LOH!

72 13 6
                                    

Jepang:nihon
Indonesia: Indonesia
Mind: pikir/batin

---_--&&+__&~•^'°•

Baik sho,Toro dan Kiki mengenal suara itu,tapi kok bisa nyampe sini?

Loh,tu anak nyasar atau gimana?

"Hei kau,cepat ambil bola nya dan langsung ke lapangan"perintah nya,matanya memicing dan sedikit mengerutkan keningnya.

"Aah benar,maaf mengganggu senpai!!"ucap Hinata membungkuk 90° lalu pergi untuk mengambil bola.

Seseorang yang menegur Hinata hanya menggeleng kan kepalanya,Surai putih nya mengikuti kepalanya membuat murid cwk terpesona akan ketampanan nya.

"Aku minta maaf,seharusnya aku tidak meminta dia untuk mengambil bola nya,dan omong omong apa yang terjadi?"tanya pemuda itu ketika melihat dinding kelas yang bolong kayak husbu author.

"Ulah gue,kenapa?"jawab dan tanya sho dengan senyum yang mengerikan.

"Cih!gue udah nggak main begituan lagi ya,tapi gue nggak bakal kaget kalo Lo yang membuat lubang ini"kata pemuda itu dengan malas.

"Enzo?"panggil Toro sembari mengingat ingat,betul nggak dia Enzo yang ia kenal.

"Enzo?"panggil Toro sembari mengingat ingat,betul nggak dia Enzo yang ia kenal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Iya,ini aku Enzo,aku juga nggak sendiri ada Lin juga"Jawab Enzo.

"Udah ya,aku mau balik ke habitat gue dulu"ucap Enzo yang sudah pergi,sebenarnya dia agak males ketemu Ama sho.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Ok kita lanjutkan saja

Hanya pembelajaran biasa,guru mengajar semua menyimak.tak ada yang spesial dari ini sehingga membuat sho mengantuk,dia sudah belajar pelajaran ini sejak lama.

Dia menidurkan otak dan badan nya sebentar,tangan nya yang di selonjor kan di atas meja.membuat nya semakin mengantuk,dan lama kelamaan tertidur pulas dengan posisi tangan menahan kepalanya.

Guru yang mengetahui itu langsung menegur sho dan menyuruh nya untuk menuliskan apa yang guru nya jelas kan tadi,beberapa menit kemudian sho memegangi kepala nya tanda bahwa dia butuh tidur.

"S shoto-san,kau hanya perlu menuliskan tentang unsur-unsur atom,tidak usah secara rinci begitu!"kata guru itu,kaget dia.

Biasanya murid lain hanya akan setengah bahkan tidak bisa,tapi ini sangat . . . Mumet dan detail.

"Maaf pak,ngelag"ucap sho mencoba membaca buku paketnya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Maaf pak,ngelag"ucap sho mencoba membaca buku paketnya lagi.

"Nggak ngerti"

"Gagal faham"

"Gila"pekik Kiki ketika melihat teman nya satu ini.

"Jangan kasih materi yang belum kita pelajari dong sho!"tambah Kiki dengan senyum yang dipaksakan.

"Maaf,sedang ngantuk aku"kata sho sambil berjalan ke arah bangkunya.

Ok,Toro angkat tangan jika begini terus.

~•÷°'√°'^

Istirahat memang menyenangkan,tapi bagi murid yang belum memilih klub itu adalah bencana.kenapa?

Dia akan selalu diganggu agar cepat memilih klub yang tepat,itu cukup mengganggu menurut sho.

Sudah berapa kali ia mengatakan jika tidak akan cocok di klub mana pun,karena dia ketua klub animal lovers + drama.

Sampai datanglah dua pemuda yang mendatanginya,dan kedua pemuda itu adalah.........

Enzo dan satunya nggak tau.

"Lo mau jadi anggota klub voli nggak?"tanya Enzo dengan datar.

"Oooh wau,apa kau akan membalas ku Enzo?"tanya sho dengan senyum meremehkan lawan nya.

"Tidak,ini murni permintaan kapten ku,benar kan asahi-san?"jawab dan tanya Enzo dengan cepat.

"I iya,daichi yang meminta begitu"pemud- aah mungkin terlihat seperti pria,bersurai coklat panjang dengan jenggot yang tipis.

"Pukulan ku cukup keras,setelah kupikir pikir mencoba tak ada masalah nya kan,lagipula aku bisa melampiaskan amarah ku kepada bola bola itu"kata sho dengan aura gelap yang pekat,tapi Enzo sudah terbiasa jadi tak masalah.

Pria coklat itu bersembunyi di belakang Enzo,ia ketakutan?

Enzo memutuskan untuk mengantar sho pergi ke gym,setidaknya dia harus tau bagaimana wajah dan nama anggota tim voli kan.

Tak ada percakapan antara mereka,yang ada hanyalah...














































Kesunyian

-------------------$-______

Apakah aku harus memasukkan sedikit bumbu bumbu pertengkaran dalam cerita ini?

Dua lebih baik dari satu,tenang saja aku pasti akan membuat sedikit angst.

Terimakasih yang telah baca dan vote,bye bye.

See you again ~

3 friend in japanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang