•43•

959 129 1
                                    

Karena Upi sudah terjual oleh Amu, akhirnya (Name) terpaksa menggantikan Upi piket

Saat membersihkan papa tulis, (Name) agak kesulitan mengagapai bagian yg atas karena tinggi

"Ugh... Gk nyampek" kesel (Name)

(Name) sempet jinjit dan lompat² tapi gk nyampe²

"Nyampe enggak? " tanya Kiki muncul entah dari mana

"Gak nyampe, papan tulisnnya tinggi banget" jawab (Name)

"Sini" Kiki mengambil penghapus papan tulis ditangan (Name)

"Eh, gk usah repot² ki! Aku bisa sendiri kok" ucap (Name) tidak enak pada Kiki

'Tumben gk bertingkah? ' batin (Name)

Tep

Dugaan (Name) benar, ekspresi (Name) pun jadi datar ternyata Kiki ngejailin meletakkan penghapus di atas papan tulis

(Name) hanya melihat Kiki hanya diam, sedangkan Kiki hanya tersenyum menatap (Name)

"Jangan main-main, aku udah telat buat eskul, cepat ambil lagi! " kesel (Name) menunjuk penghapus diatas

"Kok nyuruh? Katanya bisa sendiri? " tanya Kiki jahil

'Sabar, yg sabar disayangi husbu... ' batin (Name) dengan ada parempat imajiner diwajahnya

"Coba nyuruhnya pake kata 'tolong'"

" 'Kiki sayang, yg ganteng, yg cakep, calon pacarku, calon imanku, tolong ambilin dong' ngomong gitu dulu, baru ku ambil " ucap Kiki meletakkan tangan di dagu

"GK MAU!!! " tolak (Name) menatap Kiki jijik

'Geli! Geli! Geli! Geli!!! ' batin (Name) bergidik ngeri

"Sayang sekali, kalau gitu kamu akan semakin lama disini bersamaku, soalnya aku juga piket" ucap Kiki sedikit berbohong

"Tolong jangan dilanjutin, aku atau kamu ngegombal. Penghapus papan tulisannya biar aku ambil sendiri" ucap (Name) memegang mulut

Wajahnya (Name) rasanya pengen mual

"Kenapa? Aku kan belum selesai" kata Kiki

"Akhir² ini reflekku makin gk kekontrol, kalau kamu macem-macem nanti kamu kenapa-napa" ucap (Name)

"Masa? " tanya Kiki

"Akhirnya Kiki nyoba " aku say-"

Ngueng-!

Sebelum menyesal kata²nya, sebuah kursi melayang dan terkena kepala Kiki

"Stop manggil aku sayang!! " ucap (Name) kesel

'Kalo sampe begini, pasti Ken-nii bakalan ditinju serem!! ' batin (Name)

Dengan tangga entah dari mana, (Name) menaiki tangga itu dan melanjutkan hapus papan tulis

"Kamu tambah kuat ya Ohok--" ucap Kiki masih tersangkut di leher

Bersambung~

WEE!!! × Kenma!ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang