tokyo

15 1 0
                                    

Jepang:nihon
Indonesia: Indonesia
Mind:pikir/batin

×√×ו§∆×√√§÷÷ק§×√

Sesuai yang dijanjikan oleh Enzo, kini sho berada di Tokyo. Lebih tepatnya pada sekolah menengah atas nekoma, yang merupakan sekolah dari kucing kita semua, kozume kenma. Sesama penyuka kucing harus saling berbagi👁️👄👁️.

Sho tak peduli yang namanya latihan, yang ia pedulikan hanyalah teman seperjuangan nya yang telah menemani nya dari SMP sampai SMA ini. Teman yang selalu mendukung aksi bolos nya, ok yang itu ngga usah dihitung.

Sugawara yang berada di samping sho cukup prihatin atas apa yang dialami oleh adik kelasnya itu, ia melihat wajah sho yang sedikit pucat dan lingkaran hitam yang berada dibawah matanya.

Ia berasumsi bahwa sho tidak cukup tidur beberapa hari ini. Ingin sekali ia memeluk sho karena khawatir tapi tidak jadi, akhirnya suga menanyai kata kata yang cukup sensitif bagi sho karena penasaran.

"Sho, apa kau tidur dengan baik? Apakah kau memikirkan tentang ibu? Atau ayah mu?"pertanyaan yang biasa biasa saja, tapi tidak dengan sang pemilik surai hitam legam.

Sho terdiam dengan apa yang kakak kelasnya itu tanyakan, ia masih merasakan dengan jelas seberapa sakit dia pada masa lalu, seberapa hancurnya ketika ibunya meninggalkan dirinya sendirian bersama bajingan itu.

"Tidak, lebih baik kau diam sebelum ku pukul"ucap sho sembari mengusap kasar wajah tampan nya.

Tanaka yang mendengarnya ikut nimbrung antara percakapan Suga dan sho, niatnya pengen marahin sho karena ngga sopan pada Suga tapi dia malah yang kena mental.

"Woi!! Suga-san itu lebih tua dari mu!!"

"Umur gw sama dia sama, gw ngga naik kelas sekali perkara keseringan bolos. Lo Napa suka ngurusin hidup orang? Sorry ya, tapi Lo kaga punya hak buat nasehatin gw kayak gitu, gue bukan Lo ya, yang perlu dinasehati berulang kali. Udah botak, minus otak, minus akhlak lagi"sarkas sho yang mampu membuat Tanaka mental break dance.

Daichi yang berada disamping Tanaka tidak bisa menahan tawanya, baru kali ini Tanaka kena mental oleh adik kelas nya.

Tanaka kini berusaha untuk membela diri "d-dari pada lu, pendek!!"

"Lebih baik gw, pendek badan, kalau Lo pendek IQ" pukulan telak telah diberikan sho, pada akhirnya Tanaka pundung dan mengadu ke enoshita.

Enoshita yang sudah lelah hanya membiarkan Tanaka memeluk kaki seperti anak kecil yang sedang merajuk.

Sudah beberapa menit kemudian, sampailah mereka di sekolah nekoma.

Enzo segera mendahului sho agar tak kemana mana, sho menyadari hal itu dan mendorong Enzo dengan mudahnya. Sang empu yang menjadi korban pendorongan sho tak bisa diam saja, ia memutuskan untuk memberanikan diri menarik pria yang lebih pendek darinya.

Tentu saja sang surai hitam mulai memberontak, karena author males. Ayo cepetin sampe ke dalam lapangan nekoma aja.

Begitu sampai di dalam, mereka disambut oleh kapten nekoma, tentu saja dengan rambut nya yang seperti ayam tak kelewatan.

"Yo~ daichi~ lama tak bertemu"

"Oh kuro, hahaha kau pasti tau kalo karasuno akan kembali dengan cepat untuk mengalahkan tim mu" daichi berjabat tangan dengan kuro seperti biasa, sampai mata hitam kuro menemukan 2 orang asing yang belum pernah ia temui sebelumnya.

Pemuda tinggi dengan surai putih dan helaian biru, juga pemuda pendek bersurai hitam.

Kuro bersiul sambil menghampiri mereka berdua, tidak menghiraukan kapten karasuno itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: 6 days ago ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

3 friend in japanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang