prolog

3 1 0
                                    

Neraka Sagara

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Neraka Sagara

Princessa Aislinn

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Princessa Aislinn

Happy reading

Happy reading

“Lo belum itu ya sama mantan lo?” Todong Cessa,memang dulu Neraka sudah memiliki pacar yang akan segera menikah dengan nya, namun tiba-tiba di batalkan di karenakan sang mantan menikah dengan pimpinan nya.

Dan itu membuat Cessa lega Pasalnya perasaan Cessa sangatlah tidak nyaman saat Neraka bersama mantan kekasihnya.

Bukan dikarenakan cemburu namun Cessa sangatlah jengkel dengan matan pacar Neraka yang selalu menuntut Neraka agar menjadi seseorang yang sempurna.

Padahal menurut Cessa tidak ada yang sempurna selain sang pencipta.

Melihat Neraka yang hanya diam, seringai Cessa semakin lebar. “Lo belum pernah ciuman, kan?” gadis itu beranjak semakin dekat. “Belum pernah ciuman?” 

Neraka berdecak, bangkit dari tempat tidur dan berdiri. Baru mau melangkah, Cessa menahan pergelangan tangannya. “Jawab, pernah belum?”

“Apa? "

“Kissing.”

Neraka yang sudah berdiri, seketika membungkuk, menatap mata cessaa dengan dalam.

"Apaa? " Tanya Neraka sekali lagi.

“belum pernah?” tanyanya lagi.

Cowok itu menelusuri wajah Cessa, dari dahi turun ke alisnya yang rapi. Di bagian mata, Neraka berhenti lama, tersenyum geli melihat kegugupan di manik kecoklatan itu.

Pandangannya lari ke hidungnya yang mungil tapi mempunyai tulang yang tinggi, Neraka lebih dekat lagi, menyentuhkan ujung hidung mereka dengan kepala yang sedikit miring. Neraka tatap bibir Cessa yang setengah terbuka. Kulit bibir itu terlihat mengilap dan sepertinya manis.

“Jawab, kenapa emang kalau gue belum pernah ciuman?” tanyanya. “Mau gue cium?” suara Neraka mendadak berat.

Cessa diam terpaku, gadis itu membisu, merasakan hangat napas Neraka menerpa bibirnya.

Cessa membatu, mendengar helaan napas Neraka yang memberat.

Dan Cessa membeku, merasakan bibir mereka perlahan menyatu.

Cup

Neraka menciumnya, dan Cessa tidak keberatan.

TBC

BACAA DULUUU SAMPE CHAPTER 5 KALO GA SERU JANGAN DI LANJUT YA, NGIkkHAAA

POKOKKNYA KALO LO GA SUKA LAPAK GUE

JANGAN DI BACA YA, KALO SUKA GAS BACA OKEYY?!!

LOVEZONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang