#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden

Part 533 - 534

"Bukannya Aku tidak mau membantu, hanya tidak pantas. Kamu juga tahu tentang situasiku. Aku tahu benar bahwa jika Aku membantumu, itu akan baik untuk menantu perempuanmu. Tapi itu mungkin terlalu berlebihan untuknya. Jadi Aku sarankan Kamu bertanya kepada orang lain. "

Orangtua itu menambahkan sambil tersenyum, "Kamu bahkan tidak ragu-ragu sebelum kamu menolakku.  Jangan menyesal nanti."

NieXingzhi mengerutkan kening. Dia sedang merenungkan tentang apa yang harus disesali ketika dia melihat lelaki tua itu tiba-tiba bangkit dan berjalan kejendela. Dia tersenyum dan berkata, "Dia akhirnya ada di sini."

Alis Nie Xingzhi terangkat. Dia disini?  Pengantin wanita disini. Dia melihat ke arah pria tua itu melihat dengan rasa ingin tahu.

NieXingzhi masih tidak merasakan apa-apa sebelum dia melihat, meskipun saat dia melihatnya, dia tercengang. Kemudian, dia segera berdiri, membalikkan cangkir teh di atas meja saat dia bergegas menuju Tuan Tua Zhao. Dia Menunjuk ke dua pengantin yang baru saja keluar dari mobil dan tidak bisa berkata apa-apa untuk waktu yang lama.

"Bagaimana menurutmu? Cucu menantuku cantik, bukan?" Tuan tua sangat puas dengan reaksi Nie Xingzhi saat dia bertanya dengan nakal.

"Dia... Dia ... Bagaimana ini mungkin?" Nie Xingzhi, pria pintar yang selalu tak terkalahkan dalam industri bisnis, yang selalu bisa membuat pihak lain terdiam selama negosiasi kontrak, kini telah kehilangan kemampuan untuk berbicara. Dia menatap pengantin yang tersipu jauh dengan ketidak percayaan ada sedikit ... antisipasi.

Melihat Reaksinya dan mengingat apa yang telah dia lalui selama bertahun-tahun, tuan tua itu merasa kasihan padanya. Jadi dia mengingatkannya dengan suara rendah, "Anak itu yatim piatu. Dia ditinggalkan di panti asuhan tidak lama setelah dia lahir. Dia tidak tahu siapa orang tuanya."

Setelah Mendengar kata-kata itu, mata Nie Xingzhi tiba-tiba menjadi cerah. Tubuhnya yang tinggi dan tegak mulai bergetar. Pria Tua itu menghela nafas dan memutuskan untuk menceritakan semua yang dia temukan. 

"Aku Tidak begitu yakin tentang spesifikasinya. Dan Aku tidak mengirim siapapun untuk menyelidikinya. Yang Aku tahu adalah bahwa gadis itu tampak dibesarkan di panti asuhan di Theaca."

Wajah An Yue. Tuan tua telah berpikir untuk menyelidikinya, meskipun dia terus berpikir bahwa dia seharusnya bukan orang yang menyelidikinya. Setelah Mendengarkan kata-kata lelaki tua itu, mata Nie Xingzhi berkedip saat dia menatap gadis itu, yang perlahan berjalan menuju gereja dikejauhan. Tangannya yang tergantung di sampingnya tanpa sadar mengepal.

Theaca...Theaca... Kota tempat mereka pertama kali bertemu.  Mungkinkah? Atau Itu hanya kebetulan? Bagaimanapun,dia harus menyelidikinya hanya karena wajahnya.

Ini Adalah pertama kalinya lelaki tua itu melihat Nie Xingzhi terlihat seperti ini. Dia mencibir dan mengejeknya. "Kamu menyesalinya sekarang, bukan?"

Baru Pada saat itulah Nie Xingzhi menyadari bahwa lelaki tua itu telah membuat jebakan dan hanya menunggunya untuk masuk ke dalamnya.

Ia Merasa pasrah, meski perasaan itu segera dibayangi oleh harapan yang muncul dihatinya. Dia berkata dengan riang dan menyanjung, "Yah, aku benar-benar menyesalinya sekarang. Aku ingin tahu Apa Kamu bersedia memberiku Kesempatan lagi untuk menebus diriku sendiri?"

Hanya Dalam waktu singkat, meja telah dibalik. Tuan tua itu mendengus dan menjawab dengan arogan, "Kamu menyesalinya sekarang? Sudah Terlambat. Apa yang dikatakan tidak dapat dikatakan!"

Beraninya Dia tidak menyukai cucu menantunya? Dia adalah wanita yang akan dinikahi oleh cucunya yang berharga, orang terpenting yang akan menghasilkan keturunan dari keluarganya. Dia mungkin tidak menyetujuinya bahkan jika orang lain datang menawarkan untuk mengantarnya menyusuri lorong, namun pria ini berani menolaknya.  Dia seharusnya menghargai keberuntungan ini!