Itu panjang.
Setelah sekian lama, akhirnya aku sampai di tempat ini.
[Hukuman karena keahlianmu sedang diinduksi.]
[Trauma musuh yang membunuhmu sedang diperagakan.]
Sekarang, sudah waktunya untuk berbicara tentang mimpi buruk tertentu.
Dalam pertarungan di lantai 12, saat aku tersapu seperti tetesan air hujan,
[Intensitas hukumannya Sedang.]
Itulah yang saya lihat setelah dibunuh oleh Raja Iblis.
[Itu Jalan Hantu.]
Trauma.
Mimpi buruk yang disebut Master of Nightmares.
[Hukuman dibuka.]
[Trauma monster Devil King of Fall Rain sedang dibuat.]
dot
dot
dot
dot
dot
dot
Saya berdiri sendirian di desa yang terbakar, tepat di tengah lautan api.
TIDAK.
-Bakar dia!
Saya mungkin bukan satu-satunya orang di sini.
Setidaknya aku punya Bae Hu-ryeong. Orang yang benar-benar sendirian di neraka, ada di sisi lain.
-Bakar sarang penyihir!
Estelle.
Orang suci dari pedesaan.
-Jangan menunjukkan belas kasihan. Mereka semua adalah monster yang telah dikutuk!
-Jangan lewatkan satu orang pun!
Estelle tidak mengerti.
Dia tidak bisa berbicara.
Karena dia tidak mengerti, mulutnya hanya bergerak tanpa mengeluarkan suara.
Mengapa?
Mengapa manusia membakar manusia?
Mereka adalah orang tua yang mengatakan bahwa mereka berterima kasih padanya. Bayi yang telah menerima kehidupan baru darinya. Semuanya dibantai.
-Itu yang diinginkan tuan!
Tentara yang muncul entah dari mana menghancurkan desa,
-Yang Mulia telah memesannya!
Dan para ksatria yang memiliki lambang berbeda menurunkan pedang mereka.
-Paus mengatakan kepada bidat yang berani menyebut dirinya orang suci ...
- Pemilik hutan telah memesan ini, jadi semangat, tolong....
-Ratu Putri Duyung telah memberi kita kekuatan sihir untuk.....
-Kami prajurit datang untuk menepati janji gunung berapi! Baiklah, naga! Ayo tembak api ke....
Mereka semua mengungkapkan dari mana mereka berasal, tapi Estelle masih belum tahu siapa mereka.
Siapa mereka untuk membakar manusia?
-Ahhh, ackk!
-Selamatkan aku!
Mereka mengepung desa seperti sedang menangkap mangsa. Tidak ada cara untuk melarikan diri. Ada beberapa keluarga yang mencoba meninggalkan desa, tetapi mereka dibantai begitu tertangkap.
