baru anda Sudah datang."

(Hmm pelayan baru? Sejak kapan aku minta pelayan baru ya...) "Iya.. silahkan masuk"

Kepala Pelayanku memiliki nama classic yaitu Sebastian. Dia sudah menjadi pelayan semenjak Ayahanda masih menjadi pangeran. Karena leluhur Sebastian memang bekerja turun temurun disini.

"Sebastian... Sejak kapan aku meminta Pelayan?"

"Baginda Raja yang menyuruhku Tuan Putri"

(Ahh... Jadi kakak ya, padahal dia sudah punya banyak tugas, kenapa dia masih memikirkan ku)

"Hmm begitu ya Sebastian. Jadi dimana dia?"

Dari luar pintu pun masuk seorang laki laki yang membawa koper, dia Terlihat manis dengan Rambut dan pakaian nya itu.

"Tuan putri dia adalah Isagi Yoichi, kebetulan dia masih satu darah dengan saya, jadi tuan putri bisa mempercayai nya. Silahkan perkenalkan diri "

Laki laki itu menunduk kearahku, dan tersenyum. "Selamat pagi Tuan Putri, nama saya adalah Isagi Yoichi Keponakan jauh pak Sebastian. Tuan putri bisa seutuhnya mempercayai saya dan mengandalkan saya sebagai pelayan!"

(Dia terlihat bersemangat sekali, aku merasa bisa akrab dengannya)

"Tentu saja Isagi... Aku akan mengandalkan mu jadi Mohon bantuannya ke depan"

"Ahh... Tuan putri Panggil aku Yoichi saja. Ichi juga boleh"

"Salam kenal ya Yoichi"

"Ehem, Yoichi kau sudah boleh keluar duluan, koper mu harus dirapihkan dahulu"

"Ahh iya, Tuan Putri aku pamit undur diri" lalu Yoichi langsung melangkah keluar.

Sebastian masih berdiri di dalam, sepertinya dia akan mengatakan sesuatu hal yang berkaitan dengan Kak Reo.

"Tuan putri... Sebagai Adik dari Baginda Raja, bisakah engkau meyakinkan kakakmu untuk mencari pasangan secepatnya.. Bahkan saat sebelum Baginda Raja sebelumnya meninggal, dia masih tidak memilih pasangan yang dipilih satu pun"

(Ahh... Tuh kan masalah itu)

Aku menghembuskan napas sebelum Menjawab Sebastian, "Sebastian, aku memang Adik dari Raja saat ini. Tapi aku tidak bisa memaksakan kehendak kakakku untuk menikahi seseorang!"

"Tapi- sebuah kerajaan hanya akan lengkap jika Baginda Raja memiliki pasangan."

"... Nanti akan kubujuk kakak sekali lagi..."

Setelah mendengar perkataan Ku Sebastian langsung terlihat berkaca kaca dan Berterimakasih atas Jawabanku, lalu dia Langsung pamit undur diri.

Akhirnya ruangan kembali sepi, baru pertama kali aku mendapat Pelayan Pribadi, Pelayan di kerajaan ini memang sangatlah banyak, namun tidak ada yang benar benar mengurusku secara khusus.. semuanya punya tugas masing masing.

Who Will You Choose? [blue lock]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang