Sekolah Menengah Atas
Teldin masuk ke ruangan OSIS karena anak OSIS akan mengadakan rapat bersama para ketua ekskul di SMA Marion 02. Teldin sebagai ketua ekskul sepak bola masuk dan melihat ruangan itu masih sepi. Cuma ada Gaga, ketua ekskul Voli yang terkenal karena kegagahannya. Gaga tersenyum dan menyuruh Teldin duduk di sebelahnya.
"Mana yang lain?" tanya Teldin melihat sepinya ruangan itu.
"Anak OSIS rapat dulu sama kepsek, jadi rapat dengan kita diundur satu jam" jawab Gaga.
"Oh gitu" Teldin baru mengecek HPnya dan Gaga tiba-tiba memeluknya.
"Gue kangen sama lo" bisik Gaga sambil mencium leher Teldin.
"ssst, kita di sekolah Ga" jawab Teldin panik.
"Gak ada orang kok" Gaga memegang bibir lembut Teldin dengan jarinya "Yuk..." bisiknya dan tersenyum mesum.
Teldin duduk diam dengan tangan diatas paha, dia tidak melawan saat Gaga mencium pipinya. Ruangan yang sepi membuat Gaga menjadi berani, bibirnya mencium dagu dan bibir Teldin dengan penuh kasih sayang. Perlahan dia mulai menggunakan lidahnya untuk menggoda Teldin membuka bibir, lidahnya masuk ke mulut Teldin dan dia jilati lidah Teldin dengan romantis. Sambil berciuman tangan Gaga memegang perut Teldin dan meraba dada di balik seragam itu.
Kedua remaja SMA itu terbawa suasana romantis yang erotis, ciuman yang Gaga berikan Teldin terima dengan mulut terbuka. Mereka berbagi liur, saling menjilat lidah, disertai remasan dan gesekan jari jemari di selangkangan satu sama lain. Batang tegang mereka mencuat di balik celana seragam sekolah memohon untuk dikeluarkan.
Tak lama kemudian terdengar langkah kaki, Gaga berhenti dan mereka berdua duduk seolah tidak terjadi apa-apa. Rapat dimulai dan sepanjang rapat Gaga mencari kesempatan untuk meraba-raba selangkangan Teldin di bawah meja. Tangannya mengusap-usap Teldin sampai rapat selesai dan mereka bubar.
"Rumah lo kosong?" tanya Gaga.
"i-iya, orang tua gue lagi di luar kota" jawab Teldin.
"Boleh dong kita fun malem ini?" tanya Gaga.
"Lo ada latihan Voli kan?"
"Tunggu aja gue di rumah lo, jangan lupa siapin perlengkapannya" bisik Gaga.
🔞🔞🔞
Teldin menyiapkan snack dan soda untuk dia dan Gaga minum nanti, dia menyiap film kalau mereka mau menonton di kamarnya. Walaupun sedikit ragu, dia menyiapkan kondom dan pelumas yang dia beli dari minimarket (dengan minta tolong ke tukang parkir). Teldin mandi yang bersih, sikat gigi yang lama, dan memakai parfume. Dia juga merapikan kamarnya agar Gaga bisa nyaman.
Mereka baru dekat sejak beberapa bulan terakhir, Gaga adalah pria yang asik, keren, dan pandai dalam berkata-kata. Teldin awalnya tidak tertarik menjalin hubungan romantis dengan siapapun, tapi Gaga adalah pria yang agresif, Gaga tidak menerima penolakan, Gaga tidak berhenti mengejarnya.
Mungkin awalnya sedikit terpaksa, tapi Teldin membiarkan Gaga karena pria itu memang pandai dalam menyampaikan rasa cinta. Mereka tidak pernah benar-benar dalam status pacaran, karena Gaga tidak benar-benar pernah menembak, dan Teldin tidak pernah benar-benar menerima, begitu juga sebaliknya.
Teldin menyiapkan momen romantis malam itu, dia berencana akan menembak Gaga hari ini untuk menjadikan hubungan mereka lebih terikat. Teldin menyiapkan coklat, dia ikat dengan pita dan mawar yang cantik, dia letakkan dalam laci di samping kasurnya dan tidak lupa dia menyiapkan kata-kata untuk meminta Gaga menjadi pacarnya. Teldin sangat tidak sabar menunggu Gaga datang.
Begitu Gaga datang Teldin mengajaknya naik ke kamar dan berencana memulai kencan itu dengan menonton film.
"Lo mau nonton apa?" tanya Teldin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mini Story : Gretel dan Gretel (PEACOCK)
HumorGrayson menjadi kapten tim futsal. Pribadinya yang nyeleneh dan absurd dilengkapi dengan hati yang baik dan lembut. Teldin seorang pria super serius yang baru patah hati, dia menjadi anggota tim futsal kampus yang diketuai oleh Grayson. Satu dan lai...