BAB 15

2.4K 137 15
                                    

Hayy via kembali lagi
Happy reading🥰

Setelah itu dia mulai mengelus perut yg mulai membesar itu dgn kasih sayang "nak maafkan ibu mu ini karna telah hampir merengut nyawa mu dan ibu janji akan selalu melindungi mu dalam keadaan apa pun itu dan ibu menyanyangi mu"-----Ruang yg berwang...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu dia mulai mengelus perut yg mulai membesar itu dgn kasih sayang "nak maafkan ibu mu ini karna telah hampir merengut nyawa mu dan ibu janji akan selalu melindungi mu dalam keadaan apa pun itu dan ibu menyanyangi mu"
-
-
-
-
-
Ruang yg berwangsa putih dgn udara yg dingin serta bau alkohol yg menyengat dan juga dgn kesuyian dan itu lah yg dirasakan oleh seorang pria cantik yg sedang mengandung itu orang itu tak lain adalah win metawin setelah kepergian adik nya love dari sana dia menjadi sendiri di ruang yg sedikit dingin itu membuat win merasa tak nyaman karna tinggal diri nya sendiri yg berada di kamar hospital bad  itu,

jangan tanya dimana bright sekarang berada karna kita sudah tahu bahwa bright sekarang sedang tidak baik-baik saja setelah mendengar apa yg dikatakan dokter itu jika win divonis menderita kanker darah tahap ke 2 dan itu membuat bright bimbang karna dia harus memilih salah satu dari mereka untuk dia selamat kan dan keputusan nya sudah bulat dia akan menyelamat kan apa yg hati nya katakan...

"Kenapa kepala ku terasa pusing"lirih win saat ingin bagun dari hospital bad

Win yg merasakan pusing dikepala nya dan ingin mengambil minuman karna ia haus,yg berada di meja sebelah hospital bad nya,tiba² ia kaget karna gelas kaca yg sudah ia pegang tiba² jatuh dari tangan nya karna keseimbangan nya goyah dan itu membuat win jatuh ke lantai tapi sebelum win menjatuhkan badan nya kelantai seseorang pun telah dulu menangkap badan nya yg hampir mencium lantai itu dan membawa nya ke dalam pelukan yg hangat iyu...

"Apa kau baik-baik saja"tanya orang itu

"Hmm,aku baik-baik saja tuan"ucap win dgn keadaan yg lemah

"Jika kau butuh sesuatu panggil saja aku dan aku akan bersedia membantumu karna ku pikir jika sekarang kau adalah tangung jawab ku win"ucap bright dgn tulus membuat sang empu menjadi gugup lantaran muka mereka sangat dekat dan itu membuat nafas mereka saling merasakan satu sama lain bahwa ada sesuatu yg menganjal di hati mereka tapi mereka tidak tau apa yg hati nya rasakan terutama win karna ia pikir ini hanyalah sebuah kekaguman karna ketampanan bright yg dilihat dengan dekat tetapi kenapa jantung nya berdebar,apakah ia mulai jatuh cinta dengan sosok yg ada didepan nya ini atau ia hanya kaget karna tiba² bright memeluk nya...

"Hmm maaf tuan tadi aku hanya ingin mengambil minuman yg ada di meja sana karna tiba²aku merasa haus dan itu membuat ku nekat untuk mengambil minuman itu sendiri lagian kan mau minta tolong sama siapa sedang kan aku saja sendiri di ruang yg pengap ini"win yg merasa tidak nyaman karna ruangan nya sangat lah pengap dan itu membuat win tidak nyaman

"Maaf karna telah meninggal kan mu sendiri disini"ucap bright

"Tidak usah minta maaf tuan ini bukan kesalahan mu cuma saja aku yg terlalu gigabah dan lihat semua nya berantakan karna ulah ku"ucap win merasa sedih

"Win sudah ku bilang jangan panggil aku dengan sebutan tuan panggil aku phi saja itu akan lebih nyaman untuk ku dan kau juga bukan anak buah ku tetapi kau adalah calon istri ku "ucap bright yg membuat wajah win menjadi merah seperti tomat karna mendengar kata istri dari mulut nya.

