The Last Luna

434 45 2
                                    

Awas ada typo.





































"Jangan kau kira aku sebaik itu, Lee Justin."

"Brengsek!!!" Umpat Justin.

Plak!

"Omongannya ya tolong, kenapa lu?" Tanya Jihoon.

"Hoon, gue nggak mimpi kan?!" Tanya Justin dengan nada panik.

"Lu kenapa sih?! Ini kita di alam nyata, bukan di alam mimpi" ucap Jihoon.

"Aaarrgghh!! Badebah itu!" Umpat Justin lagi.

"Lu kenapa sih?! Takut gue" ujar Jihoon.

"Lee brengsek Sangwon! Awas saja kau!" Ujar Justin.

"Sangwon? Lu suka sama Sangwon?! Oh my gosh Justin, you like him?!" Jihoon tak percaya dengan hal ini.

"Bukan!! Badebah itu membuatku terlihat seperti anak kecil, so irritating" decak sebal Justin.

"Kan emang kenyataan" ujar Jihoon dengan suara pelan.

"Lu ngomong apa?" Tanya Justin.

"Nggak ada" ucap Jihoon.

Justin berdecak kesal, Sangwon membuat dirinya terlihat kecil, Justin benci itu. Akan ia buat Sangwon menyesal nanti.

"Ck, I need to go, bye"

Jihoon hanya diam saja melihat Justin pergi dari UKS, kecupan pelan di pipi membuatnya tersadar dari lamunannya.

"What's on your mind?" Tanya Yorch.

"I don't know, just, thinking" jawab Jihoon.

Yorch tertawa kecil, kekasih kecilnya ini sungguh menggemaskan. Lagi, ia mengecup pipi gembul Jihoon, membuat sang empu menatap tak suka.

"Jangan cium pipiku terus! Aku tidak suka" elak Jihoon.

"Fine, but can I kiss your lips?" Tanya Yorch dengan suara beratnya.

Jihoon menatap ke sekeliling, mencoba untuk tak membuat kontak mata dengan Yorch.

"So, is it a yes or no?" Tanya Yorch sekali lagi.

"It's a BIG no, you said you won't kiss my lips unless we're already married" ucap Jihoon.

"Yeah, i forgot" ujar Yorch dengan nada sebal.

–––

Justin kini tengah merencanakan membolos di area belakang sekolah, ada sebatang rokok yang ia genggam. Pikirannya melayang akan satu hal.

"Sky, do you really think he's the one?" Tanya Justin pada Sky, sisi serigalanya.

"I guess so, what's up dude?"

"Nothing, I just confused, why must be him?" Tanya Justin lagi.

"Ask Moon Goddess, don't ask me"

"Aarrghh! Fuck this world!! Ain't that fucking man gonna take control of me" umpat Justin.

"Chill, ada apa denganmu kawan? Kau terlihat, stress?" Tanya Sky.

"Badebah itu, lupakan saja! Citraku bisa hancur kalau begini terus"

Justin berkeliling sebentar, pikirannya masih melayang-layang, apa yang sebenarnya terjadi kepadanya?

The Last LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang