Xie Zhetao memanfaatkan kesempatan untuk bermalas-malasan selama beberapa waktu ketika dia membayar tagihan medis. Tepat ketika dia berpikir sudah waktunya Zhao Youlin dan Mu Tingfeng selesai berbagi pandangan mereka tentang kehidupan, baru saat itulah dia berjalan kembali.
Pada saat dia kembali kepada mereka, dia disambut oleh pemandangan yang begitu brutal! Xia Zhetao benar-benar berpikir bahwa dia mengalami tahun sial.
Melihat ini, dia tidak lagi harus memikirkan masalah ini jika dia harus memberi tahu keluarga Su. Bagaimanapun, kakak laki-laki Su He secara pribadi datang kepada mereka!
Tidak lain adalah kakak kandung Su He yang telah menggantikan posisi Ye Yan dan berdiri di hadapan Zhao Youlin. Pria itu adalah… Su Jifeng yang pernah bertemu Zhao Youlin sekali di pesta bulan purnama putra Su Qing!
Su Jifeng mengenakan satu set lengkap setelan formal hitam yang canggih. Jelas bahwa dia sedang bekerja ketika dia menerima berita itu. Karena itu, dia bahkan tidak punya waktu untuk mengganti pakaiannya dan segera bergegas.
Sambil berdiri di seberang Su Jifeng, Zhao Youlin mencium bau mesiu di udara. Dia kemudian menghubungkan bau itu dengan identitasnya, dan bertanya-tanya apa yang telah dia lakukan sebelum dia datang.
Su Jifeng mengabaikan Zhao Youlin dan Mu Tingfeng yang berdiri di sampingnya. Dia melotot dingin pada Ye Yan yang telah dikirim terbang menjauh. Dia dikelilingi oleh aura pembunuh yang haus darah. Yang lain ketakutan bahkan dengan melihatnya dari kejauhan.
Pada perjamuan bulan purnama putra Su Qing, Su Jifeng tampak seperti pisau tajam yang tersembunyi di dalam sarungnya. Pada saat ini, Su Jifeng tampak seperti pisau tanpa sarung. Dia dipenuhi dengan haus darah seperti senjata pembunuh yang diam-diam bisa merenggut nyawa seseorang kapan saja.
Ye Yan menyentuh pipinya yang bengkak dengan cepat saat dia berjalan terhuyung-huyung dari dinding. Dia bertemu dengan tatapan menusuk tulang dari Su Jifeng. Dia secara tidak sengaja menggigit bibirnya sebagai akibat dari benturan keras dan secara paksa menelan darah yang mengalir keluar dari mulutnya.
“Kamu adalah ayah dari anak di dalam perut Xiao Qi, ya?” Su Jifeng tidak tersenyum sama sekali. Bahkan, dia menatap pipi Ye Yan yang bengkak dengan acuh tak acuh seolah-olah dia akan segera membunuhnya jika dia mengucapkan sepatah kata pun.
Namun, Ye Yan gagal merasakan niat membunuh dari kata-kata Su Jifeng. Pada saat itu, dia benar-benar terserap oleh pesan penting lainnya dari kata-kata Su Jifeng.
‘Xiao Qi… Xiao Qi… Xiao Qi… Pria ini memanggil Su He sebagai Xiao Qi…’
Deja vu itu seperti kunci kotak pandora. Gambar-gambar yang muncul di benak Ye Yan sangat samar tapi terukir di hatinya.
“Kakak, apakah nama keluargamu Ye? Jika demikian, bisakah Aku memanggilmu Kakak Ye? Kakak Ye, aku Xiao Qi, dieja XIAOQI.”
Siapa yang pernah begitu suka menatapnya dan bercanda bertukar cara mereka menyapa satu sama lain meskipun mereka baru kenal?
“Kakak Ye, apakah kamu sering bermain di taman hiburan dengan orang tuamu? Betapa diberkatinya kamu! Orang tuaku tidak mengizinkan aku untuk hanya berlarian. Mereka memberi tahuku bahwa ada banyak orang jahat di luar sana dan akan membawa anak-anak pergi.”
Siapa yang pernah melebarkan matanya, terlihat iri dan kecewa setiap kali dia mengetahui kisahnya ketika dia bepergian? Siapa yang pernah berjanji padanya bahwa dia akan membawanya keluar dan bermain ketika mereka memiliki kesempatan di masa depan?
KAMU SEDANG MEMBACA
#2 Kembalinya Mantan Istri Presiden
Fantasi[ FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA BESTIE ] __________ Start From Part - 401 Dia adalah Ratu Es yang terkenal dari Pasukan Khusus. Saat kecelakaan dalam misi, dia dikhianati oleh rekan satu timnya dengan ditembak dua kali. Dan Dia meninggal di tempat. ...
