Diruangan itu cuma ada Shani dan Chika, Shani duduk didepan Chika dengan diam menatap Chika tajam
.
.
.
.
."Ci Shani udh makan?" Tanya Chika lembut menatap Shani
"Kemana aja kmu seharian ini? Kenapa gak ada kabar?" Tanya Shani dingin
"Aku kuliah ci, ada ujian di kampus. Aku udh ngabarin tdi pagi kan" ucap Chika
"Kuliah sampe malem?" Sindir Shani menatap Chika sambil menaikkan alisnya
"Tadi aku selesai sore trus langsung buru2 pulang, sampai rumah aku langsung mandi dan gak sempet ngecek hp"
"Emang gak bsa yah kmu nyempetin ngecek hp kmu sebentar, seenggaknya ngasih kabar ke aku. Aku khawatir tau sma kmu yg seharian gak ada kabar. Seenggak penting itu yah aku buat kmu"
Mendengar ucapan Shani, Chika menggelengkan kepalanya dia langsung berpindah duduk di samping Shani menggenggam tangan kanan Shani yg ada di meja
"Hp aku mati ci, tdi waktu di rumah aku lupa ngecas krn buru2 mau ke teater dan ketemu ci Shani"
"Ketemu aku atau ketemu Jinan? Sampe2 dibeliin makan segala"
"Gak usah sembarangan ngomong deh ci. Tdi pas aku sampe teater cuma ada kak Jinan disini dan pas aku tanyain kmu dia bilang klo kmu pergi sama kak Sisca"
"Dan soal makanan, kak Jinan ngasih itu krn dia tau aku blum makan dri siang, dan krn aku buru2 mau ke teater aku gak sempet makan di rumah, dan mama nyiapin bekel buat aku tpi krn di tengah jalan ban mobilnya bocor jdi aku sma bang kevin ke bengkel. Tpi krn aku udh gak tahan pengen ketemu sma kmu, aku ke teater naik mobil online dan aku lupa kotak bekalnya di mobil bang kevin. Puas?" Jelas Chika. Dia kesal sma sifat Shani yg nuduh2 dia padahal dia sendiri juga pergi sama Sisca tdi
"Dan lagi, gak usah Sok2 ngelarang aku deket sma member lain klo ci Shani sendiri juga ngelakuin hal yg sama" lanjut Chika membuat Shani menatap Chika tajam
Shani melepaskan tangannya yg di genggam Chika
"Ohh jdi skrg kmu nyalahin aku? Aku sama Sisca udh temenan lama, jauh sebelum aku kenal kmu"
"Aku gak nyalahin cici. Dan aku juga gak ngelarang ci Shani temenan sma kak Sisca atau siapapun itu. Tpi ci Shani juga harus ngerti, ci Shani boleh berteman sma siapa aja trus kenapa aku nggak boleh?"
"Ckk terserah kmu lah" ucap Shani kemudian Menjauhkan kursinya, memberi jarak. Dia mengalihkan tatapannya ke arah lain, enggan menatap Chika
Chika memejamkan matanya kemudian menghela nafas panjang berusaha mengontrol emosinya, dia tdk ingin ikut terpancing dengan kemarahan Shani
Chika menyebut nama Shani dalam hatinya, sepertinya itu akan menjadi mantra baru untuk dirinya agar bsa tetap tenang. Chika membuka matanya dan menatap Shani
"Yaudah aku minta maaf sma cici klo udh bikin ci Shani kesel" ucap Chika lembut tpi tdk ada jawaban dri Shani, dia memainkan ponselnya tanpa memperdulikan Chika
Chika berdiri dri duduknya, menghampiri Shani dan berjongkok di depan Shani sambil meletakkan tangannya di atas paha shani
"Ci Shani" panggil Chika lembut saat Shani sama sekali tdk meresponnya
Chika kemudian mengambil ponsel Shani meletakkan nya di meja kemudian mengambil kedua tangan Shani untuk dia genggam
"Maafin aku yah, aku salah krn lupa ngasih kmu kabar. Aku juga salah krn gak mikirin perasaan kamu yg cuma khawatir sma aku. Dan aku juga salah krn cemburu gak jelas padahal aku tau kmu sma kak Sisca udh temenan lama. Kedepannya aku bakal berusaha biar hal yg kaya gini gak bakal terjadi lagi" Ucap Chika menatap Shani dalam
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR STORY (HIATUS)
RandomMenceritakan tentang kehidupan sehari hari member JKT48 didepan dan belakang kamera. Tentang Chika yg mencoba bertanggung jawab atas kesalahannya dan berusaha mengembalikan kepercayaan fans. Tentang Shani Indira kapten JKT48 yg diam2 memperhatikan c...