Setelah itu keheningan pun terjadi karna tidak satu dari mereka yg berbicara lagi dan bright pun mulai mengangkat suara nya..

"Win apa aku boleh bertanya"ucap bright

"Bertanya?"penasaran win

"Iya apa boleh?"bright

"Hmmm"gumam win

"Win Kenapa kau ingin mengakhiri hidup mu?"tanya bright the tho poin dan win pun hanya diam

"Win kenapa kau diam saja"

Kemudian win pun mulai terisak menahan tangis nya bright yg melihat itu pun langsung memeluk tubuh rapuh itu dalam dekapan nya dan memberikan kata² yg mungkin membuat win tenang

"Tenang lah jika kau belum siap mengatakan nya aku tidak akan memaksa mu untuk berbicara"ucap bright dan mengelus punggung yg bergetar itu

"A-aku hikss akan mengatakan nya hikss"ucap bright

"Baiklah aku akan mendengar kan nya dan kau jangan takut padaku karna aku tak kan marah padamu "bright pun langsung melepas pelukan itu dan mengelus pipi kurus win.

"A-aku hikss membenci bayi ini hikss dan itu membuat ku nekat untuk mengakhiri hidup ku hikss"tangis win pecah saat mengatakan itu tapi dia tau jika ia salah besar karna telah mencoba mengakhiri hidup nya dan juga calon bayi yg tak berdosa itu

"Maaf ini semua salah ku jika aku tak memaksa mu untuk melakukan itu pasti kau tidak akan seperti ini dan aku benar-benar minta maaf win"lirih bright dengan sendu

"Tidak,seharus nya aku yg minta maaf padamu phi karna aku sudah mencoba membunuh anak kita hikss aku adalah ibu yg kejam dan juga jahat hikss"sekali lagi win menangis dengan sangat pilu bright yg melihat pun kangsung memeluk nya lagi dan merasakan sakit di hatinya lantaran dia tidak tahan melihat orang yg kini ia cintai menangis dengan sangat rapuh dan lagi-lagi bright pun mengingat perkataan dokter waktu itu dan membuat nya semakin takut dan sakit bersamaan ketika mengingat nya terutama takut akan kehilangan win untuk selama nya memang dia baru bertemu dengan win tapi win mampu membuat nya jatuh cinta katakan lah jika bright egois karna dengan bersamaan dia memcintai 2 orang sekaligus

"Tidak jangan katakan itu lagi win hikss kau bukan lah ibu yg kejam ataupun jahat hikss yg jahat dan kejam disini adalah diriku win karna telah lancang merebut kebahagiaan mu win hikss"bright pun nenangis dan sesekali mengecup kening win dan terbukti dia pun ampuh membuat win kembali tenang walaupun hati nya tak tenang

"Win jika aku meminta sesuatu pada mu apakah kau akan mengabulkan nya?"tanya bright dengan hati-hati

"Permintaan?

"Iya apa kau akan mengabulkan nya?"tanya bright sekali lagi

"Tapi apa yg phi ingin kan"penasaran win

"Jawab dulu permintaan ku iya atau tidak"

"Baiklah tapi katakan apa yg phi ingin kan"

"Gugurkan kandungan mu"ucap bright the tho poin dan seketika itu pun juga win tercengang dan mata nya mulai berkaca² lagi

Bersambung ✌😁

Bersambung ✌😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan comentDan juga follow 🥰Maaf cerita nya agak ngeblur acak-acakan heheh😁

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa vote dan coment
Dan juga follow 🥰
Maaf cerita nya agak ngeblur acak-acakan heheh😁

I'M NOT A PROSTITUTE(brightwin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang