CH03// BLUE LOCK

20K 669 178
                                    

play now
reflection - the neighbourhood

Kaki mu melangkah di sepanjang koridor, dan sesekali kau menghentak-hentakan kedua kaki mu itu, kau mengumpati nama Itoshi Rin sejak tadi.

tiga hari sudah berlalu semenjak kau bercinta dengan dia dirumah nya, tapi seperti dugaan mu sebelum nya, dia masih mengabaikan mu.

selama tiga hari ini kau mencoba mendekati nya di sekolah, kau memanggil nama nya terus menerus bahkan kau memberikan nya air minum ketika dia latihan, tapi dia mengabaikan mu seperti kau makhluk yang tidak terlihat.

"anjing dia mau enaknya doang?" kau menggigiti jari mu, padahal kau sudah mengabaikan Sae sesuai yang lelaki itu inginkan, tapi Rin justru mengabaikan mu juga.

saat kau melewati ruang seni seseorang menarik mu ke dalam dan membekap mulut mu, kau memberontak tapi tidak berhasil karena tenaga orang itu lebih besar darimu.

"akhirnya bisa juga nyulik Lo" kau menengok ke belakang dan mendapati Seishiro Nagi yang tersenyum padamu, kau agak kaget, pasalnya kau bahkan tidak pernah berbicara dengan lelaki ini.

kau hanya sesekali memperhatikan nya saja ketika dia melewati koridor kelas mu, lelaki dengan tinggi badan 190cm itu menarik perhatian siapapun, dia memiliki banyak penggemar perempuan.

Nagi membawa mu ke meja yang ada di ruangan itu dan menyuruh mu untuk bertumpu pada meja, kau terlihat kebingungan, ingin sekali lepas dari lelaki ini tapi dengan tubuh mungil mu kau tidak bisa melakukan nya.

dan beberapa detik kemudian tanpa aba aba, Nagi menyikap rok mu ke atas dan memasukan penis nya ke dalam vagina mu dari belakang. tanpa pemanasan terlebih dahulu, milik mu masih mengering, menimbulkan rasa sakit dan sesak disana.

matamu melotot, Nagi memiliki ukuran yang sangat panjang dan panas, kau agak kesakitan tapi untung saja Nagi tidak langsung menggerakkan milik nya. dia mendiamkan nya disana sambil menciumi leher mu.

"Nagi- bisa lepasin gue?" mata mu berkaca-kaca menatap nya, walaupun dia belum bergerak tapi itu membuat mu semakin tersiksa, pinggang mu terasa pegal.

"kalo gue gamau gimana? repot kalo gue lepasin" Nagi membuatmu menoleh ke belakang lagi, lelaki itu mencium mu sambil bergerak sedikit demi sedikit, dia tahu kau merasa tersiksa.

dan saat dia mencium mu kau sudah tidak merasa kesakitan lagi, Nagi juga berhasil membuat mu sedikit basah, miliknya berhasil keluar masuk dengan lancar di vagina mu.

kau mendesah di sela-sela ciuman, kepala mu terasa pening, sesekali melihat ke arah jam tangan mu, Istirahat berakhir sedikit lama jadi kau merasa agak lega.

tapi sekarang siapa yang akan menyangka kau bercinta dengan lelaki yang tidak pernah berbicara dengan mu, dia juga hanya kelihatan dekat dengan Reo saja.

"udah lama gue pengen ngentotin Lo- ahh" matamu terpejam menikmati setiap gerakan Nagi, apalagi ukuran miliknya itu berhasil menyentuh gspot mu berkali-kali.

dirimu merasa akan klimaks padahal kalian baru saja bergerak, tiba-tiba pintu ruang seni terbuka dan menampilkan Mikage Reo disana, lelaki itu mengunci pintu ruang seni dan menghampiri kalian yang sedang bercinta di meja.

ME GUSTAS TU ― BLUE LOCKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang