when we first met, that's
where my love began to grow
----------------------------------------🌻🌻🌻
"Kak sam ganteng banget, I think i have a crush on you" ucap laura dalam hati sambil ia menghentak hentakkan kakinya.
"Ekhemm"
"Astaga dira.. kamu ngagetin tau" ucap laura kepada nadira
Laura sudah mengenal nadira karena dia dan nadira sudah bersahabat sejak kecil
"Ya kamu lagi ngapain coba loncat-loncat kaya gitu, ga malu di liatin orang-orang?" Tanya nadira sambil terheran heran
"Hah... berarti dari tadi aku diliatin orang orang dong? Tanya laura sambil menutup mulutnya tak percaya
"Astaga malu banget" sambungnya
"Dihh ga sadar ya? Apa jangan jangan kamu kerasukan hantu di ruangan PMR ya" jawab nadira, ia lalu mebacakan ayat kursi dan meniupkan kepada laura
"Sembarangan ya kamu" kesal laura kepada nadira
"Aku kan cuma bantuin, siapa tau kamu beneran kerasukan kan?" Ucap nadira sambil menunjukan jarinya ke muka laura
"Iya si bener tadi aku kerasukan" kata laura dengan muka datarnya
"Tuh kan bener kata aku juga" tiba tiba nadira kalangkabut seperti mencari sesuatu
"Bentar lau" sambung nadira
"Mau ngapain lagi?"
"Karna aku ga hapal surat yasin jadi aku mau ngambil yasin buat ruqiah kamu" Jawab laura dengan lantang
"Dira."
"Hmm" jawab nadira
"jujur, aku tadi emang kerasukan" ucap laura kepada nadira, ia memasang wajah serius dan memegang tangan laura
"k-kerasukan?" Tanya Nadira
"Iya" jawab laura
"Dengerin baik baik dir, aku tadi..."
"A-aku tadi apaan? Balas nadira dengan gemetar
"Aku itu..."
"ke.. ra.. su.. kan..." sambung laura, laura mengucapkan dengan sangat lirih di telinga nadira, seketika nadira pun merinding hebat
"K-keras sukan ap-paan lau j-jang ngan b-buat aku takut" Ucap nadira sambil berjalan mundur
Tiba tiba suasana mencekam, nadira merinding hebat ditambah ia melihat wajah laura yang pucat seperti orang mati
"Kerasukan cintanya kak Sam" ucap laura dengan santai.
Nadira yang sempat ketakutan ingin sekali rasanya menampar sahabatnya menggunakan buku paket yang sedang ia bawa dari ruang perpustakaan
"YA ALLAH TOLONG BOLEH GA SI NAMPOL LAURA PAKE BUKU PAKET" teriak nadira kesal
"kamu nanyea?" Ucap laura meledek dengan nada dilan cepmek
"Iyeah akuh bertenyea tenyea" balas nadira tak mau kalah
"Btw tadi kamu bilang apa" tanya nadira
"Kamu nanyea" jawab laura
"Bukan itu, aku juga denger kalo yang itu" ucap nadira sambil menepak jidat, ia berusaha mengingat lagi apa yang pernah dikatakan laura
"Yang mana si?"
"Bentar aku lagi inget inget" balas nadira sambil berusaha mengingat
"OH IYA AKU INGET" teriak nadira
"Apaan tuh?"
"Tadi kamu bilang kerasukan cintanya kak sam kan?" Tanya nadira sambil menyipitkan matanya
"Iya betul anda sangat benar" jawab laura dengan nada formal
"Emang kenapa?" Laura menatap nadira dari atas sampai bawah sambil menyipitkan matanya.
"Jangan jangan kamu juga suka ya sama kak sam?" Sambung laura
"Dulu sih iya, tapi udah engga" jawab nadira
"Syukur deh" lega laura
"Udah ah ayo kita masuk kelas" ajak nadira, lalu laura pun meng-iyakan ajakkannya
Koridor
Laura dan nadira sedang berjalan melewati koridor sekolah, tiba tiba laura melihat banyak anak cowo sedang bergerombol
"Ada apa sih, ko rame banget" ucap laura yang penasaran
"Oh itu" jawab nadira
"Huum"
"Mereka tuh lagi pada caper sama kak Ratih" ucap nadira, nadira sudah terbiasa melihat itu
Mau minta maaf soalnya ga nyambung ((:))
🌻🌻🌻🌻
KAMU SEDANG MEMBACA
Our love story [ON GOING]
Teen FictionHanya bisa menutupi luka dalam diam, menahan api cemburu dan memendam rasa kecewa. Karena ingin marah pun aku sadar, 'aku siapa?' -Laura Ayu Warning⚠️ Cerita ini mengandung ketidak jelasan! Maka dari itu jika menemukan kata yang tidak jelas mohon di...