Little House • NoHyuck•

• 014 •

"Kau tidak ingin berangkat ke Jeju bersamaku saja, Haechan-aa?"

"Tidak Jen, aku masih harus rekaman seharian ini. Bagaimana kalau kamu berangkat duluan saja? Taegwang Oppa sudah menunggumu. Persiapan syuting sudah selesai kan? Tidak apa-apa jika kamu yang duluan muncul. Aku belakangan saja... bukankah aku yang duluan datang pada season 1 dulu? Sekarang giliranmu, Jen... biar kita gantian."

Jeno memajukan bibirnya beberapa senti menandakan pria itu sedang sedih. Ya dia senang karena pada akhirnya mereka bisa memulai lagi dengan situasi yang berbeda. Pacaran tak hanya in private, kini mereka sudah bisa dengan bebas menunjukkannya di depak publik.

Pro dan kontra pasti akan selalu ada, apalagi Jeno adalah idol populer yang punya banyak fans sementara beberapa dari fans tersebut sudah terlanjur membenci Haechan. Meski begitu tidak begitu dipusingkan keduanya karena lebih banyak lagi yang mendukung hubungan mereka.

"Haechan-ssi, idolmu akan segera tiba. Kau mungkin harus ke ruang rekaman sekarang."

"Oke! 1 menit lagi aku akan ke ruang rekaman."

Haechan menatap Jeno yang masih menunjukkan tampak murungnya kemudian menarik pelan hidung pria itu.

"Baiklah, kita bisa berangkat bersama besok. Hubungi Taegwang Oppa eoh? Katakan kita akan muncul bersama di syuting Little House besok."

Ekspresi murung Jeno berubah menjadi senyuman merekah. Pria itu bahkan tertawa lebar lalu memeluk Haechan dengan erat. Hanya begitu saja Jeno sudah kegirangan. Maklum, keduanya sama-sama sibuk jadi waktu untuk bertemu seperti ini sangatlah kurang. Persis seperti ketika mereka berpacaran 4 tahun yang lalu, hanya saja kini mereka lebih bebas untuk menunjukkan kemesraan mereka di depan umum.

"Bukankah kau ada jadwal di radio hari ini, Jen?"

"Ah! Benar! Radio Wendy Noona. Kalau begitu aku harus pergi sekarang atau manager-ku akan mengamuk karena tidak tepat waktu. Masuklah ke dalam ruang rekaman. Aku akan mengabarimu lagi nanti."

"Oke Jen... hati-hati menyetirnya. Aku masuk dulu."

Haechan sudah memutar badannya berjalan ke arah ruang rekaman tapi sekali lagi Jeno muncul di hadapannya, mencuri satu kecupan dari bibirnya sebelum berlari ke arah berlawanan. Wanita itu pun tersenyum sebelum kembali mengubah ekspresinya kembali datar karena ternyata ada staff yang sudah berdiri tak jauh di depannya.

"Anggap aku tidak ada!"

Haechan memutar bola matanya malas lalu masuk ke dalam ruang rekaman diikuti oleh staff yang memergoki dia dan Jeno berciuman, ah melihat Jeno yang mengecup bibir Haechan lebih tepatnya.

"Ku rasa aku ingin belajar banyak darimu, Noona. Bagaimana menjalin hubungan dengan seorang idol terkenal. Oh, aku lupa Noona juga idol terkenal. Dulu."