.
.
.
🐻🦊🐶
...
Pagi mulai menyapa dengan matahari yang muncul dengan malu - malu burung yang berkicau di pagi hari adalah waktu yang menenangkan pikiran .
Renjun yang sudah terbangun dari beberapa menit yang lalu hanya terduduk melamun menatap keluar jendela yang sudah terbuka .
" Renjun sayang " panggil seseorang dari arah luar .
Renjun yang masih melamun tidak mendengar panggilan seseorang untuk nya .
" Renjun sayang kamu sudah bangun nak " tanya nyonya Huang saat mendapati sang anak yang sudah terbangun .
Tidak mendapati respon dari sang anak membuat Nyonya Huang mengelus lembut pundak sang anak yang terdiam .
Renjun pun mengalihkan perhatian nya dari jendala ke arah sang bunda yang tengah tersenyum manis kepada nya .
" Lo bunda kapan bunda kesini " tanya Renjun bingung yang telah mendapati sang bunda yang sudah berada di kamarnya .
Mendengar itu membuat nyonya Huang menghela nafas dan langsung memeluk tubuh kurus milik sang anak .
" Sayang maafkan ayah sama bunda yah " unjar nyonya Huang .
Renjun pun tidak dapat menjawab pertanyaan sang bunda hanya membalas pulukan hangat itu dan memejamkan matanya menikmati tangan sang bunda yang mengelus rambut nya .
Diam beberapa saat Mereka berdua pun memutuskan pelukan itu dan saling memandang satu sama lain .
" Sayang hari ini tidak usah masuk sekolah dulu yah bunda takut kamu tidak konsen dalam belajar " ucap nyonya Huang dengan menggenggam kedua tang sang putra .
Renjun pun menggeleng kecil pertanda dia tidak setuju dan menatap sang bunda dengan tersenyum .
" Tidak aku akan sekolah hari ini " ucap RENJUN .
Nyonya Huang pun tersenyum " baiklah kamu siap - siap saja yah bunda akan turun ke bawah untuk membuat makanan dulu . " Ucap nyonya Huang .
Renjun pun mengangguk dan turun dari kasur dan beranjak ke kamar mandi ,, begitu pun nyonya Huang saat melihat sang anak yang memasuki kamar mandi ia pun keluar dan tidak lupa menutup pintu kamar .
.
. .
. . .
. . . .
. . . . .
🐻🦊🐶
Setelah beberapa saat akhirnya Renjun turun dan segera bergabung dengan kedua orangtuanya yang sedang menunggu nya untuk sarapan bersama .
" Sayang hari ini kamu ayah antar yah " ucap Tuan Huang dengan melihat ke arah sang putra .
" Hmm baiklah " jawab Renjun tanpa menghiraukan tatapan dari ayah nya .
Hening setelah nya tidak ada yang membuka suara mereka hanya sibuk dengan makanan masing-masing .
Nyonya Huang berinisiatif untuk membuka suara tetapi tertahan dengan gelengan kepala dari sang suami dengan menggenggam tangan nya .
