It hurts to let go,
but sometimes it hurts more to hold on
------------------------------------------------------------------🌻🌻🌻🌻
Sadar lau, kamu itu siapa?!" Ucap laura, ia mematikan hpnya dan pergi untuk tidur.
Kriingggg......
Jam sudah menunjukan pukul 05:45, laura yang mendengar suara alarm itu segera bangkit dan mematikannya.
"Hoammm"
"Udah pagi aja" ucap laura, lalu ia turun dan bergegas mandi
Setelah memakan waktu 45 menit laura sudah selesai mandi dan berdandannya, kini ia turun ke ruangan makan, mengambil satu buah roti yang ia olesi sekai coklat dan langsung melahapnya.
"ini gara gara bunda ga ada, tiap pagi makannya roti terus" ucap laura kesal
"LAURA LAURA AYO SEKOLAH" teriak nadira di depan gerbang
"Iya bentar" jawab laura dari dalam
Setelah mengunci seluruh pintu rumah laura turun menemui nadira yang sudah menunggunya di luar gerbang
"Kenapa ga masuk aja sih?" Tanya laura
"Takut ga sopan tau" jawab nadira simpel
"Ayah sama Bunda aku juga ga ada, mereka lagi ke luar Negeri" ucap laura
"Hati hati lau tar ada setan loh" kata nadira
"Aku sih lebih takut kalo ada maling" balas laura, lalu keduanya berjalan menuju halte
Jarak halte dengan rumah mereka cukup dekat, sebenarnya laura ingin menggunakan mobil sportnya namun ia masih trauma dengan pertemanan di sekolahnya dulu, teman temannya hanya memanfaatkan apa yang laura punya. Alasan dia pindah disini ia tak ingin menemukan teman yang seperti itu dan ia berpenampilan seperti orang yang sederhana agar semua orang tak mengetahui jika laura adalah orang yang berada. Nadira adalah satu satunya orang yang mengetahui semua itu.
"Ayok masuk" ucap nadira
"Yok"
Keduanya sudah menaiki bus, mereka duduk di pojok kanan. Saat laura melihat ke arah kaca, ia melihat Samudera dan Ratih sedang berboncengan, terlihat ratih melingkarkan tangannya di pinggang samudera
"Lau kamu kenapa?" Tanya nadira, ia langsung melihat ke arah kaca karena penasaran dengan apa yang laura lihat
"Ga papa ko nad" jawab laura
"Ohh aku tau" kata nadira
"Sabar ya lau, mereka emang gitu tapi mereka ga pacaran ko" sambung nadira
"Mau mereka pacaran atau ngga, itu urusan mereka nad. Aku bukan siapa siapa" jawab laura dengan berusaha santai
Setelah sampai di gerbang sekolah SMA Subang, laura dan nadira turun dari bus yang mereka tumpangi lalu segera membayar supir itu, mereka memasuki gerbang sekolah. Kini keduanya sudah berada di dalam kelas.
"Nad aku mau ke toilet dulu ya"
"Aku temenin ya?"
"Ga usah ah, kaya anak kecil aja" ucap laura
Saat laura keluar ruangan kelas ia tak sengaja menabrak seseorang
"Maaf" ucap laura
Lalu ia membantu membereskan buku yang berjatuhan itu tanpa melihat siapa yang ia tabrak
"Laura kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our love story [ON GOING]
أدب المراهقينHanya bisa menutupi luka dalam diam, menahan api cemburu dan memendam rasa kecewa. Karena ingin marah pun aku sadar, 'aku siapa?' -Laura Ayu Warning⚠️ Cerita ini mengandung ketidak jelasan! Maka dari itu jika menemukan kata yang tidak jelas mohon di...